Sinergi BI NTT Berdayakan Ekonomi Masyarakat untuk Dorong Potensi UMKM dan Ekonomi Syariah

Pemred Liputan NTT
0

 

KUPANG, LIPUTANNTT.com,Bank Indonesia (BI) Nusa Tenggara Timur (NTT) memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah dan berbagai pihak, termasuk SINODE Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT), untuk mendorong pengembangan ekonomi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta ekonomi syariah. Langkah ini diambil sebagai bentuk dukungan terhadap Asta Cita dan Dasa Cita pemerintah, dengan tujuan mewujudkan NTT yang maju dan sejahtera.


Penyelarasan program pengembangan UMKM dan Ekonomi Syariah (Eksyar) menjadi salah satu substansi utama dalam koordinasi antara BI NTT dan pemerintah daerah. "Kita pahami bersama bahwa Indonesia merupakan pasar ekonomi syariah yang sangat besar. Oleh karena itu, kami memandang ini juga merupakan peluang bagi pelaku UMKM NTT untuk memperluas jangkauan pasarnya, terutama untuk makanan dan minuman serta modest fashion," ujar Analis Fungsi Pelaksanaan Pengembangan UMKM, KI, dan Syariah BI NTT, Reyza Lisembina Budiarjo, dalam kegiatan Sasando Dia di Kantor Perwakilan BI Provinsi NTT, Kamis (27/02).


BI NTT menerapkan prinsip 3S (Synergizing, Strategizing, Strengthening) dalam pengembangan UMKM dan Eksyar. Melalui prinsip ini, BI NTT membina 42 UMKM dengan berbagai upaya penguatan berdasarkan hasil asesmen Korporatisasi, Kapasitas, dan Pembiayaan. Sinergi dengan pemerintah daerah, akademisi, perbankan, dan pengusaha juga dilakukan untuk membangun ekosistem yang mendukung pengembangan UMKM.


Ekosistem yang dibangun mencakup pelatihan dan bimbingan, penguatan kelembagaan kelompok, fasilitasi business matching, dan dorongan sertifikasi halal bagi UMKM. BI NTT juga mendukung UMKM untuk bergabung dalam ekosistem Industri Kreatif Syariah (IKRA), yang mempertemukan pelaku usaha syariah di sektor modest fashion dan makanan minuman halal.


Selain itu, BI NTT menjalin kemitraan dengan SINODE GMIT untuk mengoptimalkan potensi UMKM dan kelompok tani di wilayah pedesaan NTT. "Besarnya pengaruh dan cakupan pelayanan GMIT di kalangan masyarakat NTT membuka peluang implementasi langkah-langkah penguatan ekonomi NTT, penguatan produktivitas masyarakat, terutama untuk wilayah-wilayah yang selama ini belum dijangkau dengan optimal," jelas Reyza.


Prioritas kemitraan ini adalah mendorong produktivitas sektor pertanian dan hilirisasi pangan, serta pengembangan sektor pariwisata. Fokus ini sejalan dengan besarnya serapan tenaga kerja pada sektor tersebut, yang mencapai lebih dari 50%. Penguatan kinerja sektor-sektor ini diharapkan dapat memberikan tambahan pendapatan yang besar bagi masyarakat dan mendorong perekonomian NTT.


Dengan langkah-langkah ini, BI NTT berharap dapat mengoptimalkan potensi pasar dan membantu UMKM NTT untuk berkontribusi dalam rantai pasok halal di tingkat nasional dan internasional.(*/BI)

Tags

Posting Komentar

0Komentar

Please Select Embedded Mode To show the Comment System.*

Melayani permintaan peliputan dan pemasangan iklan banner. Marketing Director (Email: redaksiliputanntt@gmail.com.Contact Person:081236630013). Alamat Redaksi: Jl. Oekam, RT 13/RW 005 Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, NTT. Email: redaksiliputanntt@gmail.com. Tlp/Hp: 081236630013 Rekening: BRI: No. Rek. 467601014931533 a.n. Hendrik Missa Bank NTT: No. Rek. 2503210258 a.n. Hendrik Missa