Rote Ndao,LIPUTANNTT.com, Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia G,L,Kalake menemui para nelayan di Desa Papela, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao NTT, Sabtu (13/4/2024).
Warga Papela merupakan mayoritas masyarakat nelayan rumput laut yang terdampak tumpahan minyak Montara di Laut Timor pada tahun 2009 silam.
Sebanyak 15.483 petani rumput laut yang ada di Kabupaten Rote Ndao dan Kabupaten Kupang Provinsi NTT mereka menuntut hak penuh atas kompensasi kerugian yang mereka alami akibat tumpahan minyak Montara pada tahun 2009 silam di Laut Timor. Perusahaan pengeboran minyak, PTTEP Australia bersedia membayar total kerugian Rp 2,02 triliun setelah para petani rumput laut menang perjara gugatan di Pengadilan Federal Australia, di Sydney.
Saat tatap mukan, Ody Kalake mengungkapkan sejumlah isu bilateral yang menjadi perhatian diantara terkit isu lintas batas yang dapat mengganggu kedaulatan negara lain. Sehingga perlu ada alternatif bagi para nelayan pembudidaya rumput laut dan teripang.
“Tentang pencemaran akibat tumpahan minyak Montana, berbagai upaya yang dianggap perlu bagi kepentingan nelayan yang terkena dampak termasuk pemberian ganti rugi harus segera dilakukan. Saua juga meminta masyarakat untuk memberi masukan terkait isu-isu lain yang ada di wilayah Rote Ndao. Diantaranya terkait kecukupan pasokan BBM dengan menyiapkan lokasi khusus untuk penyaluran BBM bagi para nelayan,” sebut Ody Kalake.
Sekretaris Menkomarves itu menyampaikan terima kasih atas sambutan Masyarakat Rote Ndao yang diberikan kepadanya bersama istri. Ia merasa bersyukur berkesempatan berada ditengah masayarakat Kabupaten Rote Ndao seraya menyampaikan selamat Paskah dan Idul Fitri 1445 H.
“Suatu kebahagian buat kami bisa berada di tengah-tengah masyarakat Rote Ndao. Selamat Paskah dan Idul Fitri untuk seluruh masyarakat Kabupaten Rote Ndao,” ungkapnya.
Penjabat Bupati Rote Ndao, Oder Maks Sombu menyampaikan terima kasih atas kunjungan Pj. Gubernur NTT Ayodhia Kalake bersama Pj. Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi NTT Ny. Sofiana Kalake dan rombongan. Menurutnya, kunjungan tersebut merupakan bentuk perhatian terhadap masyarakat Rote Ndao.
Selain itu, Pj. Bupati Oder Maks Sombu juga mengatakan, Sosialisasi Lintas Batas yang telah digelar bersama para nelayan rumput laut memberikan pengetahuan tentang bagaimana menjaga keamanan dan kedaulatan negara di wilayah perbatasan NKRI.
Berkenaan dengan itu, Ia mengajak masyarakat agar mempergunakan dengan baik dana hibah dampak tumpahan minyak Montara untuk pemulihan ekonomi dan kesejahteraan nelayan serta mematuhi aturan dengan tidak melewati batas wilayah tersebut.
Penjabat Gubernur NTT Ayodhia G.L. Kalake, S.H,MDC melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Kabupaten Rote Ndao, sabtu (13/04/2024). Sejumlah agenda dijalaninya selama masa kunjungan, diantaranya melakukan Tatap Muka bersama para nelayan, Panen Raya Padi di Desa Edalode, peninjauan ke pulau Ndana serta penyerahan bantuan untuk rumah ibadah. dilansir dari Selatan Indonesia. com.(*/si)