KUPANG, LIPUTANNTT.com,Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena menerima kunjungan Ketua Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Provinsi NTT, Apoteker Farma El Lefiyana Pallo, S,Si,M,Sc beserta jajaran bertempat di Ruang Kerja Gubernur NTT, pada Jumat (14/3/2025).
Turut hadir mendampingi Gubernur NTT pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi NTT, Ruth Diana Laiskodat, S.Si., Apt., MM, dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT, drg. Iien Adriany, M.Kes.
Pada kesempatan tersebut, secara khusus Ketua IAI NTT mengucapkan selamat atas dilantiknya Melki Laka Lena dan Johni Asadoma sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur NTT.
“Terima kasih atas kesediaan waktu sehingga kami bisa bertemu dengan Bapak Gubernur. Yang pertama, kami mengucapkan proficiat atas dilantiknya Bapak juga Pak Johni sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur NTT. Secara khusus, ini merupakan kehormatan dan kebanggaan bagi kami, karena kami memiliki Gubernur NTT yang adalah seorang Apoteker. Selamat berkarya dan memimpin NTT. Tentunya kami siap bersinergi dan mendukung semua program pembangunan untuk NTT yang lebih maju,” ucap Ketua IAI NTT El Lefiyana Pallo.
Selain menjelaskan struktur organisasi dan berbagai program kegiatan, Ketua IAI NTT juga mengundang secara langsung Gubernur NTT untuk dapat menghadiri Rapat Kerja Daerah yang akan dilaksanakan pada 20 Maret mendatang.
“Kiranya Bapak Gubernur dapat hadiri Rakerda kami mendatang, agar kami juga mendapat arahan langsung dari Bapak Gubernur khususnya terkait berbagai program pembangunan di bidang kesehatan. Perlu saya laporkan juga, NTT saat ini memiliki sekitar 1.434 Apoteker yang tersebar di berbagai daerah di NTT. Dengan beragam dinamika dan perkembangan terkait ilmu kesehatan, ini tantangan kami untuk meningkatkan pengetahuan dan kapasitas sebagai Apoteker agar bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat NTT.” Jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur NTT meminta agar Apoteker-Apoteker di NTT untuk tetap konsisten dalam memberikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat NTT dan tetap menjaga nama baik Apoteker.
“Saya juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran saudari/i sekandung sumpah profesi Apoteker yang hadir pada kesempatan ini. Saya berharap saudarai/i Apoteker untuk selalu bekerja rajin dengan penuh kejujuran, konsisten dalam mempertahankan jati diri sesuai sumpah profesi, karena itu bekal dan modal kita dalam memberi pelayanan kepada semua pasien dan masyarakat NTT,” kata Melki.
“Pembinaan dan pengawasan bagi para Apoteker juga harus menjadi perhatian utama kita. Karena wajah apoteker tergantung dari pelayanan dan profesionalitas kerja kita,” tambah Melki.
Gubernur NTT juga meminta agar para Apoteker juga berinovasi terhadap pengembangan obat-obatan herbal.
“Dalam wadah IAI, saya juga mengharapkan para Apoteker bisa mengembangkan obat-obat herbal tradisional. Tentunya ini juga harus teruji melalui prosedur dan mekanisme dari Badan Pengawas Obat dan Makanan. Tapi dengan inovasi ini, dan apabila jadi produk yang berhasil tentu akan sejalan dengan program yang kami usung yakni One Village One Product (OVOP), dimana setiap desa / kelurahan di NTT kami dorong untuk dapat memproduksi, mengolah dan memasarkan produk-produk unggulan termasuk produk-produk obat-obatan herbal,” Jelas Melki Laka Lena.
“Sekali lagi, besar harapan saya agar IAI berkontribusi bagi pembangunan kesehatan di NTT, juga berperan mengedukasi dan mendidik masyarakat NTT untuk dapat mengkonsumsi obat dengan benar ketika sakit, khususnya antibiotik.” Tambah Gubenur NTT.(*/ar)
