Oelamasi, LIPUTANNTT.com,Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana (KCK), Ibu Uli Simanjuntak, didampingi Ketua Persit KCK Daerah IX/Udayana, Ny. Dian Setyo Bambang Trisnohadi, dan Ketua Persit KCK Koorcab Rem 161 PD IX/Udayana Ny. Paula Nunes, memberikan pengarahan kepada Persit KCK Koorcab Rem 161 PD IX/Udayana jajaran Korem 161/Wira Sakti, bertempat di Aula Sudirman Makorem 161/WS ,Jl. W.J Lalamentik, Kel Oebufu ,Kec Oebobo, Kota Kupang, Selasa (04/06/2024).
Kunjungan ini merupakan bagian dari program kerja Ibu Uli Simanjuntak sebagai Ketua Umum Persit KCK, di mana beliau ingin memberikan dukungan dan motivasi kepada persit KCK Koorcab Rem 161 PD IX/Udayana dan keluarganya.
Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Ibu Uli Simanjuntak menyampaikan, kita Persit KCK adalah identitas bukan tuntutan dari Persit Menjadi anggota Persit KCK datang dengan kewajiban dan hak, hargai suami, tidak gampang menjadi seperti sekarang ini ada dari tamtama sampe Perwira ini luarbiasa, Etika kita Persit berbeda dengan sipil, ketika kita berpakaian PSH tolong diperhatikan sesuai ketentuan karena kita kita sama rasa sama hati.
Untuk istri Perwira yang menikah 5 tahun ke bawah di himbau untuk belajar tentang Munas dan jadwal Program Kerja agar bisa mengerti tentang sifat dan watak Persit. "Hiduplah sederhana sebagai Persit fokuslah kepada hal-hal positif yang kita bisa kerjakan, visi misi yang suka dilupakan sebagai anggota Persit Visi nya adalah ikut serta sebagai masyarakat yg adil dan makmur, material maupun spiritual berasaskan Pancasila inilah dasar sebagai Persit. Dan Misi membantu Kepala Staf TNI AD dalam pembinaan istri prajurit dan keluarganya".Paparnya.
Ketua Umum persit KCK Ibu Uli Simanjuntak, selalu menjalin silaturahmi dengan anggota kemasyarakatan perempuan yang bertujuan sama dengan kita.
Istri Perwira itu beban dan kewajiban nya lebih banyak, mendukung kebijakan TNI dengan membina mengarahkan perjuangan istri anggota TNI, menciptakan rasa persaudaraan dan kekeluargaan senasib sepenanggungan sebagai istri prajurit tetaplah menjalin silaturahmi dengan anggota kemasyarakatan perempuan yang bertujuan sama dengan kita, sebagai istri harus punya visi dan cita - cita pribadi yang bisa mengantar suami ke cita - cita tersebut.
"Kita istri bisa mejadi point tambahan tapi kita tidak bisa menderek suami kita dan istri harus bisa menjadi Partner buat suami pergantian pengurus tidak harus dilihat dari senioritas atau pangkat tapi lihat dari kualitas dan kwantitas, keterbukaan tentang konsolidasi keuangan di Persit KCK harus saling peduli tidak boleh saling cuek, sebagai istri perwira suatu saat menemukan ketidak adilan tolong suarakan membentuk karakter istri perwira anggota Persit KCK yang mudah untuk peduli kepada anggota Persit ke bawah, karena karakter itu lebih penting dari kegiatan sumber daya perempuan dan UMKM Persit itu kaya garam, kalau tidak ada rasa nya hambar kebanyakan juga asin, persis seperti garam harus pas".tegas Ibu Uli.
Usai kegiatan tatap muka Ketua Umum Persit KCK beserta rombongan meninjau UMKM hasil karya persit KCK Koorcab Rem 161 PD IX Udayana di teras Aula Sudirman Korem 161/Wira Sakti.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ny. Sylvia Corrina (Ibu Asintel KASAD), Ny. Eva Riany Barus (Ibu Aslog KASAD),Ny Mevia Engelina De Wanna (Ibu Waasops KASAD). Ibu. Amanda Putri Witdarmono, Dokter. Tini Sulastriningsih Tamher, Ny. Dian Setyo Bambang Trisnohadi (Ketua Persit KCK PD IX/Udayana) Ny. Paula Luis De Assis ( Ketua Persit KCK Koorcab Rem 161 PD IX/Udayana), Ny. Dewi Elita Triandri SE ( Ibu Asops Kasdam IX/Udy) Ny. Eva Herlina Y W (Ibu Aster Kasdam IX/Udy) Ny. Frieda Erlita (Ibu Asrendam IX/Udayana) Ny. Ester Meilany Siregar (Ibu Kasrem 161/WS) serta pengurus Persit KCK Koorcab Rem 161 PD IX/Udayana.( *Penrem*)
