FLOTIM, LIPUTANNTT.com,Baru baru ini,Ombudsman NTT menerima keluhan para pelaku usaha ekspedisi barang antar pulau di Flores Timur terkait sulitnya bongkar muat kendaraan di Pelabuhan Deri Adonara khususnya pada saat pasang surut. Kondisi ini terjadi sejak tahun 2023 namun belum diperbaiki Pemerintah Daerah Flores Timur meskipun telah disampaikan ke Pj. Bupati sebelumnya dan Ketua DPRD Flores Timur.
Pelaku usaha mengaku proses penurunan kendaraan dari kapal fery ke darat sangat berbahaya karena kondisi pelabuhan terutama alat pendongkrak (MB) yang mengalami kerusakan dinamo sehingga tidak mampu mengangkat dan menurunkan pintu dermaga menyesuaikan pasang dan surutnya air laut saat kapal tiba. Akibatnya jika kapal tiba saat sedang pasang surut, kapal harus menunggu hingga pasang naik agar kapal bisa sandar di pelabuhan dengan waktu tunggu sandar berjam-jam."ujarnya
Menerima keluhan tersebut, pada Sabtu (10/8/24) kami telah berkoordinasi dengan Pj. Bupati Flores Timur, Sulastri Rasyid dan Kepala Dinas Perhubungan Flores Timur, Mad Duli via telepon guna memberi atensi khusus percepatan perbaikan alat tersebut di pelabuhan Deri. Pasalnya kerusakan tersebut sangat menghambat proses kapal sandar sehingga mengganggu distribusi barang antar pulau yang berpotensi menimbulkan kenaikan harga-harga barang.
Lebih lanjut Kapal-kapal ekspedisi dari Surabaya-Maumere-Adonara-Lembata turut terhambat karena kerusakan tersebut. Kami juga menyampaikan permohonan bantuan perihal kerusakan tersebut via telepon kepada Kepala Balai Pengelolah Transportasi Darat kelas II NTT, Robert Trail.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Pj. Bupati Flotim menginstruksikan Dinas Perhubungan Flotim menurunkan tim teknis ke Pelabuhan Deri paling lambat pada hari Senin (12/8/24) guna menyelesaikan permasalahan tersebut agar tidak terus dikeluhkan dan memperlancar distribusi barang antar pulau." terang ombudsman
Berdasarkan informasi Kadis Perhubungan Flotim via WA siang ini Senin (12/8) kepada kami, bahwa proses uji coba peralatan MB di pelabuhan Deri telah berjalan lancar dan pelabuhan siap beroperasi. Untuk itu kami menyampaikan limpah terima kasih kepada Pj. Bupati Flotim dan Kadis Perhubungan Flores Timur atas respon cepatnya sehingga perbaikan telah dinyatakan selesai. Semoga bermanfaat bagi masyarakat pengguna Transportasi umum di pelabuhan Deri." harapnya (*)