INI PENJELASAN KEPALA BMKG TERKAIT SITUASI IKLIM DI NTT

Pemred Liputan NTT
0

Kupang,LIPUTANNTT.com,Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur lewat Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika NTT, Agung Sudiono Abadi, S.Si menggelar jumpa pers bersama awak media terkait kondisi iklim di NTT, Kegiatan tersebut digelar di Lantai dasar kantor Gubernur NTT, Kamis, 30 Maret 2023.


Kepada awak media, Kepala BMKG NTT menjelaskan bahwa, “perkiraan awal musim kemarau tahun 2023 berdasarkan evaluasi perkembangan musim hujan tahun 2022, kita merilis bahwa musim hujan tahun ini akan datang lebih awal dibanding dengan biasanya, ujarnya.


Kemudian (lanjut dia), hasil pemantauan 2023 ini menunjukkan bahwa sudah 100% zona musim di NTT ini telah memasuki musim penghujan, secara umum zona yang termasuk adalah oktober hingga november 2022 serta bulan februari, katanya.


“Kita berbicara tentang masalah musim hujan tentu tidak terlepas dari faktor-faktor yang mempengaruhinya, jadi kita melihat paramater-parameter tertentu yang menggambarkan bahwa bagaimana perkembangannya, sehingga kita bisa melakukan analisis terkait dengan bagaimana perkiraan musim,” imbuhnya.


Kemudian kepala BMKG menjelaskan, la nina di prediksi itu akan segera menuju netral, hingga februari 2023 pemantauan terhadap anomalig iklim di samudera pasifik menunjukkan la nina masih melemah berlangsung, namun dengan indeks yang mendekati normal sekitar 0,52, "bebernya.


“Sehingga untuk samudera hindia, pemantauan suhu laut itu menunjukkan koalisi yang netral, fenomena la nina di prediksi akan segera netral sekitar bulan maret ini dan terus bertahan sampai akhir semester pertama, kemudian pada semester kedua, dari netral ke el nino lemah itu sekitar 50-60%,” tandasnya.


Lanjutnya Kepala BMKG menjelaskan wilayah kemarau, “diprediksi sebagian kecil Manggarai Barat, Kabupaten Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, Flores Timur, Sumba Barat Daya, Sumba Barat, Sumba Tengah, Sumba Timur, Rote Ndao, Kabupaten Kupang, sebagian besar TTS, TTU dan sebagian Belu serta Malaka.”


Wilayah yang diprediksi mengalami sifat musim kemarau dibawah normal diantaranya adalah, Kabupaten Manggarai Timur, Ngada, sebagian kecil Nagekeo dan Ende, Flores, Lembata, Alor, pulau Sumba, Sabu, sebagian kecil, Rote Ndao, Kupang, TTS, TTU, dan sebagian besar Belu, dan Malaka," tambahnya.


Terkait dengan musim kemarau, perkirakan di bulan agustus yaitu sekitar sebesar, 17%, 6,70%, namun demikian terdapat beberapa wilayah yang mencapai puncak kemaraunya diperkirakan bulan juli. Jadi musim kemarau di 2023 ini, umumnya tiba lebih awal dibandingkan dengan biasanya, "tutupnya.

Tags

Posting Komentar

0Komentar

Please Select Embedded Mode To show the Comment System.*

Melayani permintaan peliputan dan pemasangan iklan banner. Marketing Director (Email: redaksiliputanntt@gmail.com.Contact Person:081236630013). Alamat Redaksi: Jl. Oekam, RT 13/RW 005 Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, NTT. Email: redaksiliputanntt@gmail.com. Tlp/Hp: 081236630013 Rekening: BRI: No. Rek. 467601014931533 a.n. Hendrik Missa Bank NTT: No. Rek. 2503210258 a.n. Hendrik Missa