ALOR, LIPUTANNTT.com,Melihat berbagai fenomena kejadian alam yang terjadi akhir-akhir ini dibeberapa daerah lainnya, seperti bencana tanah longsor, banjir, dan terutama masalah kekeringan air akibat kemarau panjang.
Melihat kondisi-kondisi fenomena alam tersebut, pimpinan TNI AD hingga Kodim melalui peran para Babinsa diwilayah desa binaannya menghimbau dan mengajak masyarakat ikut menjaga Alam dan Air lewat pemasangan baliho Jaga Alam dan Air dilokasi pompa hidram dan lokasi strategis lainnya yang dapat dilihat semua orang.
Hal ini sesuai dengan yang disampaikan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) bahwa TNI bersama rakyat bersatu dengan Alam untuk Negeri.
Babinsa Kopda Husni Mubarok kepada Gentar News mengatakan pemasangan Baliho Jaga Alam dan Air berkaitan erat dengan keberadaan pompa hidram yang dibangun di Desa Alila Selatan dan juga desa-desa lain yang tersebar di 4 Koramil jajaran Kodim 1622/Alor.
Untuk pompa hidram ini merupakan hasil karya Kolonel Cpl Simon Petrus Kamlasi (SPK) yang kemudian terus dikembangkan karena sangat tepat dan ekonomis, dan bisa menjawab kesulitan masyarakat masalah air untuk kebutuhan rumah tangga dan lainnya.
Dandim 1622/Alor Letkol Inf Amir Syarifudin, SH saat dikonfirmasi mengatakan pemasangan Baliho Jaga Alam dan Air, ini juga merupakan salah satu cara dalam melestarikan alam dan menjaga Air tetap ada khsusnya diwilayah Kabupaten Alor.
Beberapa wilayah desa-desa di Kabupaten Alor sangat sulit masalah air. Namun melalui pembangunan pompa hidram hasil karya Kolonel Cpl Simon Petrus Kamlasi (Kasrem 161/Wira Sakti saat ini), masyarakat kini dapat menikmati air bersih untuk masak, mandi, cuci, bahkan untuk pertanian.
"Kondisi alam memegang peran vital dalam kehidupan manusia dan maklum hidup lainnya. Baliho yang di pasang ini semata-mata hanya memikirkan masa depan anak bangsa. Sebab menjaga alam dan air sama dengan menjaga anak cucu kedepan", tutup Dandim.(*/Jbb)
