OELAMASI, LIPUTANNTT.com,Ratusan warga dari berbagai kecamatan di Kabupaten Kupang menyambut kedatangan Calon Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut satu (1) Yohanis Fransiskus Lema atau Ansy Lema pada Jumat (27/09/24) malam.
Teriakan "Manyala Kaka" membuka sekaligus mewarnai pertemuan yang berlangsung di Desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah tersebut. Ansy Lema datang menyapa, sekaligus meminta dukungan ratusan warga yang hadir tersebut. Dalam orasinya, Ansy Lema menjelaskan makna tagline "Manyala Kaka" bagi masyarakat NTT.
Politisi PDI Perjuangan itu menjelaskan tagline "Manyala Kaka" memiliki makna filosofis tersendiri yang digali dari nilai-nilai masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT).
Alumni Pascasarjana Universitas Indonesia ini mengatakan bahwa kata "Manyala" merupakan kata yang dipakai masyarakat NTT untuk menyebutkan kata menyala yang memiliki arti bersinar, terang, cahaya. Ini menunjukkan tekad pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT Ansy-Jane untuk menjadi pemimpin yang membawa cahaya perubahan, secercah harapan, sinar kemajuan bagi masyarakat NTT.
"Saya bersama Kaka Jane bertekad menghadirkan terang bagi NTT, menjadi pemimpin yang membawa cahaya transformasi bagi masyarakat NTT," tutur Ansy.
Sementara itu, kata "Kaka" merupakan sapaan yang umum dipakai masyarakat NTT dalam kehidupan sehari-hari. Kata “Kaka” menunjukkan keinginan pasangan Ansy-Jane untuk menjadi pemimpin yang akrab, dekat dan tidak berjarak dengan seluruh lapisan masyarakat NTT. Pasangan Ansy-Jane hadir sebagai pemimpin merakyat yang menyatu dengan rakyat.
"Kalau kata kaka, ya itu bapa mama sekalian tahulah kita (masyarakat NTT) biasa menyapa orang seperti itu agar akrab. Artinya, kami Ansy-Jane selain membawa cahaya perubahan, tetapi juga menjadi pemimpin yang dekat dan merakyat dengan masyarakat NTT," lanjut pria yang merupakan Mantan Juru Bicara Ahok tersebut.
Pertemuan dihadiri oleh masyarakat Kabupaten Kupang dari berbagai kecamatan yang ada di Kabupaten Kupang. Masyarakat yang hadir datang dari Kecamatan Kupang Tengah, Kupang Timur, Taebenu, Amabi Oefeto, dan Amabi Oefeto Timur.
Pertemuan tersebut ditutup dengan teriakan "Manyala Kaka" dan seruan kemenangan bagi Ansy-Jane.
"Manyala Kaka. Ansy-Jane, menang, menang, menang," teriak ratusan warga Kabupaten Kupang menutup pertemuan bersama Ansy Lema.(*)