Kupang,LIPUTANNTT.com,Dosen FKIP PJKR-UKAW Kupang, David Loba, S.Pd., M. Pd bersama Mahasiswa-mahasiswi melakukan pengabdian kepada masyarakat(PKM) melalui kegiatan belajar dan pendampingan masyarakat(KBPM) yang berlangsung di Jemaat GKS Parimbapa, Desa Pamdiratana, Kecamatan Umbu Ratu Nggay, Kabupaten Sumba Tengah, NTT.
Kegiatan KPBM ini melakukan pelatihan pengolahan sari jahe instan untuk kesehatan olahraga. Adapun sasaran yang dilakukan yaitu pada kelompok ibu-ibu, dengan tujuan untuk meningkatkan perekonomian mikro serta menambah pengetahuan bagi masyarakat terkait dengan manfaat dari sari jahe instan di wilayah tersebut.
Sebagai Dosen pendamping mahasiswa pada kegiatan KBPM itu, David Loba menyebutkan bahwa dari kegiatan ini, pihaknya menyediakan seluruh bahan baku yang terdiri dari jahe, kayu manis, gula pasir, cengkeh, pala dan serai.
Adapun khasiat dari sari jahe instan ini, yaitu mampu menurunkan glukosa darah, kolesterol, meredakan nyeri menstruasi, meredakan sakit otot, mengurangi infeksi virus dan bakteri, menguatkan sistem daya tahan tubuh, mengobati masalah pencernaan, dan mengurangi rasa mual(muntah).
"Jadi khasiat dari sari jahe instan ini adalah untuk meningkatkan berbagai kesehatan, salah satunya adalah kebugaran" Ungkpnya, Jumat(18/8)
Dijelaskan David Loba yang juga Sekretaris RT041 Liliba itu bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membimbing para mahasiswa serta melatih masyarakat agar kedepan dapat memahami secara rinci terkait dengan pengolahan sari jahe instan.
"Selain membimbing mahasiswa, kegiatan ini bagian dari melatih masyarakat agar kedepan mampu dikembangkan secara baik untuk menunjang ekonomi masyarakat" Katanya
Hal senada juga disampaikan oleh fasilitator dari Dinas Pertanian Kabupaten Sumba Tengah, Nopentius H.R.ST bahwa kegiatan yang dilakukan oleh David Loba, S.Pd., M.Pd selaku Dosen pendamping dari FKIP PJKR UKAW-Kupang bersama Mahasiswa yang tergabung dalam KBPM ini adalah salah satu kegiatan yang terus dilakukan untuk mampu meningkatkan perekonomian bagi masyarakat khususnya di Jemaat GKS Parimbapa, Desa Pamdiratana, Kecamatan Umbu Ratu Nggay, Kabupaten Sumba Tengah melalui pelatihan-pelatihan kepada kelompok ibu-ibu.
Disampaikan bahwa, pihaknya selali siap melaksanakan pendampingan karena kegiatan yang dilakukan ini mampu memberikan kontribusi yang besar bagi masyarakat setempat.
"Jika mama-mama meminta untuk terus di latih, maka kami siap memberikan pendampingan karena ini salah satu hal yang mampu meningkatkan perekonomian bagi masyarakat" Ungkapnya
Ditegaskan Nopen sapaan akrabnya, Dinas pertanian Sumba Tengah selalu siap mengawal kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh pihak kampus UKAW- Kupang.
"Kedepan kerjasama ini terus dilakukan demi memberikan ilmu-ilmu yang berguna bagi anggota masyarakat" Bebernya(*)
