Oelamasi,LIPUTANNTT.com,Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, mendapat penghargaan sebagai kabupeten terbaik dan memiliki penulis buku terbanyak se-Indonesia.
Penghargaan ini diberikan dalam kegiatan Silaturahmi Nasional (Silatnas) Asosiasi Guru Penulis Indonesia (Agupena), Sabtu 4 November 2023 yang lalu.
Atas penghargaan tersebut, maka pada Selasa 28 November 2023, Ketua Agupena NTT Thomas Akaraya Sogen bersama Dra. Lilis Ika Herpianti Sutikno, SH., dan beberapa guru penulis bertemu dengan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kupang, Marthen Rahakbauw untuk melaporkan prestasi yang diraih tersebut.
Menerima Tim.Agupena NTT, Marthen Rahakbauw menyampaikan rasa bangga dan apresiasi yang tinggi atas prestasi yang diraih tersebut.
"Mewakili Pemerintah Kabupaten Kupang saya menyampaikan terima kasih banyak atas prestasi yang dicapai ini," ucap Marthen.
Marthen berharap, prestasi yang telah diraih bisa dipertahankan dan menjadi inspirasi bagi orang lain, terutama guru-guru dan anak didik di Kabupaten Kupang, bahkan NTT secara keseluruhan.
"Semoga menjadi contoh, bukan hanya bagi guru, tapi juga anak didik dan yang lainnya," imbuhnya
Pada kesempatan itu, Ketua Agupena NTT, Thomas Akaraya Sogen menyampaikan bahwa dalam catatannya, sejauh ini baru ada dua kepala dinas yang mendukung secara nyata apa yang dilakukan oleh Agupena.
"Pertama, mantan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi NTT, Piter Manuk, yang membantu kami untuk penerbitan jurnal ilmiah yang kami miliki. Waktu itu kami terbitkan jurnal hitam putih, namun dia minta supaya diterbitkan berwarna. Dan Agupena NTT adalah satu-satunya yang memiliki jurnal ilmiah yang terbit berkala sejak tahun 2015 hingga saat ini. Dan itu sangat membantu para guru untuk kenaikan pangkat, dan menulis itu membuat kita dikenal banyak orang " beber Thomas.
Selain Piter Manuk, kata Thomas Akaraya, kepala dinas yang juga membantu Agupena secara konkret adalah (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kupang, yang memberikan suport secara langsung untuk membantu tim Agupena yang berangkat ke Jakarta untuk menerima penghargaan.
"Ini adalah sesuatu yang luar biasa bagi kami. Kami sungguh merasa termotivasi dan terbantu sekali," ungkap Thomas.
Ia mengharapkan agar dukungan dan motivasi terus diberikan oleh pemerintah Kabupaten Kupang sehingga guru-guru di Kabupaten Kupang semakin termotivasi untuk terus menghasilkan karya karya yang bermanfaat selain untuk dirinya, juga bagi anak didik dan juga orang lain."harap sogen
Sementara itu Dra. Lilis Ika Herpianti Sutikno SH,. Selaku Ketua Bidang Pelatihan Pendidikan dan Pelatihan Penulisan Agupena Pusat, sekaligus Kepala SMPN 3 Kupang Barat yang juga hadir pada kesempatan itu mengharapkan agar pemerintah Kabupaten Kupang memberi dukungan penuh program Satu Guru Satu Buku (Sagusaku).
"Kita harapkan agar pemerintah kabupaten Kupang, khususnya Kadis Pendidikan dan Kebudayaan bisa mendukung program Sagusaku ini, sehingga lebih banyak guru lagi yang menulis dan bukunya diterbitkan," ujarnya.
"Lanjutnya lagi Ia menambahkan bahwa Prinsip Agupena adalah DARI KITA, OLEH KITA,DAN UNTUK KITA. seorang penulis yang baik harus di kasih Mahkota ."tambah sutikno
Disisilain Kepsek SMPN 2 kupang timur Florince lumba S.pd menyampaikan terimakasih kepada plt. kadis Pendidikan dan kebudayaan kabupaten kupang dan jajarannya yang telah memberikan dukungan dan motivasi kepada kami para Guru guru untuk lebih banyak menulis karena menulis itu membuat kita dikenal banyak orang ."pungkas florince.
Lanjutnya lagi Ia menambahkan Melalui momen ini kami tim dari Kabupaten kupang NTT adalah penulis buku terbanyak dengan 25 buku sehingga kabupaten kupang menjadi pemenang Agupena Awards Tahun 2023 ,dan ini yang menjadi patokan NTT menjadi juara bertahan menyisakan kabupaten kabupaten yang ada di Indonesia ,dan saya kepsek SMPN 2 kupang timur mewakili teman teman untuk penerimaan penghargaan dari Agupena pusat ."ujar florince lumba. (*)
