OELAMASI,LIPUTANNTTcomò,Terkait dengan kejadian Gigitan Hewan penular rabies di Desa Fenun, Kecamatan Amanatun Selah kabupaten Timor tengah selatan provinsi Nusa tenggara timor pada Minggu, 2 April 2023, Wakil Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kupang minta, Pemerintah Kabupaten Kupang, Khususnya Dinas Peternakan dan Dinas Kesehatan Kabupaten segera menertibkan atau mensterilkan penjualan ternak yang bisa menyebar virus rabies di Pasar Lili Kabupaten Kupang.
Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Arif Metan Bait, Wakil Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia Kabupaten Kupang kepada awak media Rabu, (31/5/2023) di ruang kerjanya
Lebih lanjut Arif mengatakan bahwa" Pasar Hewan terbesar yang berada di daerah pulau Timor ini adalah pasar lili yang terletak di kecamatan fatuleu, kabupaten Kupang yang mana jarak antara Kabupaten Kupang dan Kabupaten Timor tengah selatan hanya berjarak kurang lebih 20 KM yang dibatasi dengan sungai noelmina di kecamatan takari, maka kita harus bertindak cepat agar virus rabies ini tidak menyebar di wilayah lain di pulau Timor ini.
Hari ini, Rabu aktifitas pasar hewan Pasar Lili di Camplong sudah mulai beraktifitas, maka bupati atau dinas terkait harus mengeluarkan edaran pencegahan, ternak yang berasal dari Kabupaten TTS harus di sterilkan dengan cara harus membawa hasil laboratirim kesehatan ternak dari dinas terkait. "Pungkas Jurnalis asal kabupaten Kupang ini
Korban Gigitan Hewan penular rabies yang telah memakan korban di TTS berjumlah sembilan orang dengan gejala yaitu ada yang Demam, Nyeri Tenggorokan, Tidak bisa menelan makanan/air, cemas, gelisa, takut api, kejang dan termonfermasi sudah ada yang meninggal yaitu 1 orang,"Ungkap Aktifis Muda asal Fatuleu ini
Jadi Pencegahan cepat perlu, agar kejadian yang sudah terjadi di Desa Fenun Timor Tengah Selatan, jangan terjadi di Wilayah Kabupaten Kupang atau sekitarnyasekitarnya," Tutup Metan Bait.(*)