KUPANG,LIPUTANNTT.com,Excellent Spirit Christian School (ESCS) dengan sukacita menggelar Perayaan Natal tahunan pada Rabu, 13 Desember 2023, mulai pukul 18.00 hingga 21.00 WITA di Aula El Tari Kupang.
Acara yang dihadiri oleh orang tua siswa dari tingkat Pre-School hingga Junior High ini berhasil menyatukan 250 peserta dengan penuh antusiasme. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Perwakilan PJ Gubernur Nusa Tenggara Timur, PJ Walikota Kupang, Perlindungan Hak Penyanyi dan Pemusik Rekaman Indonesia (PAPPRI) NTT, Kepala Dinas Pendidikan Kota Kupang, Perwakilan Kadin NTT, dan Board of Directors Yayasan Pendidikan Unggul Kupang yang menaungi Excellent Spirit Christian School.
Perayaan Natal yang menjadi tradisi wajib ESCS ini menampilkan berbagai bakat dari seluruh siswa sekolah, dengan tema "The Greatest Story Ever Told," yang mengisahkan kelahiran Yesus Kristus di Betlehem melalui drama musikal yang memukau.
Acara diawali dengan sambutan hangat dari Perwakilan PJ. Gubernur Nusa Tenggara Timur, dilanjutkan dengan Opening Remarks yang disampaikan oleh Pak Bobby Liyanto, selaku Board of Directors dari ESCS. Setelah sambutan dan kata pembukaan, acara kemudian dilanjutkan dengan candlelight service yang diselenggarakan dengan penuh kekhusyukan di bawah arahan Ps. Julius. Cahaya lembut dari lilin-lilin yang menyala menciptakan suasana yang begitu tenang, memancarkan kehangatan spiritual yang mengisi ruangan. Setiap cahaya lilin tampaknya menjadi simbol dari kedamaian dan harapan, membawa hadirin untuk merenung dan merayakan makna Natal dengan penuh khidmat. Suara nyanyian dan doa yang lembut turut melengkapi kesakralan momen ini, menghadirkan suasana yang begitu mendalam dan mengesankan bagi seluruh peserta yang hadir dalam perayaan tersebut.
Momentum puncak pertunjukan dramatis melalui drama musikal berjudul "The Greatest Story Ever Told," yang memukau penonton dengan penggambaran yang mendalam tentang kisah luar biasa Maria dan Yusuf, serta berkah melimpah dari Tuhan melalui kelahiran Yesus Kristus. Dalam pertunjukan yang sangat emosional ini, Allysia Raya mengambil peran sebagai Maria, dengan penuh penghayatan dan keanggunan, sementara Levin Waworuntu membawakan karakter Yusuf dengan kekuatan dan kesungguhan yang luar biasa. Keduanya berhasil membawa penonton terbenam dalam suasana kisah Natal yang memikat, membawa pesan keagungan kelahiran Yesus Kristus dengan begitu penuh makna dan keindahan. Melalui penampilan yang menggugah hati ini, para pemain berhasil menghidupkan kembali momen penting dalam sejarah agama dengan cara yang memukau dan menginspirasi. Selama acara, siswa dan guru menampilkan berbagai pertunjukan bakat, termasuk permainan sasando, tarian, menyanyi, pertunjukan band, dan lain sebagainya.
Dalam pidatonya, Pak Bobby Liyanto menekankan bahwa drama musikal ini adalah cerminan dari kisah nyata masa lalu, dengan tujuan mengundang semua orang untuk merenungkan kelahiran Yesus Kristus dan dampak mendalamnya bagi umat manusia. "It is a story that transcends time, inviting us to contemplate the profound impact of a single birth on the course of humanity." ujarnya penuh semangat.
Director perayaan natal tahun ini, Mr. Paul Doh, juga menyampaikan bahwa siswa-siswi ESCS telah berlatih keras selama tiga bulan bersama dengan guru dan staf untuk mempersiapkan pertunjukan Natal yang memukau ini. "Anak-anak, dengan bimbingan guru dan staf, telah berlatih dan mempersiapkan penampilan ini selama tiga bulan," ungkap Mr. Paul Doh.
Perayaan Natal ditutup dengan penampilan tarian bersama siswa, guru, dan staf, mengakhiri malam dengan kebersamaan dan sukacita Natal.(*)
