MABAR, LIPUTANNTT.com,Anggota Ombudsman RI Robert Na Endi Jaweng dan Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi NTT Darius Beda Daton mengunjungi RSUD Komodo Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat. Jumat,13/09/24)
Kunjungan diterima oleh Direktur RSUD Komodo, dr. Maria Melinda Gampar dan jajaran. Tim ombudsman mengawali kunjungan dengan mendatangi ruang layanan IGD, ruang pendaftaran pasien, poli anak, poli mata dan ruang instalasi farmasi/apotik.
Kepada tim ombudsman RI, direktur Rumah Sakit menjelaskan bahwa rata-rata pasien yang mendaftar di loket sebanyak 70-80 pasien setiap hari. Pendaftaran pasien bisa dilakukan secara online melalui aplikasi mobile JKN.
Terkait ketersediaan obat JKN, apotik Rumah Sakit selaku menyediakan obat JKN khususnya obat kronis dan jika stok obat sedang kosong akan menjadi kewajiban petugas apotik Rumah Sakit untuk menyediakan sehingga pasien tidak dibebankan membeli obat sendiri diluar apotik ,Meski demikian hingga saat ini RSUD Komodo belum bekerja sama dengan apotik mitra guna mengantisipasi kekosongan stok obat di apotik Rumah sakit."ujarnya
Menurut pihak Rumah sakit perencanaan obat telah dilaksanakan dengan baik sehingga kendala distribusi obat yang sering dialami RS tidak terjadi di RSUD Komodo. RSUD Komodo hingga saat ini masih dalam tahap persiapan layanan hemodialisis (HD) serta cat lab jantung dan stroke. Sementara dokter urologi, onkologi dan beberapa spesialis lain belum tersedia.
Direktur Rumah Sakit juga menjelaskan bahwa saat ini RSUD Komodo masih dalam proses persiapan menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) sehingga pembenahan terus dilakukan."jelas dr. Maria.
Tim ombudsman berpesan, jika mengalami kendala pelayanan terutama koordinasi ke BPJS kesehatan atau kementrian kesehatan agar bisa dikomunikasikan ke ombudsman RI guna dicari solusi penyelesaiannya.
Terima kasih kepada Direktur RSUD Komodo Labuan Bajo dan jajaran atas kunjungan ini. Semoga bermanfaat.(*)
