TTU, LIPUTANNTT.com,Dalam momentum perayaan HUT Kota Sari Kefamenanu yang ke-102 menjadi titik sorot penting bagi perkembangan Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).
Wakil Ketua II DPRD Kabupaten TTU,Agustinus Siki yang baru terpilih untuk periode 2024-2029, dari partai PKB mengungkapkan berbagai tantangan yang harus diatasi dan perhatian khusus yang dibutuhkan dari pemerintah daerah.
Menurutnya, DPRD sebagai lembaga fungsional, berperan dalam tiga area utama: anggaran, pengawasan, dan legislasi.
“ Sebagai anggota DPR, tugas utama kami adalah memberikan suara dan masukan untuk kepentingan masyarakat,” ujarnya.
Beliau menegaskan pentingnya infrastruktur sebagai prioritas utama, khususnya perbaikan jalan yang menghubungkan berbagai kecamatan dan desa yang kondisinya masih rusak parah.
Jalan-jalan strategis seperti yang menghubungkan Kabupaten TTU dengan Kabupaten Malaka dan TTS harus menjadi fokus utama untuk penyelesaian segera.
Sisi kesehatan anggota DPRD ini menyoroti keterbatasan fasilitas kesehatan seperti Rumah Sakit Umum Daerah yang sudah tidak layak pakai. Dia mengusulkan pembangunan rumah sakit baru yang lebih baik serta optimalisasi pelayanan JKN (Jaminan Kesehatan Nasional).
Di sektor pendidikan, dia menilai perlu adanya perhatian lebih terhadap sekolah-sekolah kecil di daerah terpencil yang kurang mendapatkan perhatian. Begitu juga dengan sektor pertanian dan peternakan, di mana pemerintah harus lebih cerdas dalam menciptakan program berkelanjutan dan memanfaatkan lahan produktif secara optimal.
Dalam perayaan HUT Kota Sari Kefamenanu yang ke-102, tantangan signifikan bagi pengembangan Kabupaten TTU terus diperjelas. Anggota DPRD tersebut juga menyoroti perlunya program pembangunan yang lebih terintegrasi dan berkelanjutan.
Salah satunya adalah pengembangan kawasan di sekitar lapangan terbang Sasi yang bisa dioptimalkan untuk pasar raya, rumah sakit, dan fasilitas umum lainnya. Ini diharapkan dapat menggerakkan ekonomi lokal dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Beliau juga mencatat bahwa banyak masyarakat yang memilih untuk bekerja di luar daerah karena kurangnya peluang di TTU. Oleh karena itu, pengembangan sektor-sektor kunci seperti pertanian dan peternakan harus didorong dengan kebijakan yang mendukung, guna mengurangi angka migrasi dan meningkatkan kesejahteraan lokal.
Dengan melanjutkan program-program pembangunan yang sudah dimulai, seperti pengembangan infrastruktur dan ekonomi kreatif, diharapkan kota ini dapat berkembang secara berkelanjutan.
“ Harapannya, perayaan HUT ke-102 ini menjadi momentum untuk mempercepat realisasi berbagai program dan perbaikan di Kabupaten TTU” Ujarnya.
Secara keseluruhan, Anggota DPRD Fraksi pKB Ini berharap agar HUT Kota Sari Kefamenanu ke-102 tidak hanya menjadi momen perayaan, tetapi juga sebagai titik awal untuk menuntaskan berbagai masalah dan melaksanakan program-program pembangunan yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas hidup masyarakat TTU"harapnya.(*/nm)
