KUPANG,LIPUTANNTT.com,Penjabat Gubernur NTT Dr. Andriko Noto Susanto, S.P, M.P. atas nama Presiden RI , Prabowo Subianto resmi melantik Herda Helmijaya, SE sebagai Penjabat Bupati Nagekeo Periode 2024-2025 serta mengukuhkan perpanjangan masa jabatan dari Dr. Drs.Y.R. Rupidara, M.Si sebagai Penjabat Bupati Sumba Tengah dan Dr. Drs. Zeth Sony Libing,M.Si sebagai Penjabat Bupati Alor. Pelantikan ini berlangsung di Aula El Tari Kantor Gubernur NTT, pada Selasa (5/11/2024).
Pj. Gubernur Andriko menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas pengabdian Raimundus Nggajo, ST, M.Si, selama masa jabatan sebagai Penjabat Bupati Nagekeo Periode 2023-2024 dan menyampaikan Profisiat dan selamat kepada Herda Helmijaya, SE, Penjabat Bupati Nagekeo Periode 2024-2025, juga kepada Dr. Drs.Y.R. Rupidara, M.Si dan Bapak Dr. Drs. Zeth Sony Libing,M.Si yang kembali menjabat sebagai Penjabat Bupati Sumba Tengah dan Penjabat Bupati Alor.
"Masa jabatan saudara-saudara Penjabat Bupati tidaklah lama oleh karena itu, berikanlah pengabdian dan pelayanan yang tulus dengan berlandaskan pada komitmen dan integritas yang teguh. Saya berharap saudara-saudara mampu melihat peluang, tantangan dan memberikan solusi untuk pembangunan di kabupaten masing-masing, karena roda pemerintahan dan pembangunan akan berjalan efektif bila ada saling keterbukaan dan sinergitas," jelasnya.
Pada kesempatan ini, Pj. Gubernur Andriko menitipkan beberapa hal agar menjadi fokus para Penjabat Bupati selama masa jabatan ke depan. Pertama, terkait pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024.
“Saat ini kita telah memasuki tahapan proses Kampanye Pemilihan Kepala Daerah. Saya berharap para Penjabat Bupati senantiasa berkoordinasi intensif dengan KPUD dan Bawaslu di kabupaten masing-masing sehingga masyarakat dapat berpartisipasi secara optimal dalam Pemilihan Kepala Daerah pada 27 November nanti. Selalu membangun komunikasi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk menjaga situasi tetap kondusif dan damai selama proses tahapan Pilkada. Jaga independensi dan integritas terhadap semua kontestan Pilkada serta memantau dan mengendalikan netralitas ASN," ungkapnya.
Kedua, terkait realisasi dan penyerapan APBD. Pj. Gubernur Andriko meminta agar Para Penjabat Bupati memperhatikan secara serius peningkatan realisasi APBD Tahun Anggaran 2024 dengan melakukan konsolidasi tim kerja di lingkup Pemerintah Kabupaten masing-masing.
"Saat ini kita sudah memasuki triwulan keempat dalam siklus perencanaan dan penganggaran, realisasi anggaran diharapkan semakin meningkat serta menghindari penumpukan realisasi APBD pada bulan terakhir tahun anggaran. Harus dipahami bahwa peningkatan belanja Pemerintah Daerah merupakan salah satu faktor penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan menjaga daya beli masyarakat. Khusus berkaitan dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Penjabat Bupati beserta jajaran Pemerintah Kabupaten masing-masing kiranya dapat merumuskan strategi-strategi yang terarah dan terukur untuk menaikan realisasi PAD. Saya juga meminta Para Penjabat Bupati dapat membangun koordinasi dan komunikasi dengan DPRD Kabupaten sehingga dalam rangka penyelesaian RAPBD Tahun 2025 agar dapat diselesaikan tepat pada waktu yang telah ditentukan oleh regulasi dan peraturan perundang-undangan," jelasnya.
Ketiga, terkait upaya Penanganan Kemiskinan dan Kemiskinan Ekstrem, Stunting dan Pengendalian inflasi. Beliau berharap agar Penjabat Bupati terus melakukan konsolidasi tim kerja internal serta koordinasi dan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan terkait untuk menekan angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem serta stunting dalam masa jabatan saudara-saudara sebagai Penjabat Bupati.
"Kemiskinan dan Kemiskinan ekstrem serta stunting memiliki keterkaitan erat satu sama lain. Karena itu, dibutuhkan sinergitas pentahelix, saya mengharapkan agar Penjabat Bupati terus mengembangkan berbagai potensi daerahnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus menurunkan angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem serta stunting. Dengan program besar dari Presiden Prabowo Subianto yakni pemberian makan bergizi gratis menjadi peluang besar bagi pemberdayaan pangan-pangan lokal seperti jagung, pisang, umbi-umbian, sorgum, ikan dan lain sebagainya sehingga dapat memberikan manfaat ekonomi sekaligus dapat mendorong terwujudnya generasi emas NTT pada tahun 2045,” urainya.
Selanjutnya, Pj. Gubernur menginstruksikan Penjabat Bupati dapat mendukung pengendalian inflasi yang pada bulan Oktober 2024 inflasi di NTT adalah sebesar 1,13 persen Year on Year (YoY) atau berada di bawah rata-rata nasional sebesar 1,71 persen serta masih berada dalam rentang target inflasi nasional tahun 2024 sebesar 2,5 plus minus 1 persen.
"Sebentar lagi kita akan memasuki hari besar keagamaan yakni Hari Natal dan Pergantian Tahun. Saya meminta kepada para Penjabat Bupati untuk melakukan pemantauan rutin harga-harga kebutuhan pokok masyarakat di pusat-pusat perdagangan dan pasar-pasar tradisional, melakukan inspeksi mendadak atau sidak di gudang-gudang distributor untuk menjamin ketersediaan pasokan serta menggandeng mitra kerja seperti BUMN, BUMD dan pihak swasta lainnya untuk melakukan operasi pasar untuk menjaga daya beli masyarakat. Serta membangun koordinasi intensif dengan instansi terkait seperti Bulog dan Badan Pangan Nasional agar stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di Kabupaten masing-masing tetap tersedia serta terus mengoptimalkan peran TPID dan Satgas Pangan dalam melakukan pemantauan, pengawasan distribusi dan keterjangkauan harga barang-barang kebutuhan pokok masyarakat juga memfasilitasi para petani untuk melakukan penanaman komoditas memasuki masa penghujan ini, untuk menjamin ketersediaan pasokan komoditas pangan utama tetap terjaga di pasar," pungkasnya.
Menutup sambutannya, Beliau menyatakan bahwa dalam Pidato Perdana Presiden Prabowo Subianto di depan Sidang Paripurna MPR Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Periode 2024-2029, Presiden secara tegas menyatakan pentingnya agar semua pemimpin pada setiap tingkatan harus memberikan contoh dan teladan. Beliau menegaskan bahwa Semua pejabat dari semua eselon dan semua tingkatan harus memberi contoh untuk menjalankan kepemimpinan pemerintahan yang sebersih-bersihnya.
"Dalam perspektif ini, saya minta kepada para Penjabat Bupati untuk menjunjung tinggi integritas dan profesionalitas dalam menjalankan tugas kepemimpinan saudara-saudara. Mengutip kata-kata Presiden Prabowo Subianto dalam pidatonya tersebut bahwa pemimpin yang berani dan pemimpin yang baik, akan terpanggil untuk menghadapi yang tidak mungkin dan mencari jalan agar yang tidak mungkin diatasi. Setiap pemimpin dalam setiap tingkatan harus selalu ingat, pekerjaannya harus untuk rakyat, bukan bekerja untuk diri sendiri, bukan bekerja untuk kerabat, bukan bekerja untuk pemimpin-pemimpin yang ada di atasnya. Karena itu, saya mengajak para Penjabat Bupati untuk selalu mengagendakan kunjungan rutin ke desa-desa agar dapat mengetahui situasi riil masyarakat dan mengambil langkah-langkah strategis yang dibutuhkan. Sebagai pemimpin, saudara-saudara Penjabat Bupati diharapkan tetap menjaga kekompakan dan soliditas tim kerja dengan seluruh Perangkat Daerah di Lingkup Pemerintah Kabupaten masing-masing agar program dan kegiatan yang telah dirancang dapat berjalan dengan baik dan mendatangkan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat," jelasnya.
*Pelantikan Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK dan Pengukuhan Penjabat Pembina Posyandu Kabupaten Nagekeo oleh Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi NTT*
Usai pelantikan Penjabat Bupati Nagekeo Periode 2024-2025 serta pengukuhan perpanjangan masa jabatan Penjabat Bupati Sumba Tengah dan Penjabat Bupati Alor. Turut dilaksanakan Pelantikan Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK dan Pengukuhan Penjabat Pembina Posyandu Kabupaten Nagekeo, Ny. Deasy Juniati oleh Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi NTT, Ny. Santi A. Noto Susanto, SE.
Pelantikan ini ditandai dengan pembacaan naskah pelantikan oleh Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi NTT, lalu dilanjutkan penandatanganan naskah pelantikan berturut-turut oleh Penjabat Ketua Tim penggerak PKK Kabupaten Nagekeo, Ny. Deasy Juniati kemudian oleh Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi NTT, Ny. Santi A. Noto Susanto, SE dan serah terima jabatan dari Penjabat Ketua Tim penggerak PKK Kabupaten Nagekeo Periode 2023-2024 Ny. Maria Filomena Langoday kepada Ny. Deasy Juniati.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, Pimpinan KPK RI, Alexander Marwata, Forkopimda Provinsi NTT, Unsur Pimpinan Forkopimda Kabupaten Alor, Sumba Tengah dan Nagekeo, Pimpinan Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Provinsi NTT serta Pimpinan Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Kabupaten Nagekeo, Kabupaten Sumba Tengah dan Kabupaten Alor.(*)