Kota Kupang, LIPUTANNTT.com,Dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah , Masjid Darusallam Sikumana melakukan pemotongan hewan Qurban guna berbagi kepada sesama yang membutuhkan dan momen mempererat tali persaudaraan baik sesama umat muslim maupun non muslim.
Ketua Panitia pemotongan hewan Qurban, Patria Anwar menjelaskan kepada media ini bahwa untuk tahun ini terjadi peningkatan jumlah hewan Qurban yakni sebanyak 29 ekor sapi dan 46 ekor kambing.
"Untuk hari ini Senin 17-juni -2024 sudah 7 ekor sapi yang dipotong dari total 29 ekor sapi dan 13 ekor Kambing yang sudah dipotong dari total jumlah 46 ekor kambing", ujar ketua Panitia.
Di tambahkan ketua panitia yang berprofesi sebagai TNI bahwa semua hewan Qurban ini berasal dari sumbangan jemaah Masjid Darusallam Sikumana dan lembaga Rumah Zakat kemanusiaan Jakarta yang bermitra dengan yayasan bakti NTT.
" Idul Adha merupakan hari besar bagi umat muslim,momen mempererat tali silaturahmi dengan cara berbagi hewan Qurban bagi sesama baik muslim maupun non muslim.
Kegiatan pemotongan hewan kurban ini merupakan bagian dalam mempererat kebersamaan dan kepedulian terhadap masyarakat dan sebagai bentuk rasa syukur dan kepedulian serta ketaatan kepada perintah Allah. kami sangat bersyukur karena tahun ini ada peningkatan dibanding tahun lalu ,” ungkap ketua Panitia .
"Selanjutnya target kami yang akan disalurkan pada hari pertama sebanyak 500 kantong hewan Qurban dan kepada jemaah Sikumana dengan jumlah KK 282, dan kegiatan ini akan berlangsung sampai hari ketiga jumlah sapi yang 29 ekor ini harus dipotong semua begitu juga kambing 46 ekor harus terpotong ,” terang Patria.
Sementara Iman masjid Darussalam Sikumana Drs Haji Rambeldini menjelaskan makna Idul Adha adalah berbagi, memberi dengan tulus dengan kerelaan berkurban untuk menciptakan dan mempererat rasa persaudaraan dengan sesama baik itu sesama umat muslim maupun non muslim , orang berkorban harus memiliki sifat yang saling peduli dengan orang lain, bukan sifat untuk mementingkan diri sendiri ,
" Orang yang memiliki kemampuan untuk berkorban di wajibkan untuk berkurban dan berbagi dengan sesamanya dari hasil usahanya ini merupakan ajaran yang di perintahkan oleh Allah SWT kepada umatNya yang memiliki kelebihan, sehingga jika kita tidak berkurban akan timbul rasa beban yang sangat berat", tutup Drs Haji Rambeldini. ( *)