Kasdam IX/UDY Pimpin Hari Infanteri Ke-76 dan Tutup Tonting YWPJ di Fulan Fehan di kaki Gunung Lakaan Perbatasan RI-RDTL

Pemred Liputan NTT
0

 

Belum,LIPUTANNTT.com,Kepala Staf Kodam IX/Udayana Brigjen TNI Hartono, S.I.P mewakili Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni, S.I.P.,M.Si, memimpin upacara Hari Infanteri ke-76 dan sekaligus menutup Tonting Yudha Wastu Pramuka Jaya (YWPJ) 2024 di kaki Gunung Lakaan Fulan Fehan Desa Dirun, Kecamatan Lamaknen, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (19/12/2024).


Sebelumnya, kegiatan upacara Hari Infanteri ke-76, diawali gerak jalan partisipasi oleh Kasdam IX/Udayana, Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes, S.E., M.M., Asops Kasdam IX/Udayana, Kasrem 161/Wira Sakti, Para Kasi Kasrem 161/Wira Sakti dan Perwira korps infanteri di belakang peserta Tonting YWPJ mulai dari kaki gunung fulan fehan menuju finish di ketinggian Gunung Lakaan Fulan Fehan Desa Dirun, Kecamatan Lamaknen, Kabupaten Belu menempuh jarak lebih kurang 3 km dan dilanjutkan acara pokok yakni upacara Hari Infanteri ke 76 dan penutupan Tonting YWPJ 2024. 


Amanat Danpussenif TNI AD yang dibacakan Kasdam IX/Udayana menyampaikan Hari Juang Infanteri yang kita peringati merupakan hari bersejarah bagi korps Infanteri TNI Angkatan Darat, sekaligus mengingatkan kita akan perjuangan prajurit Infanteri dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia dari Agresi Militer Belanda.


"Semangat perjuangan prajurit Infanteri tersebut senantiasa tercermin dalam tema Hari Juang Infanteri tahun ini, yaitu “Infanteri yang Profesional, Modern dan Adaptif untuk Mendukung Tugas Pokok TNI AD”.Melalui tema ini, koprs Infanteri bergerak dengan berpedoman pada roadmap Infanteri dalam mengemban tugas yang semakin kompleks 

dan dinamis seiring dengan dinamika ancaman.Korps Infanteri akan selalu bertransformasi di segala aspek dalam rangka meningkatkan kapabilitas sebagai garda terdepan dalam pertempuran", ucap Danpusnif pada amanat yang di bacakan Kasdam IX/Udayana.


Kita perlu mengingat sejarah kembali saat terjadinya Agresi Militer II Belanda, sebagian besar pejuang saat itu merupakan prajurit Infanteri. Para prajurit Infanteri melaksanakan perintah siasat nomor 1 tahun 1948 diantaranya : Tidak melaksanakan Linier, memperlambat setiap gerak maju musuh, membuat kantong-kantong (wehkreise) di tiap perlawanan daerah dan menugaskan pasukan yang hijrah untuk melakukan penyusupan (wingate). Selain itu, menggunakan Strategi Perongrongan agar melemahkan kekuatan pos-pos Belanda.


Lebih lanjut dikatakannya Hari Juang Infanteri merupakan momentum untuk mengenang masa keemasan dan kejayaan korps Infanteri. "Perlu diketahui bahwa keberhasilan prajurit Infanteri mengusir penjajah tidak terlepas dari bantuan dan kekuatan rakyat, oleh karena itu prajurit Infanteri sebagai prajurit yang berasal dari rakyat harus senantiasa berjuang untuk kepentingan rakyat dan selalu bersama rakyat. Belajar dari pengalaman sejarah dan dalam menghadapi tantangan globalisasi yang bercirikan teknologi, maka korps Infanteri yang merupakan korps terbesar dalam organisasi TNI Angkatan Darat, harus mampu memanfaatkan teknologi dan berkolaborasi dengan korps lain dalam rangka menyelesaikan tugas pokoknya".Ujarnya.


"Saya perintahkan kepada seluruh prajurit Infanteri agar mengambil lesson learned dari peringatan Hari Juang Infanteri ini berupa sikap pantang menyerah, rela berkorban, militan, jiwa korsa, kerja keras, berbuat terbaik dan yang terpenting adalah manunggal dengan rakyat. Kita wajib menjadikan kemanunggalan TNI dengan rakyat sebagai pendorong pengabdian kita dalam menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks, khususnya dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan wilayah NKRI",Tegasnya.


Usai rangkaian kegiatan upacara HUT Ke-76 Infanteri di lanjutkan pemberian hadia kepada peleton beranting oleh Kasdam IX/Udayana, Danrem 161/Wira Sakti, Forkopimda Kabupaten Belu.


Turut hadir pada upacara HUT Ke-76 Infanteri yaitu, Danrem 161/Wira sakti, Wakil Ketua Persit Daerah IX/Udayana, Ketua Persit KCK Koorcab Rem 161 PD IX/Udayana serta Pengurus Cabang dan Ranting jajaran Koorcab Rem 161 PD IX/Udayana, Para Kasi Kasrem 161/Wira Sakti, Danbrigif 21/Komodo seluruh Dandim Jajaran Korem 161/Wira Sakti, Kabalak Aju Kodam IX/Udayana dan seluru perwira bintara dan Tamtama jajaran Brigif dan Korem.(Penrem)

Tags

Posting Komentar

0Komentar

Please Select Embedded Mode To show the Comment System.*

Melayani permintaan peliputan dan pemasangan iklan banner. Marketing Director (Email: redaksiliputanntt@gmail.com.Contact Person:081236630013). Alamat Redaksi: Jl. Oekam, RT 13/RW 005 Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, NTT. Email: redaksiliputanntt@gmail.com. Tlp/Hp: 081236630013 Rekening: BRI: No. Rek. 467601014931533 a.n. Hendrik Missa Bank NTT: No. Rek. 2503210258 a.n. Hendrik Missa