KUPANG,LIPUTANNTT.com,Komunitas Seminari Hati Maria (SHM) dalam
rangka Paskah bersama orang muda, pada tanggal Jumat, 21 April mengadakan Doa Taize Bersama Orang Muda Katolik. Kegiatan doa taize
bersama ini dilangsungkan di Aula St. Antonius Maria Claret SHM, Jln. Claret
Matani, 21/04 /2023.
Kegiatan tersebut sebagai bagian dari kerasulan orang muda dari Kongregasi yang
bersumber langsung pada Gereja. Sesuai
seruan Paus Franciskus: Orang Muda adalah THE
NOW OF GOD.
Dalam wawancara dengan media ini Frater Adolfo Dedeus salah satu Frater
anggota Seminari Hati Maria Kupang menyapaikan bahwa kegiatan ini membangun
kembali semangat Orang Muda Katolik yang terhenti akibat Covid 19.
“Tentu kegiatan ini tujuanya adalah,
Membakar kembali semangat anak muda pasca Pandemi. Setelah dua setengah tahun, gereja dan dunia
dilanda Pandemi Covid-19 dan semua roda kehidupan publik jedah
bahkan diperhentikan. Kendati momen
bersma orang
muda adalah kesempatan juga
untuk reuni dan berjumpa kembali dalam
semangat apostolik: Bersma
menyimak
dan membagi kabar sukacita. Dan berdinamika bersama anak muda merupakan bagian integral dami misi gereja
demi mempersiapakan masa depan sekaligus menajam iman dan semangat apostolik
kaum muda pada zaman ini”
Ungkap Frater Adolfo Dedeus
Kegiatan
Doa taize bersama ini dihadiri langsung oleh ratusan
OMK dari berbagai Kapela sekitaran Paroki Penfui. Ada pula beberapa Orang muda
(mahasiswa/i) dari organisasi seperti AMC, Anak-anak Asrama Sabu,dan hadir pula Romo Aris Damian, Pr selaku
pastor rekan Paroki yang sementara berdomisili di Kapela Manuat.
Para
peserta merasakan suasana yang berbeda, dan sunghuh merasakan suasana doa yang
menyejukan jiwa mereka. Pesan dari
taize tersebut menyadarkan mereka akan penting rasa bersyukur dan
tetap berjuang, menjadi orang muda yang siap berjuang bersama Gereja.
Sedangkan
Menurut Vinsensius Taimenas Omk Kapela St Marian Laurdes Noeltes, salah satu
peserta kegiatan ini mengatakan bahwa
kegiatan ini adalah satu perantara untuk memabangun semagat orang muda
katolik yang sempat redup akibat covid
19. Dan kegiatan ini sangat penting bagi kami sebagai orang muda.
“menurut
saya kegiatan ini adalah suatu hal untuk membangun semangat Orang Muda Katolik yang sudah hilang. Dengan adanya kegiatan ini
juga bisa membantu kami untuk belajar tentang apa itu kebersamaan, membagun
semangat untuk menginjil besama dalam persaudaraan. Kegiatan ini juga bisa
betemu kembali dengan teman-teman OMK yang lama tidak berjumpa, dan bisa
mendapat teman baru”ungkapnya(aa)