Kota Kupang, LIPUTANNTT.com,Penjabat Wali Kota Kupang, Fahrensy Priestly Funay, SE., M.Si menutup kegiatan Pekan Olahrga Provinsi dan Seni Perbankan (Porsebank) dan Pekan Qris Nasional (PQN) Tahun 2024. Acara penutupan berlangsung di Aula Eltari Kantor Gubernur NTT, Minggu (18/8). Hadir dalam acara tersebut Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, Agus Sistyo Widjajati, Kepala OJK NTT , Japarman Manalu, Asisten III Setda Provinsi NTT, Samuel Halundaka, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Kupang, Ignasius R. Lega, SH, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT, Noldy Pellokila, sejumlah Kepala Perangkat Daerah Kota Kupang, para Pimpinan Perbankan di Kota Kupang, para peserta lomba serta para pegawai perbankan di Kota Kupang.
Dalam sambutannya, Penjabat Wali Kota menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bank Indonesia dan BMPD NTT yang telah menggelar kegiatan Porsebank yang telah berlangsung kurang lebih selama satu bulan mulai dari 20 Juli sampai dengan 18 Agustus 2024 dengan aman dan lancar. Menurutnya kegiatan Porsebank tidak hanya sekedar meningkatkan profesionalisme kerja dan semangat para insan bank tapi juga memotivasi pengembangan minat dan bakat mereka pada bidang olahraga dan seni. Selain itu perlombaan dan pertandingan yang digelar juga diharapkan makin memotivasi bank-bank yang tergabung dalam BMPD untuk saling sinergi dan menghindari persaingan yang tidak sehat.
Fahrensy juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia yang berjerih lelah menyelenggarakan kegiatan yang positif ini dan kepada semua pihak serta sponsor yang turut mendukung pelaksanaan rangkaian kegiatan ini sehingga dapat berjalan dengan baik. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada seluruh peserta yang turut dalam pelaksanaan kegiatan perlombaan dan pertandingan. “Proficiat untuk para juara,pertahankan skill dan pengetahuan. Untuk yang belum juara, jangan berkecil hati karena masih ada kesempatan lain untuk menampilkan yang terbaik dan meraih prestasi yang lebih baik lagi,” ungkapnya. Fahrensy juga mengapresiasi Bank Indonesia dan BMPD NTT karena berdasarkan laporan yang diterima, meskipun kegiatan ini berlangsung cukup singkat tapi membawa hasil yang cukup signifikan pada perputaran roda perekonomian di Kota Kupang.
Selain closing ceremony Porsebank, Pj. Wali Kota juga pada kesempatan yang sama berkesempatan menutup Pekan Qris Nasional tahun 2024 yang telah dilaksanakan oleh Bank Indonesia bersama perbankan sejak 12 Agustus sampai dengan 18 Agustus 2024. Menurutnya Pemerintah Kota Kupang menyadari peran strategis Perbankan dalam mendukung perekonomian di daerah, terutama melalu sinergi dan kolaborasi dengan berbagai Instansi baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat. Kontribusi yang dimaksud tidak hanya produk-produk perbankan seperti pembiayaan dan fasilitas kredit, tapi sejumlah bank di Kota Kupang juga sudah berperan aktif dalam upaya peningkatan literasi keuangan dan ekonomi digital, salah satunya adalah lewat berbagai inovasi layanan yang mendorong warga Kota Kupang makin familiar dengan berbagai transaksi digital. Yang terbaru belum lama ini Pemkot Kupang bekerja sama dengan Bank Indonesia dan Bank Negara Indonesia (BNI) telah meresmikan bemo digital sebagai upaya untuk meningkat digitalisasi transaksi pembayaran melalui penggunaan Qris saar transaksi di angkutan umum kota.
Lebih lanjut dikatakan saat ini Pemkot Kupang mengupayakan dan mewujudkan Kota Kupang yang full digital, melalui penciptaan ekosistem pembayaran yang dapat mendukung ekonomi dan keuangan digital nasional dengan membudayakan transaksi menggunakan Qris serta mendorong para pelaku usaha untuk menginput dan melaporkan progres pelaksanaan transaksi melalui mesin electronix data capture (EDC). Karena itu dia berharap melalui kegiatan Pekan Qris Nasional makin banyak masyarakat kota Kupang yang menggunakan fasilitas layanan keuangan digital dengan bertransaksi menggunakan Qris. Secara khusus terima kasih disampaikannya kepada Bank Indonesia Perwakilan Provinsi NTT yang selama ini selalu konsisten mendukung Pemkot Kupang, tidak hanya dalam upaya pengendalian inflasi tapi juga dalam menggencarkan progam-program digitalisasi sistem pembayaran untuk akselerasi ekonomi keuangan digital nasional dan daerah.
Asisten III Setda Provinsi NTT, Samuel Halundaka, yang turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Bank Indonesia dan BMPD NTT yang telah banyak berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kota Kupang dalam berbagai program yang sudah terbukti melalui pengendalian inflasi yang makin menurun. Samuel juga percaya Porsebank akan menghasilkan berbagai prestasi dan kemampuan dari para pegawai perbankan yang tidak hanya mengetahui tentang uang tapi juga dapat menampilkan kemampuan-kemampuan terbaiknya agar dapat meningkat motivasi kerja , semangat, serta sportivitas. 
Kepala Perwakilan Bank Indonesia, menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Kota Kupang dan Pemerintah Provinsi NTT yang telah berkolaborasi dan mendukung kegiatan Porsebank. Tema dari Poserbank tahun ini adalah “Achievement Through Collaboration” memiliki makna bahwa untuk mencapai suatu tujuan bersama, maka kolaborasi merupakan kunci untuk pencapaian maksimal terhadap layanan perbankan kepada masyarakat NTT. Agus menambahkan semangat kolaborasi dalam satu tim selama Porsebank NTT ini merupakan cerminan dalam menyelesaikan pekerjaan dengan sebaik-baiknya, melahirkan prestasi dan inovasi untuk negeri, khususnya Provinsi NTT dan Kota Kupang tercinta.
Lebih lanjut dikatakan bank sebagai lembaga keuangan yang berperan strategis dalam meningkatkan perekonomian daerah, maka Bank Indonesia mengajak semua bank untuk membangun sinergi dan kolaborasi dengan berbagai program pada instansi, pemerintah maupun masyarakat melalui. Dia berharap semangat Porsebank “Achievement Through Collaboration” harus terus digelorakan dan diimplementasikan pada program-program kerja bank selama tahun 2024 dan tahun- tahun mendatang.
Agus menambahkan pada kesempatan yang sama juga akan dilaksanakan penutupan Pekan Qris Nasional. Melalui Pekan QRIS Nasional (PQN) yang telah dilaksanakan di berbagai daerah di NTT dari tanggal 10 Agustus hingga 18 Agustus 2024, memiliki dampak positif bukan hanya pada peningkatan pengguna, penambahan onboarding merchant QRIS dan perluasan kanal pembayaran pada retribusi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Terima kasih disampaikannya kepada BPD NTT, BNI, BRI, Bank Mandiri, Bank MAS, Artha Graha dan Bank Nobu yang sudah berpartisipasi dalam PQN 2024. Porsebank NTT 2024 menjadi momen yang telah dijalani dan menjadi ajang untuk mempererat silaturahmi bukan hanya bagi setiap insan Bank di NTT, namun juga dengan para stakeholders eksternal, baik dari unsur pemerintahan,TNI/POLRI, lembaga vertikal (BUMN) dan komunitas serta para UMKM.(*)
