KUPANG,LIPUTANNTT.com,Hujan deras yang mengguyur Kota Kupang sejak Jumat dini hari, 31 Januari 2025, mengakibatkan banjir di jalan masuk menuju Panti Asuhan Louis Demon fort di Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa. Banjir ini tak hanya menghambat akses bagi 75 anak panti, tetapi juga ratusan siswa TK, SDK, SMPS, dan SMA Swasta Sta. Familia Sikumana yang menggunakan jalan tersebut.
Menurut Suster Stanisia, Kepala Sekolah TK dan Kepala Panti Asuhan Louis Demonfort, jalan tersebut dibangun dengan bantuan Epi Seran, anggota DPRD Kota Kupang periode sebelumnya. Namun, hingga kini belum ada perbaikan dan perawatan sehingga kondisi jalan rusak parah akibat terkikis banjir berulang. Saluran air yang telah dibangun pun mengalami kerusakan yang signifikan. Sumber banjir berasal dari area persawahan di belakang bangunan panti.
Suster Stanisia, mewakili Pimpinan Komunitas PPR Sikumana, mengungkapkan keprihatinannya dan berharap pemerintah Kota Kupang segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi masalah banjir tersebut. Banjir ini sangat mengganggu aktivitas belajar anak-anak panti dan siswa Sta. Familia Sikumana.
Dengan penuh kerendahan hati, Suster Stanisia dan keempat kepala sekolah Sta. Familia memohon kepada Penjabat (Pj.) Walikota Kupang, Linus Lusi, untuk menyelesaikan permasalahan ini sebelum masa jabatannya berakhir. Mereka berharap adanya solusi permanen untuk mencegah terulangnya banjir dan memastikan akses jalan yang aman bagi anak-anak dan warga sekitar.(*/sd)