Kota Kupang, LIPUTANNTT.com,Pemerintah Kota Kupang melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga menyelenggarakan Festival Olahraga Pendidikan (FOP) Tingkat Kota Kupang tahun 2024. Festival olahraga yang mengusung tema ‘Olahraga Sebagai Gaya Hidup Sehat Untuk Pemimpin Masa Depan Gemilang’ itu berlangsung pada Kamis (8/8) bertempat di Stadion Mini A. D. Riwu Kore, Kelurahan Nunbaun Sabu.
FOP tersebut dibuka oleh Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Kupang, Yanuar Dally, S.H., M.Si., dan dihadiri oleh Analis Kebijakan Ahli Utama, Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora RI, Drs. Wisler Manalu, M.M., bersama rombongan, Tim Pakar Universitas Negeri Yogyakarta, Prof. Caly Setiawan, S.Pd., M.Si., Ph.D., Pimpinan Perangkat Daerah Lingkup Kota Kupang, Camat Alak, Lurah Nunbaun Sabu serta para peserta FOP yang merupakan siswa sekolah dari Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Pertama.
Dalam sambutan Pj. Wali Kota Kupang yang dibacakan oleh Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Kupang, disampaikan bahwa pemerintah Kota Kupang menyambut baik dan mengapresiasi penyelenggaraan festival olahraga pendidikan tingkat Kota Kupang yang mengusung tema "Olahraga Sebagai Gaya Hidup Sehat Untuk Pemimpin Masa Depan Gemilang" dengan slogan "Aktif Bergerak Bersama, Bertumbuh Menjadi Pemimpin".
Lebih lanjut dijelaskan, perlu diakui, akibat dari perkembangan zaman yang semakin modern, anak-anak remaja bahkan orang dewasa perlahan beralih dari olahraga fisik ke permainan modern berupa game online. Gaya hidup duduk terus menerus dalam beraktifitas dan kurang gerak, ditambah dengan adanya faktor risiko berupa merokok, pola makan yang tidak sehat, dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, berat badan lebih, osteoporosis, kanker usus, depresi, dan kecemasan berlebih. Oleh karena itu perlu dilakukan olahraga fisik yang melibatkan semua anggota tubuh yang memberikan manfaat besar yaitu menjadikan tubuh lebih sehat, kuat, dan bugar.
“Tagline kita, _"play today, lead tomorrow"_, menekankan bahwa tindakan kita hari ini, terutama dalam menjaga kesehatan dan kebugaran melalui olahraga, akan membentuk masa depan kita. Dengan aktif berolahraga, kita membangun fondasi yang kuat untuk kesehatan fisik dan mental yang diperlukan untuk menjadi pemimpin yang efektif dan inspiratif,” ungkapnya.
Kepada peserta festival, Yanuar berpesan agar memanfaatkan kesempatan ini untuk menunjukkan kemampuan terbaik dan perlu diingat bahwa setiap usaha yang dilakukan akan membawa dampak positif untuk masa depan serta jadikan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup sehari-hari, bukan hanya untuk meraih prestasi, tetapi juga untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. “kalian adalah harapan dan masa depan bangsa. melalui festival ini, semoga kalian dapat memupuk semangat sportivitas, kerja sama, dan persaudaraan. teruslah berlatih dan berprestasi, serta jangan lupa untuk selalu menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas,” lanjutnya.
Tak lupa dalam sambutannya, Asisten 3 mengajak untuk jadikan semangat olahraga ini sebagai bagian dari perayaan kemerdekaan dalam rangka menyongsong peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia. Karena olahraga dapat menjadi wadah untuk mengingat kembali perjuangan para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan bangsa dan menjadi inspirasi untuk terus berusaha mencapai prestasi terbaik di bidang apapun yang ditekuni.
Sementara itu Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora RI, Drs. Wisler Manalu, M.M., dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Pemkot Kupang yang telah menyelenggarakan FOP tahun 2024 serta memberi apresiasi kepada para peserta didik, guru pendamping, panitia dan seluruh pihak yang terkait yang telah berkontribusi dalam menyelenggarakan FOP.
FOP tahun 2024 dilaksanakan dalam bentuk permainan dan/atau perlombaan yang bersifat tradisional maupun kontemporer yang didalamnya terdapat unsur gerak olahraga pendidikan yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan gerak dan keterampilan kepemimpinan. Panitia FOP di tingkat daerah juga diberikan kesempatan untuk mengembangkan inovasi dan kreativitas dengan menambahkan permainan atau olahraga tradisional yang menjadi ciri khas daerah.
Harapannya dari kegiatan ini dapat memberikan awal perjalanan yang berkelanjutan menuju kebugaran, kesehatan, dan karakter kepemimpinan. Melalui perpaduan antara olahraga dan pendidikan, FOP dapat menjadi momentum yang menggerakkan, menginspirasi, dan membentuk karakter peserta didik sebagai generasi penerus bangsa.(*/CD)