Kota kupang ,LIPUTANNTT.com,Penjabat Wali Kota Kupang, Fahrensy P. Funay menghadiri misa penahbisan Gereja Katolik Kristus Raja Katedral Kupang dan syukuran 49 tahun tahbisan imam dari Uskup Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang, Senin (18/12). Gereja yang dibangun dengan anggaran pemerintah pusat itu belum lama ini sudah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. Pentahbisan diawali dengan pengguntingan pita di pintu masuk gereja oleh Penjabat Wali Kota Kupang didampingi Uskup Agung Kupang, Vikjen Keuskupan Agung Kupang dan Pastor Paroki Kristus Raja Katedral Kupang.
Hadir dalam misa syukur tersebut Anggota DPR RI, perwakilan dari Kementerian PUPR, Ketua DPRD Provinsi NTT, Wakil Bupati Kupang, Wali Kota Kupang periode 2017-2022, Anggota DPRD Kota Kupang, pimpinan perangkat daerah lingkup Provinsi NTT dan Kota Kupang, Camat Kota Lama dan Maulafa, Lurah Bonipoi, para imam, biarawan dan biarawati serta umat Paroki Kristus Raja Katedral Kupang.
Dalam sambutannya Penjabat Wali Kota menyampaikan selamat kepada segenap umat Gereja Katolik Kristus Raja Katedral Kupang yang menjelang Hari Raya Natal tahun 2023 ini mendapat kado istimewa berupa gedung gereja yang sudah selesai dibangun. Dia berharap bangunan gereja yang megah ini dirawat dengan baik dan nantinya tidak hanya menjadi tempat ibadah, tapi juga untuk kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya, serta menyediakan ruang untuk membangun dialog mempererat persaudaraan dan kerukunan untuk perkukuh persatuan dan kesatuan bangsa.
Pada kesempatan yang sama Fahrensy juga menyampaikan selamat dan proficiat kepada Mgr. Petrus Turang yang sudah selama kurang lebih 49 tahun mengabdikan hidupnya dengan penuh kerelaan untuk menjadi bagian dari misi gereja dalam melayani umat. Diakuinya sebagian besar perjalanan hidup imamat Mgr. Petrus Turang diabdikan kepada umat Katolik di wilayah Keuskupan Agung Kupang, termasuk di dalamnya yang ada di Kota Kupang. Untuk itu dia menyampaikan terima kasih karena selama ini beliau telah melakukan banyak hal positif dalam kaitannya dengan pembinaan dan peningkatan kualitas hidup umat yang adalah bagian dari warga masyarakat Kota Kupang.
Di penghujung sambutannya Pj. Wali Kota mengajak semua yang hadir untuk bersama-sama mendoakan suksesnya pelaksanaan pemilu damai tahun 2024. Kepada para imam dan tokoh agama dia minta untuk melalui mimbar-mimbar rumah ibadah dan suara gembala/pimpinan umat beragama menyerukan agar masyarakat selalu hidup rukun dan menjaga nilai-nilai toleransi antar umat beragama. “Menjadi tanggung jawab kita bersama untuk sukseskan pemilu dengan menciptakan suasana yang harmonis dalam kehidupan bermasyarakat, tidak melakukan praktik politik identitas, menyebarkan berita hoax, fitnah, kampanye hitam yang hanya menimbulkan kebencian dan permusuhan sesama keluarga atau antar warga masyarakat, terutama menjelang hari besar keagamaan, hari natal dan tahun baru,” pungkasnya.
Uskup Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang menyampaikan selamat kepada Pastor Paroki dan umat Gereja Katolik Kristus Raja Katedral Kupang yang sudah bisa menggunakan gedung gereja baru untuk berdoa dan membangun persekutuan persaudaraan melalui perayaan ekaristi dan perayaan lainnya. Ucapan terima kasih disampaikan kepada pemerintah pusat yang sudah menyalurkan sejumlah besar anggaran untuk pembangunan gereja tersebut. Terima kasih juga disampaikannya kepada Pemerintah Kota Kupang dan jajarannya, camat dan lurah, pihak keamanan serta masyarakat setempat yang memungkinkan proses pembangunan berjalan lancar tanpa gangguan. (ans)