TTS,LIPUTANNTT.com,Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena, S.Si, Apt, meninjau lokasi yang akan dibangun SMA Unggulan Garuda di kawasan Civic Center, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Sekolah unggulan ini akan dibangun di atas lahan seluas 20 hektare dan diharapkan menjadi pusat pendidikan berkualitas di NTT.
Emanuel Melkiades Laka Lena dalam kunjungan tersebut, menegaskan bahwa lahan yang telah ditetapkan sudah siap dan proses sertifikatnya akan segera dilakukan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten TTS.
"Saya sudah sampai bahwa lokasi 20 hektare ini sudah oke, dan juga BPN/ATR TTS sudah siap untuk mensertifikatkan lahan ini. Saya pikir ini tidak akan lama lagi, karena kalau sudah diproses dan persiapan pembangunan sudah dilakukan, semuanya akan berjalan sesuai rencana," ujar Emanuel Melkiades Laka Lena kepada awak Media di lokasi Pembangunan Sekolah Garuda pada Jumat (28/3/2025).
Selain memastikan kesiapan lahan, Emanuel Melkiades Laka Lena juga menekankan pentingnya melibatkan tenaga kerja lokal dalam pembangunan SMA Unggulan Garuda.
“Nanti apakah dari Jakarta atau siapa yang secara teknis menangani, itu merupakan bagian dari internal kementerian. Yang jelas, pihak yang mengerjakan proyek ini juga akan melibatkan pekerja lokal serta para konsultan yang berada di lokasi pembangunan,” jelas Gubernur NTT yang akrab di sapa Melki Laka Lena.
Dalam kunjungan tersebut, Gubernur NTT didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Bupati TTS Eduars Markus Lioe, S.IP, SH, MH, Wakil Bupati TTS Johny Army Konay, SH, MH, Wakil Ketua I DPRD TTS Yoksan D.K Benu, A.Md, Wakil Ketua II DPRD TTS Arsianus J. Nenobahan, serta sejumlah pejabat daerah lainnya.
Lebih lanjut, Melki Laka Lena mengungkapkan bahwa ia telah melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat untuk mempercepat realisasi pembangunan sekolah ini.
“Tadi saya sudah telepon langsung dengan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Ibu Stella. Saya sudah sampaikan bahwa lahan ini sudah siap. Pemda TTS dan BPN juga telah menyatakan kesiapannya untuk sertifikasi. Jika semuanya berjalan lancar, maka persiapan pembangunan bisa segera dimulai,” ujarnya.
Tak hanya itu, Melki Laka Lena juga menyampaikan bahwa di kawasan yang sama akan dibangun Sekolah Rakyat oleh Kementerian Sosial RI.
“Saya mendengar bahwa di sebelah lokasi ini akan dibangun Sekolah Rakyat oleh Kemensos RI. Sekolah ini akan berasrama dan diperuntukkan bagi anak-anak dari kalangan miskin, mulai dari tingkat SD, SMP, hingga SMA. Ini menjadi upaya untuk memutus rantai kemiskinan agar mereka bisa mendapatkan pendidikan yang layak dan keluar dari lingkaran kemiskinan,” pungkasnya.(*/mt)
