KUPANG,LIPUTANNTT.com,Sekelompok komunitas, anak muda, dan mahasiswa yang tergabung dalam kegiatan Kupang Pilah Pilih Sampah Plastik menggelar aksi peduli lingkungan di pantai Lasiana, Kota Kupang, Senin (16/10/2023). Kegiatan tersebut dipelopori oleh Women’s Earth Alliance (WEA) Wilayah Kupang, Beatrix Yunarti Manehat (BYM) Foundation, dan Sumba Hospitality Foundation.
Pada kesempatan tersebut, turut hadir beberapa komunitas peduli sampah, yakni DonasiSampahmu.id, Eco Circular, CV Mitra Karya Abadi, Rumah Belajar Mentari, dan Bank Sampah Mutiara Timor, serta beberapa kelompok pegiat lingkungan dan media massa.
Kegiatan tersebut berlangsung dalam 3 agenda utama, yakni Ba’omong Sampah Plastik, Komitmen dan Sharing Sister WEA, serta Pilah Pilih Sampah Plastik di Pantai Lasiana.
Pada sesi sharing dan diskusi, terdapat beberapa pembicara yang saling berbagi pengetahuan dan pengalamannya terkait sampah dan lingkungan, yakni Beatrix Yunarti Manehat (Perwakilan Anggota WEA dan Founder Beatrix Yunarti Manehat Foundation), Redemta Tete Bato (Perwakilan Sumba Hospitality Foundation), dan Meilsi Mansula (Perwakilan Bank Sampah Mutiara Timor).
Meningkatkan Kesadaran terhadap Lingkungan
Di
sela-sela kegiatan, ketika ditemui oleh media ini, Beatrix Yunarti Manehat
menjelaskan, kegiatan tersebut diinisiasi oleh WEA dan dua komunitas yang
tergabung di dalamnya, yakni Beatrix Yunarti Manehat Foundation dan Sumba
Hospitality Foundation, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama kaum
muda, terhadap persoalan sampah dan lingkungan di sekitar.
“Alasan
digelarnya kegiatan ini adalah mimpi kita untuk menggerakkan lebih banyak orang
terutama generasi muda untuk sadar dalam menjaga lingkungan, secara khusus
dalam bidang pengolahan sampah,” ujar Beatrix.
Ia
menambahkan, aksi Kupang Pilah Pilih
Sampah Plastik merupakan proyek bersama yang melibatkan banyak pihak selain
dua komunitas anggota WEA tersebut.
“Kami
sudah bergerak di bidang pendidikan dan lingkungan selama ini dengan aksi
masing-masing. Nah, pada kesempatan ini, kami ingin mengajak banyak pihak dan
komunitas, bahkan anak-anak muda dan mahasiswa untuk turut terlibat dalam aksi
peduli lingkungan dan sampah,” ungkapnya.
Beatrix berharap, dengan adanya aksi Kupang Pilah Pilih Sampah Plastik, kesadaran akan pentingnya kebersihan lingkungan bisa terus tumbuh di benak banyak orang, terutama kaum muda. Selain itu, tambahnya, melalui kegiatan dan sharing bersama tersebut, kelompok kaum muda, terutama mahasiswa, bisa mengembangkan potensi diri dengan giat membangun jejaring dan terlibat dalam aksi-aksi positif lainnya.
Pentingnya Keterlibatan Kaum Muda
Sementara itu, dalam sesi sharing dan diskusi, Redemta Tete Bato menegaskan, kaum muda adalah harapan masa depan bangsa. Semua misi pembangunan, ujarnya, akan menjadi tanggung jawab kaum muda saat ini untuk diimplementasikan di kemudian hari.
“Teman-teman adalah kaum muda yang memiliki tanggung jawab besar di kemudian hari,” tukasnya.
Guna mewujudkan misi pembangunan yang diharapkan, lanjut Redemta, kaum muda harus mulai bergerak. Hal itu, ungkapnya, bisa dimulai dari menumbuhkan kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.
“Kaum
muda harus mulai bergerak dan bisa dimulai dari menjaga dan merawat lingkungan,
sebab keberlangsungan alam dan lingkungan berpengaruh pada kehidupan kita di
kemudian hari,” terang Redemta.
Lebih
lanjut, ia menuturkan, melalui aksi peduli sampah dan lingkungan tersebut, kaum
muda diharapkan mampu mengenal diri, menggali potensi, dan berdampak bagi
sesama.
Menjaga Komitmen untuk Lingkungan yang
Lestari
Setelah
dilakukannya diskusi dan sharing bersama
terkait lingkungan dan sampah, semua pihak yang hadir bersepakat untuk
berkomitmen dalam menjaga lingkungan yang lestari. Hal itu ditunjukkan dengan
dilakukannya penandatanganan komitmen bersama, baik oleh komunitas, kaum muda
dan mahasiswa, undangan, dan media massa yang turut hadir.
Usai penandatanganan komitmen bersama, Meilsi Mansula, dari Bank Sampah Mutiara Timor, memberikan penjelasan terkait metode pemilihan dan pemilahan sampah. Penjelasan tersebut bertujuan agar para peserta bisa membedakan jenis-jenis sampah yang akan dikumpulkan dalam aksi Kupang Pilah Pilih Sampah Plastik.
Nantinya, sampah-sampah yang telah dikumpulkan akan dibawa ke Bank Sampah Mutiara Timor untuk diaudit untuk mengetahui kapasitas sampah yang dihasilkan di pantai Lasiana.
Untuk
diketahui, jumlah peserta yang terlibat dalam aksi Kupang Pilah Pilih Sampah Plastik adalah sebanyak 228 orang yang
didominasi oleh kalangan mahasiswa dari Universitas Katolik Widya Mandira
(Unwira) Kupang, Universitas Muhammdiyah Kupang, serta beberapa anggota
komunitas dan pegiat lingkungan di Kota Kupang. (MDj/red)