Kota kupang,LIPUTANNTT.com,Dalam rangka momentum Paskah tahun ini, jemaat Exsodus, Penkase, Oeleta, menggelar beberapa kegiatan, diantaranya Ada lomba salib paskah, termasuk didalamnya ada fragmen yang diikuti oleh 14 rayon dilingkup jemaat Exsodus, Minggu(3/3/2024)
Menurut Lia Foes Lobo, S.Th yang merupakan ketua majelis jemaat Exodus, saat ditemui tim media menjelaskan bahwa, perlombaan ini bukan untuk sekedar gagah-gagahan semata, melainkan sebagai ajang untuk mempererat hubungan serta kekompakan diantara para jemaat.
"Iya jadi kami sengaja membuat kegiatan ini dengan maksud dan tujuan untuk memperkuat ikatan persaudaraan diantara para jemaat kami di Exodus ini, mengajak para jemaat bersama-sama merenungkan tentang makna paskah itu sendiri, kita ada libatkan semua rayon yang ada 14 rayon dengan tema fragmen berbeda-beda, semoga harapan kami melalui kegiatan ini, diantara kita semua para jemaat Exodus semakin dekat semakin kompak dan yang terpenting semakin sadar dalam penguatan iman kepada Tuhan, bercermin dari tiap tema fragmen yang mereka perankan sebagai pedoman menjalani kehidupan dimasa sekarang ini" tegas orang nomor satu di Jemaat Exodus ini.
Sementara itu menurut Ketua Panitia, Hari raya gerejawi jemaat Exodus oeleta periode 2024-2027, Yunus Baitanu menambahkan Paskah adalah suatu momen untuk mengenang peristiwa kebangkitan Tuhan Yesus yang telah mati dan berkorban untuk menebus dosa manusia di atas kayu salib.
Lanjutnya lagi bahwa pihaknya juga memiliki harapan yang sama yaitu tentang kekompakan antar jemaat.
"Kegiatan lomba salib paskah ini kami laksanakan dua hari yaitu hari ini dan kemarin, Kami semua disini ada 14 rayon, dan Masing-masing rayon dapat tema berbeda dalam fragmen,
persiapan pelaksanaan ini selama 3 minggu, selain lomba salib paskah dan fragmen ini nanti juga ada lomba kidung paskah atau puji-pujian, harapan kami melalui momen paskah ini bisa Selalu menjadi alat pemersatu diantara para jemaat kami, menjadi sebuah dorongan agar pemerintah bisa melihat sebagai contoh untuk semua gereja di kota kupang" ungkap Yunus.
Para jemaat tampak antusias dalam mengikuti lomba salib paskah ini, penilaian dilakukan oleh tiga orang dewan juri yaitu, Lia Foes Lobo, S.Th, Anarki Rihi, S.Th, Selsiana Sioh Sera, S.Pd."Tutup baitanu.(*/lpt)
