KUPANG, LIPUTANNTT.com,Penjabat Wali Kota Kupang, Linus Lusi, S.Pd., M.Pd., membuka kegiatan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) Mujizat Kesembuhan yang digelar oleh Gereja Mawar Sharon, Senin (14/10). KKR Oikumene dengan tema “Yesus Penyembuh” itu akan berlangsung pada 14-16 Oktober 2024 di Aula El Tari Kupang dengan menghadirkan Pastor Dedy Zega Dan Pastor Andy Simon. Hadir dalam acara tersebut perwakilan dari Forkopimda Tingkat Provinsi NTT dan Kota Kupang, para gembala jemaat GBI se-Kota Kupang serta sejumlah besar warga Kota Kupang.
Dalam sambutannya Pj. Wali menyampaikan apresiasi dan dukungan kepada penyelenggara Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) Mujizat Kesembuhan Gereja Mawar Sharon. Menurutnya tema “Yesus Penyembuh” memberikan pengharapan yang kuat dalam menghadapi berbagai persoalan hidup sekaligus menegaskan bahwa Tuhan selalu hadir dengan kuasa-nya yang mampu menyembuhkan kita, baik secara fisik, emosional, maupun spiritual.
“Tantangan, pergumulan hidup yang berat dan berbagai penyakit baik jasmani maupun rohani, membuat kita sering merasa lelah dan tak berdaya. Namun, melalui iman kepada Yesus Kristus, sang penyembuh, kita semua mendapatkan kekuatan yang baru. Yesus bukan hanya menyembuhkan tubuh kita, tetapi juga memperbarui hati kita, memberi kita damai sejahtera, dan pengharapan yang tak pernah pudar,” ungkap Linus.
Ia berharap acara ini tidak hanya menjadi momen rohani yang bermakna, tetapi juga dapat melibatkan seluruh elemen masyarakat, termasuk sekolah-sekolah, dalam rangka membentuk karakter siswa-siswi di Kota Kupang. "Partisipasi sekolah-sekolah sangat penting dalam kegiatan ini untuk membentuk generasi yang memiliki nilai-nilai moral dan etika yang kuat," ujar Linus.
Pj. Wali juga mengapresiasi kehadiran Pastor Dedy Zega dan Pastor Andy Simon, yang melalui pelayanan mereka telah membawa kesembuhan dan harapan baru bagi banyak orang. Menurutnya kesaksian dari kehidupan yang telah dijamah oleh Tuhan melalui pelayanan mereka menjadi bukti nyata bahwa Tuhan masih bekerja hingga hari ini.
Ketua panitia, Pdt. Tomy Hanas, menjelaskan KKR Oikumene dengan tema “Yesus Penyembuh” akan berlangsung pada 14-16 Oktober 2024 di Aula El Tari Kupang. Menurutnya tujuan utama KKR ini adalah mendoakan Kota Kupang agar tetap sejuk dan damai dalam menghadapi dinamika demokrasi serta menciptakan suasana kota yang ideal di mata masyarakat.
"Melalui sinergi seluruh gereja di Kota Kupang, kita dapat memperkuat toleransi beragama, tidak hanya di Nusa Tenggara Timur, tetapi juga di Indonesia secara keseluruhan," jelas Pdt. Tomy. Ia berharap KKR Oikumene dapat menjadi pintu silaturahmi yang mengeratkan hubungan antarumat beragama, sekaligus menjadi ajang untuk bersama-sama membangun Kota Kupang yang lebih baik, sebagai wujud modernisasi dalam kehidupan beragama.(*)
