NGADA,LIPUTANNTT.com,Sosok Keberpihakan pada orang kecil -termarjinal sudah menjadi bagian dalam kehidupannya. Dia selalu menjadi harapan masyarakat sekitar dan keluarga.
Sebagai sosok perempuan yang dimuliakan oleh budaya Bajawa, matriakat masih sebatas urusan - urusan komunal, suku dan urusan adat.
Tidak banyak perempuan Ngada tampil sebagai pemegang keputusan dalam pembangunan.
Namun saat ini, berbekal berbagai rekam jejak, terlibat dalam berbagai lembaga Pemberdayaan masyarakat lokal maupun nasional, pemilik nama Apolonia F. Djawa memutuskan untuk tampil berjuang bersama kaum perempuan Ngada untuk hal - haknya.
Perjalanan waktu telah menghantar dirinya dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan. Dia menjadi pribadi yang sangat mumpuni dan matang. Setelah SD sampai SLTA di Kota Bajawa. Dia melanjutkan pada fakultas pertanian, Dia pernah menjadi staf pada beberapa LSM yang bergerak dibidang pertanian.
Kegiatan bersama lembaga - lembaga ini membawa dirinya pada berbagai kelompok masyarakat dan dia mengenal betul kondisi sosial masyarakat yang terjadi disekitarnya.
Dia menemukan berbagai persoalan yang terjadi di masyarakat. Kompleksitas masalah inilah yang memicu dirinya untuk terus mencari solusi. Dia menyadari bahwa persoalan yang dihadapi masyarakat harus menjadi perhatian serius, karena menyentuh hak - hak pokok warga.
Setelah berbagai cara dia lakukan namun belum bisa menjawab semua persoalan yang terjadi. Dengan tanggung jawab yang besar ini, akhirnya dia memutuskan untuk terlibat dalam politik.
Dia menyadari, hanya dengan memiliki kewenangan supaya bisa membantu masyarakat kecil yang tidak tersentuh oleh bantuan selama ini.
Dengan berbagai pengalaman kemasyarakatan dan bekerja di berbagai lembaga Pemberdayaan akhirnya Apolonia Djawa terdaftar menjadi calon legislatif dari partai Golkar nomor urut 6.
Keputusan ini diambil semata mau membantu masyarakat dengan beberapa pemberdayaan masyarakat yang selalu dia lakukan.
Sekilas bincang bersama media dia sampaikan bahwa " dengan niat yang tulus saya ingin membantu masyarakat miskin. Mereka yang tak berdaya, " Ungkap Noni, sosok perempuan tangguh, pekerja keras yang selalu tegas dalam hal prinsip namun santun dalam tutur kata ini.
Lebih rinci dipaparkan bahwa dirinya maju menjadi Caleg DPRD Kabupaten Ngada Periode 2024 – 2029 agar bekerjasama dengan Pemerintah dalam melaksanakan Program kerja sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Berbagai kegiatan masyarakat harus memiliki produk hukum yang memihak pada masyarakat kecil dan kaum marginal.
Juga melakukan pengawasan APBD serta program kerja pemerintah lainnya sehingga tetap sasaran kepada masyarakat, pendampingan terhadap SDM kelompok perempuan sehingga bisa terlibat lebih banyak dan berkontribusi dan Kegiatan Publik.
Baginya terjun dibidang politik adalah panggilan nurani. Karena sampai saat ini, banyaknya kondisi dimasyarakat yang sangat memprihatinkan. Dia ingin masyarakat Ngada, khusus Dapil I kecamatan Bajawa harus hidup layak.
Dia tidak ingin ada satupun warga yang hidup dalam keterbelakangan. Semua harus mendapat hak yang sama dimata pemerintah.
Dia berjanji jika dipercaya oleh masyarakat Ngada Dapil I maka akan melaksanakan Fungsi pokok DPR yang sesungguhnya. Menghasilkan Produk Hukum berupa Perda yang pro kepada masyarakat. Mengawasi Pemerintah dalam pelaksanaan dan anggaran yang pro masyarakat kecil.
Sehingga saat ini, dia memohon doa dan dukungan keluarga, sahabat kenalan semua, serta komunitas milenial yang pro pembangunan. Kiranya niat yang mulia ini dapat diwujudkan demi membantu masyarakat Ngada agar hidup layak .
Profil
Nama lengkap Apolonia F. Djawa, A.Md.
TTL : Bajawa, 04 Agustus 1978
Orang Tua :
Ayah : Alfred Djawa (Alm)
Ibu : Monika Uge Ruba
Suami : Maximus K. Kebu Pantaleon (Alm)
Anak :
1. Mitchel Monica Wanda Pantaleon
2. Zavirra Agnecia Uge Pantaleon
3. Alfreido Felixio Djawa Pantaleon
Pengalaman Pendidikan :
1. 1987 – 1992 : SD Watutura Bajawa
2. 1992 – 1995 : SMP Negeri 2 Bajawa
3. 1995 – 1998 : SMAK Regina Pacis Bajawa
4. 1998 – 2002 : Lembaga Pendidikan Perkebunan Yogyakarta : Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan.
Pengalaman Organisasi :
1. Anggota PMKRI Yogyakarta
2, Pendamping Ormas Forum Masyarakat Watuata (Formata Bajawa)
3. Anggota Komisi Perempuan Indonesia
4. Konselor Kekerasan Perempuan dan Anak Kab. Ngada
5. Pengurus Stasi Fransiskus Xaverius Susu – Bajawa
6. Pendamping Muda Mudi Katolik (Mudika) Sanjos Bajawa
7. Anggota Kompaser Kab. Ngada
8. Bendahara Komite SD Watutura
9. Wakil Ketua Komite SMPK Regina Pacis Bajawa
10. Bendahara Alumni SMAK Regina Pacis Bajawa
Pengalaman Kerja :
1. Tahun 2002 – 2003 : Instructur Komputer di Lembaga Progres Mitra Nusantara Bajawa Flores NTT
2. Tahun 2003 : Tenaga Lepas Swiss Contact untuk Survey 7 Comoditi Perkebunan, wilayah Flores dan Lembata
3. Tahun 2004 – 2010 : Fasilitator dan Bendahara di Lembaga Advokasi dan Penguatan Masyarakat Sipil Kabuapten Ngada ( Lapmas ), Bergerak Dalam Program :
a. Pendampingan Kelompok Tani untuk Tata Kelola Kelompok yang baik (Dinamika Kelompok)
b. Pendampingan Kelompok Petani Kopi dari Budidaya sampai pasca panen
c. Pendampingan Kelompok Tani yang Berada didalam Kawasan Cagar Alam Watuata
4. Pendampingan Forum Masyarakat Watuata untuk Pengalihan Status CA Watuata menjadi Hutan Lindung.
5. Tahun 2012 - 2015 : Sebagai Distic Officer Kbupaten Ngada LPPM – Universitas Brawijaya untuk Program Peningkatan Kapasitas Aparat Negeri SIpil Khususnya Peningkatan Pelayanan Publik ( Kerjasama Pemerintah Australia – Indonesia Partnership Development (Aus-Aid) dan Cardno
Fokus Program ( Fasilitator)
a. Pendampingan Penyusunan RPJMD
b. Pendampingan Penyusunan Kebijakan Umum (KUA ) APBD
c. Pendampingan Penyusunan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS)
d. Pendampingan Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Pemerintah Daerah (RKA)
e. Pendampingan Penyusunan DPA
f. Pendampingan Penyusunan Laporan Keuangan Daerah
g. Pendampingan Penyusunan LAKIP
h. Pendampingan Penggalian Potensi Daerah dan Pendapatan
g. Pendampingan Pelelangan Eolectronik ( LPSE)
h. Pendampingan Bedah LHP BPK
h. Pendampingan Penyusunan SOP di Bidang Kesehatan, Pendidikan dan Infrastruktur.(ag)
