KUPANG, LIPUTANNTT.com,Penjabat Wali Kota Kupang, Linus Lusi, S.Pd., M.Pd., menerima audiensi dari Kepala Kantor Badan Keamanan Laut (BAKAMLA) RI Kupang, Mayor Yeanry M. Olang, di ruang kerja Wali Kota, Kamis (26/09) sore. Pertemuan tersebut turut dihadiri oleh Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Kupang, Ebed Hobab Benhanan Jusuf, S.Pt., serta beberapa perwakilan dari BAKAMLA dan Relawan Penjaga Laut Nusantara (RAPALA) Kupang, termasuk Ketua RAPALA Kupang, Maxi Evendi Ndun, dan beberapa koordinator wilayah lainnya.
Audiensi ini bertujuan untuk memperkenalkan RAPALA, sebuah kelompok relawan yang dibentuk pada bulan Juli lalu oleh Direktur Kerja Sama BAKAMLA RI dan Kepala Zona Bakamla Timur, guna mendukung upaya pengamanan laut di Kota Kupang. Mayor Yeanry menjelaskan bahwa selain menjalankan tugas pokok seperti patroli keamanan dan keselamatan di wilayah perairan dan yurisdiksi Indonesia, BAKAMLA juga berperan dalam memberdayakan masyarakat pesisir melalui pembentukan RAPALA. Relawan ini terdiri dari berbagai profesi, seperti nelayan, jurnalis, pemerhati lingkungan, dan lain-lain, yang akan terlibat aktif dalam menjaga keamanan, keselamatan, serta perlindungan laut, sekaligus membantu mengentaskan kemiskinan di kawasan pesisir.
Dalam pertemuan tersebut, Mayor Yeanry juga menyerahkan surat keputusan Kepala BAKAMLA RI yang menempatkan Penjabat Wali Kota Kupang sebagai Pembina Daerah RAPALA, sementara Kepala Stasiun BAKAMLA Kupang akan bertindak sebagai Pembina Harian. Linus Lusi menyambut baik penunjukan ini, serta menyampaikan apresiasi atas inisiatif yang dilakukan oleh BAKAMLA dalam membentuk RAPALA.
Menurut Linus, sinergi antara Pemerintah Kota Kupang dan BAKAMLA sangat penting dalam mengatasi isu-isu kelautan, seperti penyelundupan bahan bakar minyak (BBM) dan pencurian ikan. Ia berharap RAPALA tidak hanya berperan dalam menjaga laut, tetapi juga mendapatkan perhatian terkait kesejahteraan dari pihak BAKAMLA, serta diberdayakan melalui kolaborasi dengan dinas terkait, seperti Dinas Kelautan dan Perikanan.
"Meski garis pantai kita tidak seluas daerah lain, dengan adanya RAPALA, berbagai upaya untuk menjaga laut kita dapat lebih maksimal. Namun, penting juga bagi para relawan ini untuk mendapatkan bimbingan teknis guna memperkuat kapasitas mereka sebagai penjaga laut yang andal dan profesional," ujar Linus.
Penjabat Wali Kota Kupang juga mendorong BAKAMLA untuk meningkatkan kolaborasi dengan RAPALA dan stakeholder lainnya, serta menambah frekuensi patroli di luar jadwal yang telah ditentukan, demi meningkatkan efektivitas dalam menjaga keamanan laut. Kolaborasi ini diharapkan dapat mengurangi berbagai ancaman dan pelanggaran di wilayah perairan Kota Kupang.(*/Rp)