TTS,LIPUTANNTT.com, Simon Petrus Kamlasi, seorang putra asli Timor yang kini maju sebagai calon Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), menegaskan komitmennya untuk membawa wilayah NTT ke arah yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera.
Dalam berbagai kesempatan, Simon menekankan pentingnya kesejahteraan masyarakat, terutama mereka yang tinggal di daerah perbatasan. Menurutnya, masyarakat perbatasan adalah “jendela bangsa” yang menjadi cerminan martabat negara di mata negara tetangga.
Simon menyampaikan bahwa salah satu prioritas utamanya jika terpilih adalah memastikan masyarakat yang hidup di perbatasan dapat menikmati kesejahteraan yang layak. Baginya, kehidupan di perbatasan yang sejahtera tidak hanya mengangkat martabat masyarakat, tetapi juga menjaga harga diri bangsa di mata internasional.
“Saya tidak mau orang di negara sebelah melihat kita dalam kesulitan. Ini soal harga diri dan martabat bangsa,” tegas Simon dalam sebuah acara silaturahmi keluarga di Betun, Kabupaten Malaka,20/09/2024 Simon Petrus Kamlasi juga menawarkan solusi konkret untuk mengatasi kesulitan ekonomi di NTT melalui apa yang ia sebut sebagai “tiga pilar kesejahteraan”.
Tiga pilar tersebut adalah halaman, kebun, dan kandang. Menurut Simon, setiap keluarga di NTT harus memiliki halaman untuk menanam kebutuhan pangan seperti sayuran, kebun untuk tanaman pangan utama, dan kandang untuk ternak. Dengan adanya ketiga elemen ini, Simon yakin masyarakat dapat mencapai kemandirian pangan dan meningkatkan kesejahteraan mereka secara signifikan.
“Jika setiap rumah memiliki halaman, kebun, dan kandang, kita tidak perlu lagi membeli sayuran atau daging dari luar. Setiap keluarga dapat memenuhi kebutuhan mereka sendiri. Ini juga akan mengurangi ketergantungan pada pihak luar,” jelas Simon.
Ketua DPD PKS Kabupaten Malaka, Lorens Bria, juga menyuarakan dukungannya terhadap Simon Petrus Kamlasi. Ia menyatakan bahwa inilah saatnya putra asli Timor memimpin NTT dan membawa perubahan yang diinginkan masyarakat.
“Ini kali pertama rakyat Malaka didatangi oleh putra Timor asli yang maju menjadi calon Gubernur. Jangan terjebak isu pragmatis yang bisa menghalangi anak asli Timor untuk maju,”ujar Lorens.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Paket SIAGA, Kristo Blasin, memuji Simon sebagai sosok yang memiliki keterampilan dan pengorbanan nyata bagi NTT. Ia menyebut Simon sebagai seorang eksekutor lapangan yang telah membuktikan kemampuannya melalui program-program pembangunan yang nyata, termasuk penghargaan MURI atas inovasinya dalam teknologi Pompa Hidram yang sangat membantu masyarakat pedesaan.
Melalui pengalamannya yang luas dan visi yang jelas, Simon Petrus Kamlasi telah menciptakan harapan baru bagi masyarakat NTT. Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, ia siap memimpin dan mengarahkan NTT menuju kemajuan dan kemandirian. Simon berharap, melalui pendekatan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat, terutama di perbatasan, NTT bisa menjadi provinsi yang kuat dan dihormati di Indonesia dan dunia internasional. Masyarakat NTT kini menantikan perubahan besar yang dijanjikan oleh Simon Petrus Kamlasi, yang bertekad membangun NTT menjadi lebih baik, mandiri, dan sejahtera.(*/bsb)
