KUPANG, LIPUTANNTT.com,Dalam menghadapi potensi bencana alam, seperti gempa bumi, tanah longsor, gunung meletus dan banjir yang bisa terjadi sewaktu-waktu di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), dilaksanakan Apel Gelar Pasukan Siaga Kontijensi Bencana Batalyon Komposit Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB), bertempat di lapangan Makorem 161/Wira Sakti Jl. W.Z Lalamentik Oebufu Kota Kupang, Jumat (29/11/2024).
Bertindak selaku Pimpinan Apel Komandan Korem 161/Wira sakti Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes, S.E., M.M., dan Komandan Apel Danyon Arhanud 9/AWJ Letkol Arh. Amos Comenius Silaban., S.H., M.M.
Komandan Korem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes, S.E., M.M, pada kesempatan tersebut menyampaikan, apel gelar pasukan Batalyon Komposit penanggulangan bencana alam Korem 161/Wira Sakti perlu penyiapan Personil dan peralatan dalam kegiatan ini, semua Personil yang sudah ditunjuk wajib siap melaksanakan tugas. "Mencermati banyaknya bencana alam yang terjadi di wilayah Korem 161/Wira Sakti tentunya ini merupakan ancaman nyata bagi masyarakat yang bermukim di wilayah rawan bencana, khususnya provinsi NTT." Uangkap Brigjen Nunes.
Sesuai perintah dari Komando atas (Panglima TNI), yang dituangkan dalam Surat Telegram Nomor : STR/1089/2024, tanggal 20 Oktober 2024. Menyikapi hal tersebut Korem 161/Wira Sakti membentuk Batalyon Komposit Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB) di Provinsi NTT.
Lebih lanjut Komandan Korem, tugas pokok TNI khususnya Operasi Militer Selain Perang (OMSP) sesuai UU RI NO. 34 Tahun 2004.
Seluruh personel maupun alat peralatan yang akan digunakan dalam keadaan siap dioperasionalkan setiap saat dan memiliki kemampuan gerak cepat untuk itu perlu dilatihkan kemampuan Perorangan atau Tim/Unit sehingga Satgas ini dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. "Operasi bantuan penanggulangan bencana merupakan salah satu tugas pokok TNI khususnya Operasi Militer Selain Perang (OMSP) sesuai UU RI NO. 34 Tahun 2004, untuk itu mari kita siapkan Satgas PRCPB ini secara optimal dan laksanakan dengan tulus dan ikhlas", Ujarnya.
Selanjutnya Danrem juga menegaskan bahwa peran TNI sebagai garda terdepan sangatlah penting bersama-sama dengan instansi terkait seperti Basarnas, BPBD dan lain-lain, dimana wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan sekitarnya merupakan daerah yang memiliki potensi tinggi terhadap berbagai. "Harapannya dengan diadakannya kegiatan ini, Korem 161/Wira Sakti dapat mempersiapkan diri dalam rangka operasi perbantuan TNI kepada Pemerintah Provinsi NTT terkait dengan penanggulangan bencana alam yang mungkin terjadi", Tegasnya.
Usai dilaksanakannya apel gelar pasukan siaga kontijensi bencana Batalyon Komposit PRCPB, Danrem 161/Wira Sakti beserta seluruh pejabat Korem 161/Wira Sakti dan komandan satuan melaksanakan pengecekan personil dan materil.
Turut hadir dalam kegiatan ini diantaranya; Kasipers Rem 161/Wira Sakti Kolonel Inf. Aryanto Sunu Kuncoro, Dandim 1604/Kupang Kolonel Inf. Wiwit Jalu Wibowo, Danbrigif 21/Komodo Kolonel Inf. Andi A. Wibowo, S.Sos., M.I.Pol, Kasiops Kasrem 161/Wira Sakti, Letkol Inf Hendry Ginting S. S.I.P.,M.M, Danyonif 743/PSY Letkol Inf. Hery Mujiono, Danyon Armed 20/BY Letkol Arm. Karimuddin Rangkuti, S.I.P., M.Han, Dandenbekang Rem 161/WS Letkol CBA Rudi Haryabnto,S. Sos, Dandenhub Rem 161/WS diwakili Pasikom Kapten CKE I.Ketut Arnaya,Dandenkesyah 09-04-01/Kupang Letkol CKM Purna Luberto, S.K.M.S.,M.Pd(Penrem)