KUPANG, LIPUTANNTT.com,Penjabat Wali Kota Kupang, Linus Lusi, S.Pd., M.Pd., hadir dalam acara Pagelaran Budaya dan Penyulutan Obor Tri Prasetya yang digelar secara daring pada Rabu (11/09) di Kantor LPP RRI Kupang, Jl. Tom Pello, Kelurahan Fontein. Acara ini juga dihadiri oleh Forkopimda Provinsi NTT, sejumlah pimpinan instansi vertikal, pensiunan pegawai RRI, elemen masyarakat, para mitra, sponsor, serta tamu undangan lainnya.
Acara tersebut diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Radio yang jatuh pada 11 September 2024 dan Hari Ulang Tahun ke-79 Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI).
Dalam sambutannya, Penjabat Wali Kota Kupang menyampaikan ucapan selamat atas HUT ke-79 LPP RRI. Ia berharap RRI sebagai lembaga penyiaran publik semakin dicintai masyarakat NTT, khususnya sebagai lembaga penyiaran publik andalan warga Kota Kupang.
Pada kesempatan tersebut, Linus Lusi mengingatkan pentingnya mengenang loyalitas para pegawai RRI. Menurutnya, di usia ke-79 tahun, RRI tidak boleh melupakan seluruh karyawan yang telah berbakti dan berdedikasi tanpa pamrih.
Lebih lanjut, ia meminta agar RRI selalu hadir dengan informasi yang edukatif dan menjadi mitra pemerintah dalam menyampaikan kemajuan pembangunan serta program-program pemerintah melalui siaran-siarannya.
Linus juga menekankan agar RRI berperan dalam mengadvokasi berbagai persoalan sehingga pemerintah dapat mengambil kebijakan yang tepat, terutama dalam perbaikan dan peningkatan pelayanan publik di Kota Kupang.
Sementara itu, Kepala Stasiun LPP RRI Kupang, Yuliana Marta Doky, S.Sos., menyatakan bahwa LPP RRI bertekad untuk terus memberikan pelayanan publik terbaik bagi seluruh masyarakat Nusa Tenggara Timur, termasuk di pelosok daerah. Saat ini, siaran RRI tidak hanya tersedia secara terestrial, tetapi juga melalui berbagai platform digital yang memungkinkan akses ke siaran radio, berita online, serta hiburan tanpa iklan dan biaya.
Yuliana juga menambahkan bahwa siaran RRI kini dapat diakses melalui media sosial seperti YouTube, Twitter, TikTok, Facebook, dan Instagram. Hal ini memastikan bahwa masyarakat dapat mengakses siaran RRI baik secara terestrial maupun digital.
Terkait pagelaran budaya yang diselenggarakan, Yuliana menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk melestarikan budaya Indonesia dengan melibatkan generasi muda agar lebih memahami dan mencintai budaya lokal. Pagelaran budaya ini melibatkan kaum milenial sebagai bentuk dukungan dalam upaya pelestarian budaya.(*)