KUPANG,LIPUTANNTT.com,Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi NTT , Bapak S. Donny H. Heatubun kepada Awak media solmed Bank indonesia Perwakilan NTT di lantai tiga hari ini 15/5/23) Ia menjelaskan untuk Kinerja perekonomian NTT secara Year on Year (yoy) pada Tw. I-2023 tercatat tumbuh sebesar 3,73% (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 3,45% (yoy).
Pertumbuhan ekonomi NTT tercatat lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi Nasional yang tumbuh sebesar 5,03% (yoy). Secara qtq, kinerja perekonomian NTT tercatat terkontraksi sebesar 6,15% (qtq) lebih dalam dibandingkan kontraksi pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 0,92% (qtq) ."sebut Donny.
Pada Tahun 2023, pertumbuhan ekonomi Provinsi NTT diperkirakan terus meningkat mencapai 4,12-4,62% (ctc). Peningkatan ini sejalan dengan semakin terkendalinya penyebaran COVID-19 yang ditopang pelonggaran kebijakan pembatasan oleh pemerintah sehingga mengakselerasi aktivitas ekonomi masyarakat di tengah persiapan tahun politik 2023-2024. "jelas kepala BI NTT
Lanjutnya lagi di samping itu, program pemerintah seperti Food Estate, Ekosistem Pola Kemitraan Komoditas Utama (Jagung, Sapi dan Rumput Laut), Proyek Strategis Nasional (PSN), serta penyelenggaraan ASEAN SUMMIT 2023 turut mengakselerasi pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan."imbuhnya.
Pada April 2023, gabungan 3 kota IHK di Provinsi NTT mengalami deflasi sebesar 0,05% (mtm), setelah bulan sebelumnya mengalami inflasi sebesar 1,26% (mtm). Sementara itu inflasi tahunan pada bulan April sebesar 5,12% (yoy), menurun dari bulan sebelumnya namun masih lebih tinggi dibandingkan inflasi nasional sebesar 4,33(yoy). "ungkap Heatubun.
Inflasi gabungan Provinsi NTT pada tahun 2023 pun diprakirakan kembali ke rentang sasaran 3±1% seiring dengan upaya TPID dalam kerangka 4K."tutup Donny Heatubun. (BI)