Kupang,LIPUTANNTT.com,Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) NTT, gairahkan sektor lingkungan hidup yang akan berkolaborasi dengan BPDAS NTT hal ini disampaikan pada Rabu,(11l/4/2023).
KetumKADIN NTT Bobby Lianto, kepada media, menyampaikan bahwa sudah berdiskusi dengan Dolfus Tuames selaku kepala Balai pengelolaan daerah aliran sungai Benain Nolemina. BP DAS
"Tujuan kerja sama BPDAS NTT dengan dunia usaha adalah untuk mendorong mengikuti gerakan "Ayo menanam" di NTT, dan untuk mendorong keterlibatan dunia usaha agar menanam pohon sebanyak-banyaknya untuk daerah dan generasi ke depan. Dengan bekerjasama BPDAS NTT, bibit-bibit akan diberikan secara gratis oleh BPDAS yang ada di persemaian Fatukoa untuk ditanam pada lahan-lahan untuk menjaga masa depan dan perairan di NTT." ungakap Bobby Lianto
Sementara kepala Balai pengelolaan daerah aliran sungai BPDAS NTT, Benain Noelmina, Kludolfus Tuames S.P juga menyampaikan, bahwa BPDAS merupakan unit pelaksana teknis milik kementrian lingkungan hidup dan kehutanan yang berada di provinsi NTT yang bertugas untuk membangun pengaliran sungai, yang berbatasan dengan alam seperti punggung-punggung gunung maupun punggung bukit yang berfungsi menampung, menyimpan dan mengalirkan air hujan melalui aliran-aliran kecil kemudian di alirkan lagi ke sungai-sungai kecil yang kemudian akan bergabung di sungai utama untuk selanjutnya OUTLET di buang ke laut atau danau.
"Ia menjelaskan bahwa di NTT sendiri,wilayahnya terbagi habis ke dalam DAS, dan jumlah das di NTT merupakan yang terbanyak di Indonesia hingga mencapai 7987 Das. Dengan DAS ini akan bekerja mengelola bentang lahan atau Lanskap nya. Kementrian Lingkungan hidup dan kehutanan juga adalah Institusi negara yang diberikan mandat oleh undang-undang untuk pengelolaan DAS.
Dolfus Tuames menambahkan, bahwa untuk mengelola bagaimana bentang lahan maka urusan pengelolaan DAS ini selalu melintasi batas administratif, mulai dari Desa, Kecamatan, Kabupaten, Provinsi bahkan lintas Negara. Dan NTT adalah salah satu wilayah di Indonesia yang mengelola DAS lintas batas Negara yang totalnya ada 10 DAS lintas negara Timor Leste. DAS juga terbagi dalam tiga bagian yaitu Hulu DAS biasanya difungsikan untuk tanaman-tanaman yang fungsi lindung, Tengah DAS biasanya wilayah pemukiman kemudian tanaman-tanaman industri, dan juga Hilir DAS adalah wilayah-wikayah pesisir. Dalam pengelolaan DAS ada 3 hal penting yang menjadi tujuan utama, yang pertama memastikan masyarakat yang berada dalam lingkungan DAS itu sudah sejahtera atau belum, yang kedua apakah para pihak sudah berbuat sesuai dengan kewenangan fungsinya atau belum, yang ketiga adalah memastikan bagaimana dilakukan peningkatan kupasitas daya dukung dan daya tampung lingkungan." Jelas Dolfus
Untuk mewujudkan ketiga hal pokok tersebut menurut Kepala BPDAS provinsi NTT KluDolfus Tuames, kita harus melakukan kerja kolaboratif kuncinya pada koordinasi, integrasi, singkronisasi dan sinergitas program kegiatan anggaran bahkan peran parah pihak.
"Na supaya tiga fungsi atau tujuan utama pengelolaan DAS itu tercapai maka segala potensi dan kekuatan bangsa harus terlibat untuk sama-sama kita melakukan upaya pemulihan lingkungan, sehingga peradaban kesejahteraan masyarakat itu bisa tercapai, dalam DAS sendiri makohtanya adalah bagaimna produk terciptanya air dan air sendiri hanya bisa tumbuh apabila Lanskap atau tutupan lahan itu kita bisa tingkatkan volume atau luasan jumlahnya."Ucap Tuames.
Kepala Balai Pengelolaan Aliran Sungai BPDAS, juga menyambut baik KADIN NTT melalui Ketua Bobby Lianto yang sudah bekerjasama dalam memberi sumbangsi untuk memperbaiki lingkungan di NTT, dengan alasan semua hidup pada bumi dan tanah yang sama sehingga apapun profesinya harus menyatukan sinergitas dan kekuatan untuk memulihkan lingkungan. Dirinya juga mengatakan akan menyiapkan bibit gratis agar KADIN NTT dengan kekuatan kapital modalnya mampu menjadi orang tua asu bagi masyarakat NTT, agar menjadi sinergi dengan saling tolong menolong
"Karena itu kami menyambut baik dan menghimbau teman-teman KADIN melalui pak Bobby Lianto Ketum KADIN NTT untuk kita sama-sama memberikan sumbangsi dalam upaya memperbaiki lingkungan karena kita hidup pada bumi dan pada tanah yang sama sehingga apapun juga profesi kita mari kita satukan semangat dan sinergitas dalam pemulihan lingkungan."Tutupnya(*mm)
