KUPANG, LIPUTANNTT.com,Sejak Teken MoU antara transportasi online Grab dan Pemprov NTT pada 21 Juni 2021 silam, Grab berandil besar dalam membuka lapangan pekerjaan dan berdampak langsung pada ketahan ekonomi rumah tangga.
Berdampaknya transportasi online Grab ini, ketika ditemui banyak kalangan remaja, orang dewasa baik perempuan maupun laki-laki terlibat memanfaatkan aplikasi Grab untuk menjadi driver Ojol mobil dan sepeda motor.
Pantauan Tim media ini, Grab sangat berani terhadap peningkatan ekonomi rumah tangga. Hal itu ketika ditemui beberapa Ojol Sepeda motor dan mobil, mereka mengungkapkan dengan adanya Grab masuk NTT, ekonomi mereka mengalami perubahan drastis setelah melewati masa sulit akibat Covid-19.
“Dengan menjadi Ojol sepeda motor dan mobil, kami merasakan benar terjadi perubahan ekonomi kami dalam rumah tangga, setelah kami melewati masa sulit karena Covid-19” Ungkap para Ojol.
Selain perbaikan ekonomi rumah tangga, dengan menjadi drive Ojol juga bisa untuk kebutuhan membiayai anak sekolah.
“Selain memenuhi kebutuhan rumah tangga, dengan ojol Grab ini kami bias membiayai anak-anak sekolah” Ucap salah satu drive Ojol perempuan yang biasa disapa Naci.
Bukti Grab berandil terhadap ketahanan ekonomi keluarga masyarakat NTT itu ketika dikaitkan dengan hasil riset menyatakan bahwa Grab memberi dampak nyata bagi ketahanan ekonomi.
Grab yang diidentikan dengan Ojol yang beroperasi di Kota Kupang, dan NTT secara keseluruhan sangat berperan besar terhadap kemajuan ekonomi di NTT. Dengan peranan mereka yang sudah memiliki komunitas Ojol Grab di NTT, mereka mendukung sepenuhnya pembangunan ekonomi dengan mengedepankan pelayanan terbaik, dengan tetap menjamin dan menghindari kesalahan pengeluhan masyarakat yang secara tidak langsung memberikan dampak bagi keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Kami dari komunitas Grab NTT mendukung pembangunan ekonomi di NTT, dan kami terus berusaha dan menjamin ketertiban umum serta menjaga keseimbangan terhadap setiap karya kami. Kami piker kami juga memiliki andil menekan pengeluhan-pengeluhan yang membuat ketidaknyamanan setiap masyarakat. Ungkap salah satu angota komunitas Grab di Kota Kupang.
Perlu diketahui Riset yang dilakukan oleh Center for Strategic and International Studies (CSIS) dan Tenggara Strategis pada Januari 2020 itu menyebut Grab menawarkan peluang ekonomi yang lebih baik bagi pekerja informal di 12 kota, serta meningkatkan pertumbuhan bisnis kecil dan menciptakan lapangan pekerjaan di luar platform Grab.
Riset tersebut menjelaskan bahwa penjualan mitra merchant GrabFood dan agen GrabKios meningkat masing-masing sebesar 35 persen dan 17 persen setelah bergabung dengan Grab, sementara 12 persen mengatakan terinspirasi memulai bisnis karena keberadaan GrabFood.
Seiring pertumbuhan bisnis mitra merchant GrabFood dan agen GrabKios, mereka menyerap tenaga kerja dari komunitas terdekat. Secara keseluruhan, gig work dari Grab memberi kontribusi sebesar Rp77,4 triliun bagi ekonomi Indonesia pada 2019, meningkat 58 persen dari Rp48,9 triliun pada 2018.
Sebuah riset menyatakan bahwa gig economy yang didukung Grab memberi dampak nyata bagi ketahanan ekonomi Indonesia. Riset yang dilakukan oleh Center for Strategic and International Studies (CSIS) dan Tenggara Strategis pada Januari 2020 itu menyebut Grab menawarkan peluang ekonomi yang lebih baik bagi pekerja informal di 12 kota, serta meningkatkan pertumbuhan bisnis kecil dan menciptakan lapangan pekerjaan di luar platform Grab.
Riset tersebut menjelaskan bahwa penjualan mitra merchant GrabFood dan agen GrabKios meningkat masing-masing sebesar 35 persen dan 17 persen setelah bergabung dengan Grab, sementara 12 persen mengatakan terinspirasi memulai bisnis karena keberadaan GrabFood.
Seiring pertumbuhan bisnis mitra merchant GrabFood dan agen GrabKios, mereka menyerap tenaga kerja dari komunitas terdekat. Secara keseluruhan, gig work dari Grab memberi kontribusi sebesar Rp77,4 triliun bagi ekonomi Indonesia pada 2022, meningkat 58 persen dari Rp48,9 triliun pada 2021
Selain itu, Grab menghadirkan Laporan Kontribusi Personal #Terus usaha bagi pengguna. Laporan itu menunjukkan bahwa transaksi yang terjadi di ekosistem Grab telah membantu banyak orang untuk tetap bertahan di tengah pandemi. Laporan dapat dilihat lewat widget khusus di aplikasi.(*)
