Oelamasi,LIPUTANNTT.com,Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) pada Jumat (31/03/2023) kemarin berkesempatan mengunjungi Kebun Percontohan Kelompok Tani Kampung Daun yang berada di Desa Baumata Kacamatan Taebenu Kabupaten Kupang. Kedatangan Gubernur VBL disambut Dr. Ir. Zainal Arifin,MP yang merupakan perintis kelompok tani Kampung Daun tersebut.
Setibanya di lokasi Kelompok Tani Kampung Daun tersebut, Gubernur VBL melakukan panen buah pisang dan juga buah naga. Serta juga memberikan makan ikan budidaya air tawar yang dikembangkan.
Gubernur VBL mengapresiasi kelompok tani tersebut atas pengembangan tanaman sayuran, buah dan hortikulturan. "Ini sangat baik karena melibatkan para pemuda dan masyarakat dalam usaha dibidang pertanian," ungkap Gubernur.
"Dengan memanfaatkan potensi air yang melimpah disini dalam pengembagan tanaman sayuran, buah dan hortikultura serta budidaya ikan air tawar dan hasilnya luar biasa. Ini juga membantu melahirkan pengusaha-pengusaha muda dari bidang pertanian dan perikanan," kata Gubernur.
Sementara itu Perintis Kelompok Tani Kampung Daun Dr. Ir. Zainal Arifin,MP yang juga merupakan Dosen Politeknik Pertanian Kupang mengungkapkan, dirinya berinisiatif untuk membangun pertanian bagi masyarakat dari kelompok tani dengan memanfaatkan lahan dan juga potensi mata air di Desa Baumata.
"Saya tertarik untuk mendukung dan membangun pertanian di daerah ini.
Saya merasa terpanggil sebagai pakar pertanian dengan ilmu yang saya punya untuk memberikan kontribusi dalam bidang pertanian dan masyarakat disini. Sehingga bisa membuat kebun contoh dengan produksi pertanian dengan baik," ujarnya.
"Yang kita kembangkan disini memanfaatkan lahan seluas 2,12 Ha. Ada tanaman pisang, naga, pepaya, juga berbagai jenis sayuran dan tanaman hortikultura. Kita juga mengembangkan tanaman hias serta tanaman obat dan serta pembuatan pupuk. Adapun juga kita membudidayakan ikan ai tawar dengan berbagai jenis ikan diantaranya ikan mujair, lele, nila, mas, gurame, bawal dan patin", apar Zainal.
"Ia mengungkapkan dalam kelompok tani tersebut melibatkan juga 12 orang pengurus yang merupakan alumni dan mahasiswa politani," tambahnya.
"Kita kembangkan kebun percontohan ini membuat untuk contoh model kebun ketahanan pagan di NTT agar selain membantu petani juga kita mencegah rawan pangan dan bisa membantu mengatasi kemiskinan," ungkapnya.
Ia menambahkan, contoh model kebun ketahanan pangan ini dapat menciptakan sumber bahan pangan dan ada yang bisa dipanen setiap hari, setiap bulan dan sepanjang tahun. "Ini akan sangat membantu untuk peningkatan ekonomi masyarakat," jelasnya.
"Kebun percontohan ini juga sebagai media belajar bagi masyaratkat yang ingin datang untuk belajar mengenai pertanian," tambah Zainal.(aa)