Kota kupang,LIPUTANNTT.com,Penjabat Wali Kota Kupang, Fahrensy Priestley Funay, SE., M.Si., membuka kegiatan rakor Karang Taruna tingkat Kota Kupang dengan tema “Karang Taruna Sebagai Laboratorium Kader Terbaik Bagi Bangsa dan Negara”, Kamis (21/9) bertempat di Restoran Subasuka Kupang. Turut hadir Ketua Karang Taruna Provinsi NTT, Wildrian Ronald Otta, S.STP., M.M., Ketua Karang Taruna Kota Kupang, Stenly Boymau, para Lurah, tokoh agama, tokoh masyarakat serta Ketua dan kader Karang Taruna se-Kota Kupang.
Dalam sambutannya Pj. Wali Kota mengatakan Pemerintah Kota Kupang menyambut baik pelaksanaan rakor tersebut. Selain sebagai ajang Silaturahmi untuk mempererat kebersamaan dan kekompakan di antara sesama pengurus Karang Taruna baik tingkat Kota Kupang maupun tingkat kecamatan dan kelurahan, rakor ini juga dapat menjadi momentum untuk mengevaluasi kinerja pengurus Karang Taruna agar makin baik dan siap menghadapi tantangan ke depan.
“Atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Kupang, saya juga ingin menyampaikan terima kasih atas berbagai upaya Karang Taruna Kota Kupang, yang selama ini telah memberikan kontribusi nyata pada pembangunan Kota Kupang. Kerja keras saudara-saudari sangat berarti bagi kemajuan daerah ini dan patut diapresiasi. Ini membuktikan bahwa Karang Taruna sebagai generasi muda merupakan komponen penting dalam mendukung pembangunan bangsa dan daerah ini. Namun saya perlu mengingatkan, semua program yang terlaksana hendaknya tidak membuat kita berpuas diri dan enggan untuk berkreasi dan berinovasi,” ungkapnya
Dijelaskannya Karang Taruna sebagai organisasi sosial kemasyarakatan mempunyai peran sangat penting dalam masyarakat dan merupakan pilar kekuatan di dalam pembangunan hingga tingkat kelurahan. Selain untuk penguatan kapasitas dan perannya sebagai pilar sosial, melalui rapat koordinasi tersebut diharapkan karang taruna bisa membantu Pemerintah Kota Kupang untuk memberdayakan semua potensi yang ada untuk bisa berkarya dan mandiri serta membantu program-program dari Pemerintah Kota Kupang dalam upaya menyejahterakan masyarakat.
Selanjutnya, Fahren juga menghimbau agar Karang Taruna dapat menjalankan tugas dan fungsinya sebagai wadah dan tempat generasi muda berkarya dan mengabdikan dirinya, serta menjadi wadah pembinaan masyarakat dalam upaya pengembangan kegiatan ekonomis produktif dengan mendayagunakan semua potensi yang tersedia di lingkungan.
Selain itu Karang Taruna diharapkan dapat memberikan pembinaan dan pemberdayaan kepada para remaja, misalnya dalam bidang keorganisasian, ekonomi, olahraga, ketrampilan, keagamaan hingga kesenian. sehingga ke depan lahir tokoh-tokoh muda Kota Kupang berprestasi, baik di bidang politik, ekonomi, olahraga dan seni serta bidang lainnya. Hal ini sesuai dengan tema yang diusung hari ini; ‘Karang Taruna Sebagai Laboratorium Kader Terbaik Bagi Bangsa dan Negara’
Mengakhiri sambutannya Penjabat Wali Kota berpesan agar Karang Taruna Kota Kupang turut membantu pemerintah dengan memberikan edukasi kepada masyarakat dalam rangka menjaga kebersihan dan penanganan sampah plastik di Kota Kupang. Apresiasi juga diberikan bagi Karang Taruna Kota Kupang pada program pelatihan daur ulang sampah yang merupakan program luar biasa atas kepedulian terhadap lingkungan.
Ketua panitia rakor Karang Taruna Kota Kupang, Dessy Lay, melalui laporan panitia menyampaikan maksud penyelenggaraan rakor tersebut adalah demi terciptanya kesatuan dan persatuan generasi muda melalui wadah Karang Taruna. Sedangkan tujuannya adalah melahirkan kader yang memiliki visi cemerlang dalam membangun bangsa, mendukung pengentasan pengangguran serta meminimalisir angka pencari kerja di Kota Kupang.
Adapun kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan oleh Karang Taruna Kota Kupang adalah pelatihan Las bagi 12 kader yang direkrut dan diberikan Travo Las 120 Ampere sebanyak 12 buah, Alat Potong Besi sebanyak 12 buah, Kawat Las, Kacamata Las, Sarung Tangan, Besi Holo, Besi Ulir dan akan dilatih selama dua hari oleh tenaga profesional. Adapun alat las ini bukaan hibah melainkan dipinjampakaikan dan akan disiapkan dokumen semacam kontrak kerja dengan kader, sehingga ada ikatan kerja agar kedepan akan dievaluasi dan digulirkan lagi ke kader yang lain.(chr)
