Oelamasi,LIPUTANNTT.com,Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar panen jagung seluas 18 hektare di Kupang dalam kegiatan panen raya serentak tahap pertama di Kelurahan Batakte, kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang-NTT pada Rabu (26/2/25)
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolda NTT Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga , sebagai wujud dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional.
Panen jagung ini merupakan bagian dari panen serentak yang dilaksanakan di seluruh Indonesia, dengan pusat kegiatan nasional di Kabupaten Madiun, Jawa Timur.
Program ini melibatkan kolaborasi antara Polri, TNI, pemerintah daerah, dan kelompok tani guna memperkuat ketersediaan pangan di berbagai wilayah.
“Hari ini kita melaksanakan panen jagung serentak di seluruh Indonesia, termasuk di NTT yang berkontribusi dengan panen seluas 18 hektare. Kami perkirakan hasilnya bisa mencapai maksimal ,” ujar Kapolda NTT.
Program panen jagung ini merupakan kelanjutan dari program tanam bersama yang telah dimulai pada 20 November 2024 .
Kapolda NTT menegaskan, hasil panen ini diharapkan mampu membantu mencukupi kebutuhan pangan masyarakat setempat, sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional.
“Jika produksi jagung melebihi kebutuhan konsumsi lokal, Polri siap memfasilitasi penjualan ke Bulog atau perusahaan dengan harga yang telah ditentukan pemerintah,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda NTT juga memberikan apresiasi kepada para petani yang telah aktif berpartisipasi dalam program ini.
Ia berharap kegiatan ini dapat mendorong masyarakat untuk lebih berperan dalam mendukung sektor pertanian.
“Kami sangat mengapresiasi kelompok tani yang telah melakukan panen secara mandiri di lahan masing-masing. Kolaborasi ini sangat penting untuk memperkuat ketahanan pangan daerah,” kata Kapolda.
Dengan terlaksananya panen serentak ini, Polda NTT menegaskan komitmennya dalam mendukung kebijakan pemerintah di sektor pangan, khususnya produksi jagung. Program ini juga sejalan dengan upaya pemberdayaan masyarakat dan penguatan ekonomi lokal di wilayah NTT.(*/kb)
