KUPANG,LIPUTANNTT.com,UNICEF berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Kota Kupang meluncurkan kampanye gender "Ayah Peduli Imunisasi" di Kota Kupang yang dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Wali Kota Bidang Kemasyarakatan dan SDM, dr. I Wayan Ari Wijana S. Putra, M.Si., yang mewakili Pj. Wali Kota Kupang di Hotel Sotis pada Selasa (15/10).
Turut hadir Health Specialist UNICEF Perwakilan NTT dan NTB, dr. Vama Chrisna Darmani, S.Kep, Ns, M.Kep., Ketua PPNI Provinsi NTT, dr. Aemilianus Mau, Plt. Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Kupang, I Gusti Ngurah Suarnawa, S.KM., M.Kes. Perwakilan Pemerintah Provinsi NTT dan Kota Kupang, serta melibatkan berbagai profesi di Kota Kupang, termasuk guru, komunitas ojek online, pedagang pasar, pemulung dan tukang parkir.
Dalam sambutannya, Staf Ahli Wali Kota Bidang Kemasyarakatan dan SDM menyampaikan kegiatan ini tidak hanya meningkatkan pemahaman para bapak tentang pentingnya imunisasi, tetapi juga memperkuat komitmen kita semua untuk selalu mendukung upaya kesehatan anak-anak. Ia mengajak untuk menjadikan imunisasi sebagai salah satu prioritas dalam keluarga, demi masa depan yang lebih baik untuk anak-anak dan masyarakat.
dr. Ari Wijana juga mengapresiasi dukungan dari UNICEF atas kampanye yang diinisiasi oleh pemerintah Kota Kupang, "Kami berterima kasih atas dukungan UNICEF dalam inisiatif ini. Partisipasi ayah dalam imunisasi anak sangat penting untuk meningkatkan cakupan imunisasi di kota kita. Kami berharap kampanye ini dapat mengubah pandangan masyarakat dan mendorong lebih banyak ayah untuk terlibat aktif dalam kesehatan anak-anak mereka."
Dijelaskannya kampanye ini bertujuan meningkatkan pemahaman para ayah tentang manfaat imunisasi, dengan didampingi oleh dokter ahli anak dan meningkatkan komitmen para ayah untuk membantu anak-anak mendapatkan pelayanan imunisasi yang baik. Lebih lanjut ia menjelaskan kampanye ini merupakan langkah penting dalam mewujudkan hak anak untuk mendapatkan kesehatan yang optimal, sekaligus mempersiapkan generasi penerus yang berkualitas untuk masa depan Kota Kupang.
Dr. Vama Chrisna Darmani dari UNICEF Perwakilan NTT dan NTB menyampaikan bahwa cakupan imunisasi di NTT masih perlu ditingkatkan, di mana cakupan imunisasi di NTT baru mencapai sekitar 26,6% dari target 95% anak yang harus mendapatkan imunisasi dasar lengkap. Angka ini menunjukkan betapa pentingnya kampanye untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam program imunisasi.
UNICEF, sebagai salah satu lembaga PBB, terus berupaya membantu pemerintah Indonesia, baik di tingkat pusat maupun daerah, dalam menjamin hak-hak anak. Fokus utama bantuan ini mencakup hak pendidikan yang layak, lingkungan yang baik, dan pelayanan yang berkualitas. Inisiatif kolaboratif ini merupakan upaya untuk mengubah persepsi bahwa urusan kesehatan anak, khususnya imunisasi, tidak hanya menjadi tanggung jawab ibu. Melalui kampanye ini, para ayah didorong untuk lebih aktif dalam mendukung dan mengambil peran dalam proses imunisasi anak-anak mereka.
Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya imunisasi dan peran aktif kedua orang tua, diharapkan anak-anak di Kota Kupang dapat tumbuh menjadi generasi yang sehat, kreatif, dan inovatif. "Kita berharap anak-anak akan menjadi pemimpin-pemimpin yang sehat jasmani, kreatif, inovatif dan memajukan Kota Kupang. Kolaborasi dengan Dinas Kesehatan Kota Kupang adalah langkah penting dalam mempromosikan kesetaraan gender dalam pengasuhan anak. Kami yakin bahwa meningkatkan peran ayah dalam imunisasi akan berdampak positif pada kesehatan anak-anak di Kota Kupang," tutupnya.(*/as)