KUPANG,LIPUTANNTT.com,Penjabat Wali Kota Kupang, Linus Lusi, S.Pd., M.Pd., hadir sekaligus menutup rangkaian acara dengan tajuk “Katong Manise” yang diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Provinsi NTT, Jumat (25/10) bertempat di halaman kantor KPw BI Provinsi NTT, Jl. El Tari Kupang. Turut hadir Kepala Otoritas Jasa Keuangan, Japarmen Manalu, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, Didiet Aditya Budi Prabowo, Kapolsek Oebobo, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Pimpinan Cabang Perbankan Se-Kota Kupang serta para peserta lomba.
Dalam sambutannya, Pj. Wali Kota menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada Bank Indonesia Perwakilan NTT atas kemitraan strategis yang telah terjalin dengan Pemerintah Kota Kupang. Menurutnya, kerja sama ini telah membawa banyak manfaat, termasuk dukungan dalam pengendalian inflasi dan pemberdayaan ekonomi lokal. Melalui berbagai program dan inisiatif, seperti Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan dan penyelenggaraan pasar murah, Bank Indonesia dan Pemerintah Kota Kupang telah bersinergi menjaga stabilitas ekonomi, yang secara langsung berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat.
Dijelaskannya kegiatan “Katong Manise” memberikan kesempatan bagi anak-anak dan generasi muda dari berbagai usia untuk mengenal konsep cinta, bangga, dan pemahaman terhadap rupiah. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali mereka dengan pemahaman yang kuat tentang nilai mata uang sebagai dasar untuk membangun masa depan yang lebih cerah bagi bangsa. Penekanan pada pendidikan keuangan di kalangan generasi muda dianggap sangat penting, agar mereka dapat menghargai nilai rupiah dan memiliki wawasan yang lebih baik mengenai keuangan. Dengan demikian, diharapkan mereka dapat menjadi individu yang lebih siap menghadapi tantangan ekonomi di masa depan.
Ia juga mengajak masyarakat untuk menunjukkan kebanggaan terhadap rupiah dengan membelanjakannya dalam kehidupan sehari-hari, yang diharapkan dapat memperkuat perekonomian lokal dengan mendorong penggunaan QRIS sebagai solusi pembayaran digital yang lebih aman dan efisien. “Dengan mencintai rupiah, kita dapat membantu mengendalikan inflasi di daerah kita. Mari gunakan rupiah dalam transaksi sehari-hari dan dukung QRIS sebagai alat pembayaran kita,” ungkapnya.
Pj. Wali Kota mengusulkan agar peserta lomba memiliki tabungan di bank untuk mendorong kebiasaan menabung sejak dini serta menekankan bahwa kebiasaan ini sangat penting sebagai bekal untuk menghadapi masa depan. Menurutnya, pendidikan keuangan harus diajarkan tidak hanya kepada orang dewasa, tetapi juga kepada anak-anak agar mereka lebih siap secara finansial.
Lebih lanjut, Linus Lusi juga menyoroti masalah serius terkait penanganan sampah di Kota Kupang. Ia berharap Bank Indonesia dapat berperan aktif sebagai mitra strategis dalam menyelesaikan masalah ini, dengan memberikan dukungan dalam penyediaan armada pengangkut sampah untuk Pemkot Kupang. Armada tersebut akan digunakan untuk mengangkut sampah ke TPA Alak, sebagai bagian dari upaya terintegrasi untuk menangani sampah di Kota Kupang.
Sementara itu, Deputi Kepala Perwakilan BI NTT, Didiet Aditya Budi Prabowo menyampaikan kegiatan “Katong Manise” digelar untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) terhadap rupiah serta mendorong tingkat transaksi digital di masyarakat melalui QRIS. Rangkaian acara ini berlangsung selama lima hari, mulai dari 21 hingga 25 Oktober 2024, dengan berbagai kegiatan menarik yang fokus pada sosialisasi CBP Rupiah dan digitalisasi sistem pembayaran.
Kegiatan ini dimulai dengan pelaksanaan Capacity Building untuk 134 peserta Pemilihan Duta Rupiah Flobamorata 2024-2025 pada 21 dan 22 Oktober 2024 di KPw BI NTT. Peserta yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di NTT akan mendapatkan materi tentang _content creating_, pengelolaan media sosial, dan teknik penulisan dari narasumber nasional dari Harian Kompas, serta informasi mengenai ke bank sentral untuk memperkuat kompetensi mereka tentang Bank Indonesia.
Selanjutnya, pada 23 dan 24 Oktober 2024 diadakan lomba-lomba tingkat SD, SMP, SMA, hingga perlombaan antar perbankan di Kota Kupang. Puncak acara “Katong Manise” pada 25 Oktober 2024, menampilkan berbagai pertunjukan menarik, termasuk Final Duta Rupiah Flobamorata 2024-2025, final lomba dance tingkat SMA se-Kota Kupang, dan penampilan finalis Bintang Radio RRI Kupang 2024. dan diwarnai dengan _booth showcase_ dari QRIS dan CBP Rupiah, serta kehadiran UMKM yang menjajakan makanan dan minuman. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat nilai rupiah dan meningkatkan literasi keuangan di kalangan masyarakat.(*)