Pelaksana Harian (Plh.) Sekretaris Daerah Kota Kupang, Yanuar Dally, SH., M.Si., secara resmi membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) PAUD Holistik Integratif tahun 2025 yang berlangsung di Hotel Pelangi Kupang, pada Rabu (19/3). Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Drs. Dumuliahi Djami, M.Si., Ketua TP PKK Kota Kupang sekaligus Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Kupang, dr. Widya Cahya, pejabat dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, para narasumber, para Stakeholder, kepala sekolah serta guru PAUD.
Dalam sambutannya, Yanuar Dally menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas kesempatan berkumpul dalam acara yang sangat penting ini. Ia menjelaskan bahwa PAUD merupakan fondasi utama dalam membentuk karakter dan kualitas generasi penerus bangsa. Pendekatan Holistik Integratif dalam PAUD, menurutnya, sangat penting karena tidak hanya mencakup aspek pendidikan semata, tetapi juga kesehatan, gizi, perawatan, serta perlindungan anak secara menyeluruh.
"PAUD Holistik Integratif adalah pendekatan yang komprehensif, mengoptimalkan seluruh aspek perkembangan anak secara terpadu, yang melibatkan pendidikan, kesehatan, gizi, pengasuhan, dan perlindungan," ujar Yanuar Dally.
Ia juga menekankan bahwa visi Kota Kupang yang dipimpin oleh Wali Kota, dr. Christian Widodo dan Wakil Wali Kota, Serena Francis untuk menjadikan Kota Kupang sebagai rumah bersama yang maju, mandiri, sejahtera, dan berkelanjutan, hanya bisa terwujud jika pembangunan dimulai dari usia dini. Salah satu misi utama Pemerintah Kota Kupang adalah meningkatkan mutu dan aksesibilitas pendidikan, kesehatan, dan perlindungan sosial secara inklusif, dengan PAUD Holistik Integratif sebagai salah satu prioritas utamanya.
Yanuar Dally juga mengungkapkan dukungan anggaran yang semakin besar dari pemerintah pusat, terutama melalui dana spesifik yang diarahkan untuk pendidikan PAUD, guna mendukung kelancaran pelaksanaan program ini. "Tanpa didukung dengan anggaran yang cukup, program ini tidak bisa berjalan dengan baik. Oleh karena itu, kita harus memastikan pelaksanaan program ini sesuai dengan aturan yang berlaku," ujarnya, menegaskan pentingnya pertanggungjawaban anggaran.
Pada kesempatan tersebut, Yanuar Dally juga mengingatkan pentingnya komitmen dan konsistensi dalam menjalankan program PAUD Holistik Integratif, serta mematuhi semua aturan yang ada. "Kita harus tetap konsisten dan komitmen dalam menjalankan tugas kita, agar tujuan mulia ini dapat tercapai dengan baik," ujarnya.
Sementara itu Bunda PAUD Kota Kupang, dr. Widya Cahya melalui pemaparan materi menyampaikan Dalam upaya menekan angka stunting dan meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini, Bunda PAUD Kota Kupang, dr. Widya Cahya, menekankan pentingnya pola asuh yang positif dan kemitraan orang tua dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
dr. Widya Cahya menjelaskan bahwa stunting merupakan kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi dalam jangka panjang, infeksi berulang, serta kurangnya stimulasi yang optimal. “Intervensi paling menentukan terjadi pada 1000 HPK. Oleh karena itu, pola asuh yang tepat, akses terhadap layanan kesehatan, serta pemenuhan gizi seimbang menjadi faktor krusial dalam mencegah stunting,” ungkapnya.
Ia juga menyoroti peran penting Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang berkualitas sebagai fondasi utama bagi tumbuh kembang anak. PAUD yang baik, menurutnya, tidak hanya berfokus pada pembelajaran tetapi juga membangun kemitraan dengan orang tua. “Orang tua adalah pendidik pertama dan utama. Keterlibatan mereka dalam pendidikan anak sejak dini akan membawa dampak besar pada perkembangan anak,” tambahnya.
Sebagai bentuk dukungan terhadap pengasuhan positif, program Kelas Orang Tua digagas sebagai wadah pembelajaran bagi orang tua dalam memahami kebutuhan esensial anak. Melalui kelas ini, orang tua akan diberikan edukasi terkait pola makan sehat, sanitasi, stimulasi perkembangan, serta pentingnya kasih sayang dalam pengasuhan.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap anak memiliki kesempatan untuk tumbuh dengan optimal. Oleh karena itu, diperlukan sinergi antara keluarga, satuan PAUD, dan masyarakat dalam memberikan lingkungan yang mendukung perkembangan anak,” tutup dr. Widya Cahya.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran serta keterlibatan orang tua dalam memberikan pola asuh yang berkualitas sehingga anak-anak di Kota Kupang dapat tumbuh menjadi generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi.
Kegiatan Bimtek PAUD Holistik Integratif ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam bagi seluruh peserta mengenai pentingnya pendekatan yang komprehensif dalam mendukung tumbuh kembang anak, dan menjadi langkah positif dalam mewujudkan generasi yang lebih baik di masa depan.(*/CD)
