KUPANG, LIPUTANNTT.com,Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena bertindak sebagai Pembina pada apel gabungan bersama seluruh Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama serta ASN lingkup Pemerintah Provinsi NTT bertempat di Halaman Gedung Sasando Kantor Gubernur NTT, Senin (3/3/2025). Turut hadir Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma. Sedangkan Kadis Sosial Provinsi NTT, Kanisius Mau mendapat tanggung jawab selaku Komandan Apel.
Apel gabungan ini merupakan yang perdana setelah pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT oleh Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari lalu.
Mengawali amanatnya, Gubernur Melki Laka Lena, menyampaikan selamat menunaikan Ibadah Puasa bagi seluruh umat Muslim di NTT dan bagi umat Nasrani, Ia juga menyampaikan selamat menyambut hari Rabu Abu dalam persiapan Pra Paskah.
“Atas nama Pemerintah dan Masyarakat Nusa Tenggara Timur, saya menyampaikan Selamat menjalankan Ibadah Puasa bagi seluruh umat Muslim di NTT, khususnya para ASN Muslim Lingkup Pemerintah Provinsi NTT. Dan bagi umat Nasrani, mari kita mempersiapkan diri menyambut hari Rabu Abu, memasuki masa Pra Paskah. Semoga di bulan yang penuh berkah ini, kita semakin mendekatkan diri pada Tuhan sehingga kita semua dapat meningkatkan komitmen dalam memberikan pelayanan dan bakti terbaik untuk daerah dan masyarakat NTT,” ucap Gubernur NTT dihadapan para ASN.
“Saya bersama dengan Wakil Gubernur, Bapak Johni Asadoma merasa terhormat dan bersemangat karena pada hari pertama berkantor, kami bisa bertatap muka langsung dengan seluruh ASN Lingkup Pemerintah Provinsi NTT. Kami mengapresiasi kerja keras saudara-saudara sekalian yang telah berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Dengan latar belakang kompetensi yang beragam, kita semua memiliki satu tujuan yang sama: NTT yang lebih maju, sehat, cerdas, sejahtera, dan berkelanjutan!,” jelas Gubernur Melki.
Disampaikan Melki, sebagai garda terdepan dalam pelayanan publik, jajaran ASN tidak boleh bekerja sekedarnya saja. ASN tidak hanya dituntut bekerja keras, tetapi juga bekerja cerdas, tuntas, dan berdampak. Setiap tugas menurutnya harus diselesaikan dengan solusi nyata, dijalankan secara efektif dan efisien, serta menghasilkan manfaat maksimal bagi masyarakat.
“ASN harus mampu menunjukkan profesionalisme, inovasi, dan etos kerja yang tinggi. Kita bukan sekadar pelaksana administrasi, tetapi agen perubahan yang membawa birokrasi ke arah yang lebih modern, cepat, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” jelasnya.
Gubernur Melki Laka Lena juga menguraikan bahwa Core Values seorang ASN adalah Ber-AKHLAK. “Setiap ASN wajib : 1). Berorientasi Pelayanan – Selalu mengutamakan kepentingan masyarakat. 2). Akuntabel – Setiap kebijakan dan tindakan harus transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. 3). Kompeten – Terus meningkatkan kapasitas, keahlian, dan profesionalisme. 4). Harmonis – Membangun lingkungan kerja yang solid dan kondusif. 5). Loyal – Menjalankan tugas dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab. 6). Adaptif – Siap menghadapi perubahan dan berani berinovasi. Dan ke 7). Kolaboratif – Bekerja sama lintas sektor demi hasil yang lebih maksimal,” urai Melki Laka Lena.
“Saya minta agar nilai-nilai ini bukan sekadar slogan, tetapi harus kita wujudkan dalam setiap keputusan dan tindakan nyata. ASN NTT harus menjadi contoh birokrasi yang modern, cepat, profesional, dan responsif. Kita tidak boleh kalah dengan standar kerja di sektor swasta! Kita harus mampu menunjukkan bahwa birokrasi bisa lebih efisien, lebih inovatif, dan lebih berdampak langsung bagi masyarakat,” jelasnya.
Gubernur Melki menerangkan, dengan adanya Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025, serta Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 900/833/SJ, Ia menginstruksikan seluruh Perangkat Daerah untuk mempertajam dan menyesuaikan kembali program dan kegiatannya, agar setiap rupiah yang dikeluarkan benar-benar tepat sasaran dan berdampak nyata bagi masyarakat NTT.
“Setiap rupiah dalam APBD harus memberikan dampak nyata bagi masyarakat !. Oleh karena itu, saya ingin menegaskan bahwa pengelolaan anggaran harus efisien, tepat guna, dan bebas kebocoran. Dalam kondisi fiskal yang terbatas, kita harus cerdas dalam menentukan prioritas program yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Sekretaris Daerah dan tim saat ini tengah melakukan efisiensi APBD Tahun 2025, dan saya menegaskan agar proses ini dilakukan secara transparan dan akuntabel. Fokus utama kita bukan hanya soal mengurangi angka, tetapi memaksimalkan hasil dari setiap program dan kegiatan untuk menciptakan perubahan nyata dan berkelanjutan bagi Flobamorata,” terang Melki.
Selain itu, Gubernur Melki juga menyampaikan agar setiap ASN untuk melek teknologi. “Sekarang ini kita berada dalam era digitalisasi, dan kita akan terus mendorong e-government dalam tata kelola pemerintahan. Saya ingin menekankan bahwa SAVY (Smart, Agile, Visionary, and Youthful) harus menjadi ruh dalam bekerja bagi kita semua! Apa artinya? ASN harus cerdas dalam memanfaatkan teknologi (smart), gesit dalam menghadapi perubahan (agile), punya visi ke depan (visionary), dan tetap semangat seperti anak muda (youthful) melalui spirit “Ayo Bangun NTT !!,” jelas Gubernur Melki.
Diakhir sambutannya Gubernur NTT juga memastikan bahwa kesejahteraan ASN tetap menjadi prioritas namun harus selaras dengan kinerja yang baik. “Pemenuhan hak Tunjangan Tambahan Penghasilan (TPP) harus dilakukan sesegera mungkin, dengan evaluasi berbasis kinerja dan dedikasi. Ke depan, kinerja akan menjadi tolok ukur utama dalam pemberian tunjangan dan penghargaan.” Pungkasnya.
Wakil Gubernur NTT pada kesempatan tersebut juga mengajak para ASN untuk bekerja dengan penuh semangat pengabdian, disiplin, dan loyal sebagai pelayan masyarakat.
“Disiplin itu wajib dimiliki oleh para ASN, terlebih terhadap aturan, ketentuan dan komitmen. Yang berikut loyal terhadap setiap perintah pimpinan dan yang terakhir profesional terhadap tugas dan tanggung jawabnya. Oleh karena itu, ASN NTT harus kompak, solid, bersatu untuk rakyat, memiliki jiwa petarung dalam membangun NTT.” Tegas Johni.
Gubernur dan Wakil Gubernur NTT Pimpin Rapat Bersama Pimpinan Perangkat Daerah
Usai pelaksanaan Apel Bersama tersebut, Gubernur NTT dan Wakil Gubernur NTT langsung memimpin rapat bersama para Pimpinan Perangkat Daerah Lingkup Pemprov NTT di ruang Rapat Gubernur NTT.
Gubernur NTT dalam arahan umumnya pada rapat tersebut mengajak agar setiap Pimpinan Perangkat Daerah beserta jajarannya untuk bersatu, kompak dan bekerja keras walaupun dalam situasi efisiensi anggaran. “Walaupun anggaran rendah tetapi kita harus lebih kreatif dan inovatif. Tidak ada jaminan juga APBD besar itu berhasil, justru dengan anggaran rendah kita harus lebih berinovasi dan berkreatif. salah satu program dari Presiden kita Prabowo saat ini adalah setiap desa harus memiliki koperasi. Oleh sebab itu, kita dukung koperasi di NTT untuk maju dan berkembang, nanti kita atur bersama-sama.” Jelas Melki.
“Kita harus semangat “Ayo Bangun NTT. Kita akan mencari cara-cara untuk membangun NTT. Tidak perlu kawatir, karena saya dan Pak Wagub Johni tidak akan meninggalkan OPD-OPD bekerja sendiri-sendiri, tapi kita akan selalu bersama-sama mencari jalan untuk membangun NTT. Burung di udara saja Tuhan kasih makan apalagi kita anak-anakNYA.” Ungkapnya.
Dalam rapat tersebut, Wakil Gubernur Johni Asadoma juga mengajak agar setiap Perangkat Daerah dan jajarannya mendukung UMKM dalam kontribusinya meningkatkan PAD serta mendukung program-program studi Pasca Sarjana untuk meningkatkan kualitas SDM di daerah. “UMKM itu jangan dipersulit, harus kita dukung bersama. Saya juga mau kita support dan memberikan kesempatan bagi para ASN untuk mengikuti beasiswa seperti LPDP untuk pengembangan SDM di NTT sendiri. Jangan dihambat, karena kita membutuhkan SDM- SDM yang unggul, berkualitas untuk membangun NTT.” Jelas Johni.(*/Art)