KUPANG,LIPUTANNTT.com,Kepala Sekolah SDK ROSA MYSTICA Suster Martha Maria Fatimah Nabu Rvm, S.pd menjelang hut ke 19 Tahun 2024 banyak hal yang di lakukan salah satunya adalah dengan menggandeng teman teman media massa dalam mendukung kegiatan MenyongsongUlang Tahun Sekolah yang akan dilaksanakan pada hari ini sabtu 2/2/24 bertempat di Aula kampus Unwira penfui kupang.
Dalam merayakan ulang tahun ke-19 dengan suatu peristiwa yang menggembirakan terjadi pada hari Sabtu, 2 Februari 2024.
Sekolah yang berdiri di bawah naungan Yayasan Ancilla Domini ini telah mengukir prestasi dengan meraih Akreditasi A.
Sebagai bagian dari perayaan ulang tahun ini, SDK Rosa Mystica memiliki kebanggaan tersendiri.
Para guru dan murid sekolah ini telah melahirkan ide-ide cemerlang dalam menulis tiga buku dengan judul yang berbeda.
Menurut Sr. Martha Fatima Nabu, persiapan untuk penulisan buku-buku tersebut telah direncanakan sejak Januari 2023.
Dalam wawancara dengan tim media pada Jumat, 1 Februari 2024, Kepala Sekolah, Sr. Martha Fatima RVM., S.Pd, menyatakan bahwa dorongan untuk meningkatkan literasi dan pengetahuan telah menginspirasi proses penulisan buku-buku tersebut.
Proses pembuatan buku memakan waktu hampir satu bulan, dimulai dari bulan Februari 2024.
Salah satu buku yang ditulis oleh Sr. Martha Fatima berjudul "Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis Predict Observe, Explain pada Materi Matematika."
Sementara para guru menulis buku dengan judul "Mengukir Harapan dalam Cinta Aksara" dan murid menulis dengan judul "Yang Terlihat."
Sr. Martha Fatima menekankan pentingnya memberikan kebebasan kepada anak-anak untuk mengekspresikan ide-ide mereka.
Buku-buku tersebut merupakan hasil dari upaya kolektif sekolah dalam memberikan ruang bagi kreativitas anak-anak.
Gusty Rikarno dari Pimpinan Redaksi Cakrawala NTT menyatakan kebanggaannya atas hasil kolaborasi dengan SDK Rosa Mystica.
Meskipun awalnya guru dan murid mungkin merasa canggung, namun ide-ide yang dihasilkan sangatlah luar biasa dan menjadi modal dasar untuk mengembangkan kemampuan menulis.
Proses membuat buku-buku ini juga menjadi bukti pentingnya budaya membaca dan menulis dalam pendidikan.
Diharapkan bahwa keberhasilan ini akan menginspirasi sekolah-sekolah lain untuk mendorong kreativitas dan literasi di kalangan anak-anak.
Salah satu contoh karya anak SDK Rosa Mystica seperti yang terdapat dalam buku berjudul "Yang Terlihat" menggambarkan apresiasi mereka terhadap lingkungan sekolah.
Dalam karyanya, mereka mengungkapkan rasa terima kasih kepada semua peralatan dan lingkungan sekolah yang telah menjadi bagian integral dalam proses pendidikan mereka.
"Kami dari Cakrawala NTT sangat bangga setelah melakukan pendampingan terhadap guru dan para murid akhirnya menghasilkan sebuah buku dengan judul yang beragam.
Tentu proses ini sangat mudah jika tidak terlepas dari budaya membaca dan menulis," katanya.
Judul “Yang Terlihat "Di dalam ruangan sekolah saya melihat semua peralatan sekolah yang berarti bagi-Ku.
Ada papan tulis,Sudut Baca, Jendela, Gorden, Meja, Kursi, AC dan sudut doa
Diluar Ruangan saya melihat Tiang Bendera,Bunga,Tas, Kursi, Meja, Gorden, Jendela,Tribun, Pintu Gerbang dan Tangga.
Semuanya berarti bagi-bagi proses pendidikan terimakasih semua yang berarti ini.
Sosok Suster Martha maria Fatimah nabu yang murah hati dan senyum bila bertemu dengan siapa saja .
'Lanjut lagi suster Maria fatimah selalu membangun kebersamaan dan keakraban sesama teman teman guru dan kemitraan bersama orang tua siswa serta pegawai sekolah bahwa kita semua adalah keluarga SDK ROSA MYSTICA.(*/hm)