KUPANG,LIPUTANNTT.com,Kader Partai Demokrat, Yance Ndaumanu didorong masyarakat akar rumput dan relawan pendukung untuk maju Calon Wali Kota Kupang pada Pilkada Kota Kupang November 2024 mendatang.
Ditemui wartawan di bilangan Kayu Putih Kota Kupang pada Rabu, 17 April 2024 Yance mengaku akhir-akhir ini dirinya sering didatangi masyarakat dari berbagai kelurahan, mendorog dirinya ikut bertarung di Pilkada Kota Kupang tahun 2024 ini.
“Saya sangat menghargai dan menghormati aspirasi masyarakat yang berkembang saat ini, saya sangat berterimakasih. Namun sebagai kader, saya mesti tunduk dan patuh pada mekanisme sistim penjaringan Calon Walikota yang sedang dilakukan oleh Partai Demokrat dengan sistim yang sangat ketat. Tetapi saya juga tidak tega menolak dukungan besar dari masyarakat akar rumput yang selalu mendorong saya untuk maju,” aku Yance Ndaumanu.
Ia menjelaskan, bahwa dorongan tersebut dari masyarakat masyarakat telah membuat hatinya mulai mengakar kuat untuk maju. Namun secara pribadi, dirinya belum merundingkannya secara serius dengan keluarga besar dan Isteri serta anak-anak.
Sebagai langkah awal, lanjutnya, ia sedang menyiapkan batin untuk bergumul dalam Doa, meminta petunjuk Sang Maha Kuasa. Karena bagi Yance, jabatan dan kuasa serta keberhasilan hidup setiap orang termasuk dirinya oleh karena kemurahan Tuhan.
“Karena itu, doa pergumulan minta petunjuk, akan menuntun dan melancarkan langkah saya untuk mendaftarkan diri, maju sebagai kandidat Calon Wali Kota Kupang,” tandasnya.
Ia mengungkapkan, bahwa saat ini proses penjaringan di internal partai sedang berjalan sesuai mekanisme partai. Ada syarat-syarat umum dan khusus yang menjadi patokan bagi seorang Calon Walikota Kupang.
Secara umum, kata Yance, figure calon harus memiliki integritas diri yang cukup, memiliki kredibilitas diri yang baik dimata public, memiliki karakter pemimpin yang kuat dan berpotensi mampu mengakomodir semua unsur kekuatan masyarakat agar dijadikan pedoman membangun kota Kupang kedepan.
“Dan yang amat penting lagi, apakah seorang figure tersebut sudah pernah berbuat banyak untuk masyarakat ?” ujarnya.
Terkait syarat syarat-syarat tersebut, Yance mengaku sebagai manusia, tentu dirinya tidak sempurna. Namun dirinya punya niat tulus dan jujur untuk melayani masyarakat Kota Kupang guna mendapatkan hidup yang lebih baik lagi.
“Terkait syarat-syarat itu, tergantung penilaian partai pada saya sebagai kadernya. Saya telah menjalankan amanah partai sebagai pelayan rakyat selama menjadi anggota DPRD Kota Kupang. Dan tentu partai telah mengamati perjalanan politik saya selama ini,” bebernya.
Jika pada akhirnya dirinya definitif maju Calon Wali Kota Kupang, isu yang akan menjadi perhatian utamanya yaitu persoalan ekonomi masyarakat kecil, yang membuat mereka tak berdaya karena bergulat antara memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan mendorong anak-anak mereka untuk meraih pendidikan yang layak.
Karena itu, kata Yance Ndaumanu, menurut persoalan ekonomi harus menjadi perhatian serius untuk diperjuangkan secara maksimal sehingga masyarakat bisa berusaha secara berdikari, mandiri, dan Sejahtera yang berkesinambungan.
Kepada mereka yang siap menjadi relawannya, Yance menyampaikan banyak terimakasih, terkutama kepada warga masyarakat kota kupang yang selama ini peduli dan mendorongnya maju sebagai Kandidat Calon Walikota Kupang.
“Saya tentu siap sesiap-siapnya untuk maju sebagai calon, namun tentunya sebagai kader Partai, saya juga harus patuh terhadap mekanisme penjaringan yang sedang berlangsung,” jelasnya lagi.
Biografi :
Gustaf Yance Ndaumanu Lahir tahun 1956 dari pasangan orang tua: ayahnya bernama Filmon Ndaumanu dari Suku Rote, dan ibunya bernama Elisabeth Banik dari Alor. Yance menamatkan Sekolah Dasar atau SD Tahun 1969, tamat STN Kupang tahun 1973, dan tamat STMN Kupang Tahun 1975.
Ia pernah Pendidikan tinggi di Akademi Perikanan Jakarta selama 3 tahun yaitu tahun 1976 sampai 1979. Lalu ditahun 1979 ia kembali ke Kupang. Selanjutnya merantau ke Timor –Timur (sekarang Negara Timor Leste) dan diangkat menjadi PNS di Timor-Timur.
Di Timor-Timur, Yance Ndaumanu menikah dengan isterinya bernama Maria Liliana Maia. Hasil perkawinan mereka dikarunia 3 orang anak yakni Jenly Ndaumanu dan Christian Ndaumanu serta Johan Ndaumanu.
Pada tahun 1999 oleh karena peristiwa referendum di Timor-Timur dan berhasil menjadi merdeka menjadi sebuah negara, maka Yance bersama keluarganya memilih kembali ke Kupang.
Di Kupang, Yance bekerja pada Dinas Perikanan Provinsi NTT dan diberikan jabatan sebagai Kasubag Tata Usaha Laboratorium Pemeriksaan Pengujian Mutu Hasil Perikanan (LPPMHP) Kupang.
Lalu setelah Pensiun Tahun 2006, Yance bersama isterinya yang juga pensiunan PNS, mulai merintis Usaha Rumah Makan Tradisional Se’I Babi Bambu Kuning.
Ia mengaku punya pengalaman suka dan duka di awal membuka usaha tersebut. Namun berkat kerja keras dan doa, keduanya berhasil menjalankan bisnis Rumah Makan Bambu Kuning yang kini cukup ramai dan terkenal di Kota Kupang.
Rumah makan tersebut banyak dikunjungi oleh masyarakat dan para pejabat daerah maupun pejabat dari luar daerah NTT.
Di lokasi tersebut, juga Yance Ndaumanu dan keluarganya membangun tempat Persekutuan Doa yang bernama Persekutuan Doa (PD) Bambu Kuning. Pada hari Senin sampai Sabtu Rumah Makan itu dibuka untuk umum dan ditutup pada hari Minggu untuk kegiatan Pelayanan Iman bersama Persekutuan Doa.
Ia mengaku, anggota PD Bambu Kuning memiliki jumlah jemaat yang banyak dan selalu dikunjungi para pendeta untuk membawakan Ibadat pada Hari Minggu. Banyak juga jemat-jemaat dari lokasi yang jauh yang datang untuk berdoa bersama Anggota PD Bambu Kuning pada setiap hari minggu.
Yance Ndaumanu dan Anggota PD Bambu Kuning juga selalu lakukan pelayanan berbagi kasih kepapada Jemaat yang tinggal di pelosok-pelosok Kota Kupang maupun di Kabupaten Kupang dan sekitarnya.
Kesehariannya Yance memiliki dua kesibukan utama yaitu mengatur usaha rumah makan dan menyiapkan khotbah setiap minggu untuk melayani jemaatnya.
Pada tahun 2019, atas dorongan keluarga dan sanak saudara serta famili, dirinya maju Calon Anggota Legislatif Tingkat Kota Kupang dan terpilih menjadi Anggota DPRD Kota Kupang periode 2019 sampai tahun 2024 ini, dari Partai Demokrat.
Yance mengatakan, saat menjadi angota DPRD Kota Kupang itulah dirinya belajar banyak dan ikut berjuang membantu masyarakat agar keluar dari situasi hidupnya yang sulit.
Menurut Yance, dirinya cukup memahami benar cara kerja birokrasi dan legislatif dalam ragka melayani berbagai kebutuhan hidup masyarakat di kota Kupang.
Keluarga Yance Ndaumanu Dicintai Masyarakat
Dalam berbagai perjuangan hidup, anak-anak Yance Ndaumanu selalu menemui jalan sukses. Menurut Yance semua capaian tersebut semata-mata karena kemurahan Tuhan. Tuhanlah yang menggerakkan hati setiap masyarakat untuk mendukung usaha dan pekerjaannya dan keluarga.
Kepasrahan hidup Yance yang utuh dan setia melayani Tuhan, telah menjadikan dirinya menjadi anggota DPRD Kota Kupang. Dan juga telah menjadikan kedua orang anaknya berhasil pula menjadi anggota DPRD Kota Kupang.
Anaknya yang pertama yakni Jeanly Ndaumanu saat ini punya usaha kuliner. Ia juga pernah jadi anggota DPRD Kota Kupang dari Partai Demokrat periode 2014-2019 dengan memperoleh dukungan suara sebanyak 1.303 suara.
Anaknya yang kedua bernama Christian Ndaumanu, memiliki usaha Nasi Goreng Babi To,o Kris. Kini Caleg terpilih DPRD Kota Kupang dari Dapil Oebobo dengan perolehan 2.248 suara. Dan anak ketiga bernama Johan Ndaumanu yang juga kini memiliki usaha Kuliner.
Sedangkan anaknya yang ketiga lolos menjadi Anggota DPRD Kota Kupang pada periode 2019-2024 dengan memperoleh dukungan total 1.477 suara.
“Semua yang saya bersama isteri dan anak dapatkan dalam hidup ini oleh karena Tuhan sangat Murah Hati pada kami. Karena itu kami sekeluarga berikrar untuk selalu melayani Tuhan dengan cara harus bermanfaat bagi sesame,” aku Yance mengakhiri kisahnya.(*/lpt)