Kupang,LIPUTANNTT.com, berbagai bentuk peringatan Hari Listrik Nasional ke 78, Pegawai PLN di NTT telah menggalang donasi terkumpul hingga kini sudah membantu meringankan beban masyarakat total 85 keluarga kurang mampu di seluruh Provinsi Nusa Tenggara Timur yang kita ketahui bersama mayoritas merupakan provinsi kepulauan yang pada akhirnya saat ini dapat menikmati listrik 24 jam dengan penuh haru berkat bantuan program Light Up The Dream (Listrik untuk Nyalakan Mimpi) dan di PT PLN (Persero) Nusa Tenggara Timur pada khususnya. Program Bantuan penyambungan listrik gratis kepada masyarakat kurang mampu ini merupakan inisiatif yang berasal dari donasi pegawai PLN NTT, program ini rutin dilakukan dari beberapa tahun kebelakang. Dan secara serentak juga dilakukan seremonial penyalaan bersama oleh jajaran Direksi PT PLN (Persero) sebagai salah satu kegiatan di Hari Listrik Nasional ke 78 tahun ini.
Terhitung pada penghujung Bulan Oktober ini bantuan Light Up The Dream telah disalurkan masing-masing unit PLN NTT ke 78 keluarga, yakni 27 keluarga di UP3 Kupang, 25 keluarga di UP3 Sumba, 20 keluarga di UP3 Flores Bagian Barat, dan 13 keluarga di UP3 Flores Bagian Timur, yang tentunya dalam penentuan penerima manfaat program ini merupakan masyarakar kurang mampu yang tersebar di pelosok pulau di NTT.
Jamaludin Busi (47th), warga Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, yang merupakan ibukota provinsi di Nusa Tenggara Timur mengungkapkan, program Light Up The Dream benar-benar mewujudkan mimpinya yang terbebas dari kegelapan untuk mendapatkan penerangan dari listrik PLN secara mandiri tanpa harus sambung dari tetangga. Jamaludin menceritakan selama 4 tahun setelah dirinya pindah dirumah saat ini dia beserta keluarganya mendapat penerangan dengan uluran bantuan dari tetangganya yang disalurkan ke rumahnya dan membayar tiap bulannya sebesar Rp. 50.000
“Sore itu ada petugas PLN datang kerumah, saya bingung karena rumah saya belum ada listrik kenapa ada orang PLN datang. Ternyata saya dikasih tau kalau saya dapat program Pasang Baru Listrik gratis, saya merasa Allah mendengar doa saya selama ini" ujar Jamaludin.
Jamaludin saat ini menggantungkan hidupnya dari penghasilan sebagai penjual arloji di pasar dekat rumahnya dan sebagai tulang punggung untuk 2 orang anggota keluarganya yang tinggal serumah sedangkan istrinya bekerja di Ende, Flores. Saat ini bisa merasakan manfaat listrik tanpa harus menggantungkan pertolongan dari tetangganya lagi.
“Selama ini saya tarik listrik dari tetangga, saya senang sekali karena PLN sudah kasih nyala lampu dirumah saya, saya sangat berterimakasih kepada PLN yang telah membantu saya, Harapan saya PLN akan semakin Jaya” pungkas Jamaludin dengan penuh rasa bahagia.
Manager UP3 Kupang I Made Indra Wijaya mengatakan, “Program Light Up The Dream di UP3 Kupang ada 27 Pelanggan, harapannya program Light Up The Dream ini akan terus dilaksanakan di hari-hari besar untuk membuat Listrik ini lebih bernilai lagi bagi masyarakat yang membutuhkan, terutama di UP3 Kupang Program LUTD ini sangat dinanti sehingga harapannya masyarakat penerima bantuan ini ekonominya dapat lebih baik dari sebelumnya”
ujar Indra.
Ini adalah wujud nyata nilai-nilai dasar AKHLAK yang menjadi jatidiri Perusahaan Listrik Negara. PLN juga mengapresiasi untuk pegawai yang sudah merintis dan menginisiasi gerakan ini. Sekarang keluarga yang kurang mampu bisa mengisi waktu lebih lama di malam hari dan mendapatkan manfaat yang nyata dari Listrik.(rm)