KUPANG,LIPUTANNTT.com,Penjabat Wali Kota Kupang, Linus Lusi, S.Pd., M.Pd., menerima kunjungan General Manager (GM) El-Tari Airport PT. Angkasa Pura Indonesia yang baru, Aidhil Philip Julian, di ruang kerja Pj. Wali Kota Kupang pada Kamis (26/9). Kunjungan ini merupakan ajang silaturahmi sekaligus perkenalan GM baru El-Tari Airport.
Dalam pertemuan tersebut, Pj. Wali Kota Kupang menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor antara Pemerintah Kota Kupang, khususnya Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, dengan pihak PT. Angkasa Pura Indonesia. Kerja sama ini bertujuan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan, mengingat Bandara El-Tari sebagai gerbang utama Kota Kupang berperan strategis dalam memberikan kesan pertama yang baik bagi pengunjung.
Pj. Wali Kota menyampaikan apresiasi atas inisiatif PT. Angkasa Pura Indonesia dalam upaya menjaga kebersihan bandara dan menyatakan kesiapan Pemerintah Kota Kupang untuk memberikan dukungan penuh. “Kebersihan bandara sebagai pintu masuk utama sangat krusial, dan kami siap menyediakan armada kebersihan guna memastikan area bandara tetap bersih dan nyaman, terutama menjelang kunjungan tamu penting,” jelas Linus Lusi.
Lebih lanjut, ia menyinggung permasalahan sampah yang tengah menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Kupang. Menurutnya, hal ini memerlukan penanganan yang cepat dan efektif untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Ia juga menambahkan bahwa Pemkot Kupang akan menggelar kerja bakti di sepanjang Jalan Timor Raya, khususnya di area Wisata Pantai Kelapa Lima depan Hotel Aston, sebagai bagian dari program rutin kebersihan kota.
“Kegiatan kerja bakti ini adalah wujud komitmen kami dalam menjaga keindahan dan kebersihan kota, terutama di kawasan yang sering dilalui masyarakat dan wisatawan,” ujar Linus Lusi.
Sementara itu, GM El-Tari Airport, Aidhil Philip Julian, menyatakan bahwa PT. Angkasa Pura Indonesia siap mendukung program kebersihan yang dijalankan Pemerintah Kota Kupang. Ia juga menegaskan pentingnya edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat, terutama para pengguna jasa bandara, agar ikut aktif menjaga kebersihan lingkungan.
“Kami berencana mengadakan kerja bakti besok pagi bersama seluruh karyawan PT. Angkasa Pura Indonesia, mulai dari Tugu Adipura Penfui hingga ke dalam area bandara. Ini merupakan bagian dari persiapan menyambut kunjungan Presiden RI ke NTT pada 1 Oktober mendatang. Kami berharap Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Kupang dapat berpartisipasi dengan menyiapkan armada kebersihan dalam kegiatan tersebut,” tambahnya.
Selain membahas isu kebersihan, Aidhil juga menjelaskan bahwa PT. Angkasa Pura I dan II kini telah bergabung menjadi satu entitas, yakni PT. Angkasa Pura Indonesia, efektif sejak 9 September 2024. Dengan perubahan ini, pengelolaan Bandara El-Tari Kupang sepenuhnya dipegang oleh PT. Angkasa Pura Indonesia.
Dalam wawancaranya, Aidhil mengungkapkan harapannya agar sinergi dengan Pemerintah Kota Kupang terus terjalin, terutama dalam pengembangan infrastruktur bandara dan peningkatan layanan penumpang. Kolaborasi ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan sektor pariwisata dan investasi di Kota Kupang melalui penguatan kapasitas bandara dan penyediaan fasilitas yang lebih baik.
“Kami berkomitmen agar bandara tidak hanya menjadi bagian dari ekosistem perjalanan, tetapi juga menjadi ujung tombak dalam mendesain strategi pembangunan pariwisata melalui konsep _Collaborative, Destination_, dan _Development_. Kami berharap program ini dapat sejalan dengan program Dinas Pariwisata Kota Kupang sebagai ajang promosi budaya dan pariwisata lokal,” pungkasnya.(*)