KUPANG,LIPUTANNTT.com,La Moringa dengan slogan “Resto Pelopor Pastry, Eatery & Gelato berbahan Kelor & Sorgum” tidak hanya mementingkan rasa dalam setiap produknya. Pusat oleh-oleh dan restoran yang beralamat di Ruko Grand, Jalan W. J. Lalamentik Oebufu Kupang ini selalu menghadirkan produk berkualitas dan bermanfaat bagi konsumen.
“Semuanya berbahan dasar kelor, dan yang paling penting untuk La Moringa sendiri, kita di sini membuat camilan itu bukan hanya rasanya enak tapi manfaatnya apa juga buat orang yang mengkonsumsinya. Jadi, ketika mereka mengkonsumsi ini, apa timbal baliknya yang mereka dapat,” ungkap morista Paulina Lawo Djawa didampingi Area Manajer Kupang, Micky Baunsele kepada awak media pada Jumat (2/2/2024) di Kupang.
Ia mengisahkan, awalnya pemilik La Moringa (dr. Andre Hartanto, red.) membuat kue lapis kelor. Bermula dari lapis original, kemudian dibuat varian lain sesuai selera konsumen umumnya seperti rasa keju dan rasa coklat.
“Yang kedua itu crispy cheese. Nah, ini semua dari kelor. Untuk semua produk kita yang pertama berbahan dasar kelor, yang kedua lokal ori juga, karena untuk semua kukis, semua lapis, semua camilan itu kita tidak goreng, semuanya dioven,” ujar Paulina Lawo Djawa.
“Awalnya beliau buka usaha di bandara El Tari, tahun 2019. Setelah mendapatkan ruko di sini, awalnya belum ada lantai dua. Ini dulu semuanya tempat produksi. Semuanya di lantai satu, awalnya oleh-oleh dulu,” lanjutnya.
NASI KELOR DAN SEI KELOR JADI REBUTAN ANAK ANAK:
Paulina Lawo Djawa melanjutkan, salah satu produk yang dikembangkan di La Moringa yakni nasi kelor. Ia mengaku, nasi kelor aman dikonsumsi dan disukai anak-anak.
“Setelah itu mulailah nasi kelor. Biasanya nasi putih tapi ini nasi kelor. Nasi kelor itu juga sangat sehat karena tanpa santan. Jadi, orang yang punya riwayat penyakit lambung, mag, susah untuk makan makanan yang berbumbu begitu, kalau untuk nasi kelornya aman. Apalagi kalau anak-anak juga paling suka sama nasi kelor,” ujarnya.
Selain nasi kelor, salah satu produk yang juga diminati konsumen yakni sei kelor. Menurut Paulina, sei kelor memiliki tekstur yang lembut dan beraoma rempah-rempah.
“Berikutnya mulailah muncul menu-menu lainnya. Untuk makanan kita di sini yang best seller itu sei dari La Moringa. Karena pada umumnya sei di tempat lain teksturnya agak sedikit keras kalau didiamkan beberapa menit. Tetapi sei kita itu punya keunikan tersendiri. Selain rasa dari bumbunya itu ada rasa rempah-rempah dari bumbunya, dan teksturnya juga empuk. Kita sering dapat customer dari berbaga macam instansi yang ada di kota Kupang bahkan di luar kota Kupang,” jelasnya.
Rutin Disidak BPOM dan Miliki Sertifikat Halal
Pada kesempatan yang sama Paulina Lawo Djawa mengatakan, semua produk La Moringa dijamin keamanan dan kenyamanannya.
“Semua produk kita sudah ada BPOM, sama sertifikat hahalnya itu ada. Jadi semua UMKM di sini wajib ada itu. Kita kadang sebulan bisa dua kali dari BPOM. Disidak langsung. Dari depan sampai dapur,” jelasnya.
Karena itu dirinya mengajak semua masyarakat untuk berkunjung ke La Moringa dan menikmati sensasi rasa serta manfaat luar biasa dari salah satu kekayaan lokal NTT yakni kelor dalam aneka produk yang disajikan.
Segera kunjungi La Moringa di Ruko Grand, Jalan W. J. Lalamentik Oebufu Kupang. Sebagai informasi, La Moringa juga telah membuka cabang di Jakarta dan Labuan Bajo.
Informasi lebih lanjut seputar produk-produk La Moringa bisa didapatkan melalui akun media sosial @lamoringa_indonesia (IG) dan La Moringa NTT (FB). Semua produk La Moringa juga tersedia di sejumah flatform penjualan digital seperti Tokopedia dan Shopee. (*)
