KUPANG, LIPUTANNTT.com,Penjabat Gubernur NTT, Dr. Andriko Noto Susanto, S.P., M.P. berkesempatan hadir dan memberikan sambutan pada acara penyerahan penghargaan Kompetisi Inovasi dan Pelayanan Publik (KOIN YANLIK) Tingkat Provinsi NTT Tahun 2024 bertempat di Ballroom Hotel Aston, Kupang pada Sabtu, (21/12/2024).
Pemerintah Provinsi NTT bekerja sama dengan USAID-ERAT menyelenggarakan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KOIN-YANLIK) tingkat Provinsi NTT dengan tujuan memberikan apresiasi dan penghargaan bagi penyelenggara pelayanan publik yang inovasi pelayanan publiknya ditetapkan sebagai TOP Inovasi.
Pj. Gubernur NTT dalam sambutannya menyampaikan bahwa saat ini tuntutan dan harapan masyarakat akan pelayanan publik yang berkualitas semakin tinggi dan komprehensif. Sehingga dengan komitmen bersama kita dapat melakukan berbagai terobosan dan pengembangan ide kreatif dalam menyelesaikan permasalahan pelayanan publik yang dikemas dalam bentuk inovasi.
“Inovasi merupakan kunci untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, daya saing daerah dan kesejahteraan masyarakat. Tak ada jalan lain, kita tidak boleh terus terjebak dalam rutinitas, Kita harus terus melakukan terobosan-terobosan dan menemukan cara baru dalam lingkup birokrasi, agar dapat memberikan pelayanan yang semakin efektif dan prima kepada masyarakat,” ucap Pj. Gubernur NTT.
Ia menjelaskan bahwa Pada KOIN-YANLIK Tahun 2024, sebanyak 54 inovasi pelayanan publik dari Perangkat Daerah Provinsi dan Kabupaten/kota se-NTT, termasuk Kelurahan, Pemerintah Desa, Puskesmas dan Satuan Pendidikan ikut berkompetisi. “Setelah melalui tahapan seleksi administrasi, penilaian proposal inovasi, presentasi, wawancara serta verifikasi lapangan maka ditetapkan TOP 20 dan TOP 10 Inovasi KOIN-YANLIK Tingkat Provinsi NTT Tahun 2024” pungkas Pj. Gubernur
Lebih lanjut ia menjelaskan TOP Inovasi KOIN-YANLIK 2024 ini adalah praktik penyelenggaraan pelayanan publik yang mudah, murah, cepat, berkualitas dan berkesinambungan serta diharapkan dapat berdampak pada peningkatan kualitas pelayanan publik. “TOP Inovasi ini diharapkan juga menjadi praktik baik pelayanan publik yang dapat direplikasi oleh unit penyelenggara pelayanan publik lain terutama yang mempunyai karateristik masalah dan geografis yang sama” Jelasnya.
Yones Eka Lamuri, S.STP, Lurah Balela, Kabupaten Flores Timur yang merupakan Inovator Peraih Penghargaan Top 20 KOIN YANLIK, dengan nama inovasi “LAPOR PAK LURAH” saat ditemui tim media Biro Adpim setda Provinsi NTT menjelaskan bahwa Inovasi “Lapor Pak Lurah” ini merupakan inovasi yang memanfaatkan aplikasi WhatsApp (WA) dimana pengguna aplikasi terbesar masyarakat yaitu WA sehingga masyarakat tidak perlu diarahkan untuk mendownload aplikasi baru, dan sudah terintegrasi dalam aplikasi WA dengan berbagai layanan, baik itu administrasi hingga layanan pengaduan masyarakat
“Artinya melalui inovasi ini masyarakat dapat mengadu terkait permasalahan-permasalahan baik administrasi maupun pengaduan masyarakat yang terjadi dengan tidak perlu ke kantor tetapi bisa diakses dari rumah saja dan harapannya inovasi ini juga bisa di replikasi oleh kelurahan-kelurahan lain dalam mempermudah memberikan pelayanan kepada masyarakat” Jelasnya
Adapun Top 20 Inovasi yang mendapat penghargaan yaitu, Judul inovasi Alat Tenun Lepas Pasang dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT - SMK Negeri 4 Kupang, Aplikasi Elektronik Layanan Rekomendasi Atas Lokasi Tanah (ALEKOT) dari Bagian Pemerintahan Setda Kabupaten Kupang, Desa Wisata Inklusi dan Tangguh Dalam Kolaborasi Pentahelix dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sumba Timur, Gerakan Sayang Anak (GERSANG) dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Kupang, Guru Asuh Mencegah Anak Putus Sekolah oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT SMA Negeri 5 Kupang, Jalan Lain Desa Tubu Menuju Sejahtera (JALIN SATU MESRA) dari Bumdes Pala Opat Desa Tubu Kecamatan Bikomi Nilulat, Kabupaten Timor Tengah Utara, Lapor Pak Lurah dari Kelurahan Balela Kabupaten Flores Timur, Mangrover SMANTIG BERSINAR dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT SMA Negeri 3 Waingapu, PAMBUHANG NA ANAKIADA dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sumba Timur, Pelopor Karakter Nilai Canossa (PKNC) dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang (SD Katolik Canossa), Podcast Sekolah sebagai Sarana Peningkatan Literasi dan Public Speaking Peserta Didik SMAN 5 Kupang dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT SMA Negeri 5 Kupang, Safari Sehat Jiwa ODGJ dari UPTD Puskesmas Todo Kabupaten Manggarai, SAMA RASA dari Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM Kabupaten Manggarai Barat, SI RABI BELU dari Dinas Kesehatan Kabupaten Belu, SIMPONIVET dari UPTD Veteriner Dinas Peternakan Provinsi NTT, Sorgum Bantu Atasi Stunting (SOBAT ASI) dari UPT Puskesamas Napan Kabupaten Timor Tengah Utara, Spenla Peduli Bumi, Sampahku Tanggung Jawabku dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang UPTD SMP Negeri 8 Kupang, Tapenpah Just Klik (TAJUK) dari Pemerintah Desa Tapenah Kecamatan Insana Kabupaten Timor Tengah Utara, Tane Hoe dari SMPK St. Isidorus Lewotala Kabupaten Flores Timur.
Turut hadir pada kegiatan tersebut Penjabat Walikota Kupang Linus Lusi, Pimpinan USAID ERAT Prov. NTT Fransiska Sugi, Kepala Ombudsman Prov. NTT Darius Beda Daton, Plt. Kepala Biro Organisasi Setda Prov. NTT, Djoese Nai Buti, Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai, Drs Jahang Fansi Aldus, Tim Penilai dan para Inovator penerima Penghargaan.(*/La)