KUPANG,LIPUTANNTT.com,Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, secara resmi membuka kegiatan Pasar Murah Bersubsidi di halaman Masjid Nurul Iman, Kelurahan Oebobo, Kamis (13/03). Program ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota Kupang dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang Hari Raya IdulFitri 1446 Hijriah, Nyepi Tahun Baru Saka 1947, dan Paskah.
Hadir dalam kegiatan ini Ketua Yayasan Masjid Nurul Iman Oebobo, Drs. H. Ismail Kasim, M.Pd., para imam Masjid Nurul Iman, para Anggota DPRD Kota Kupang, antara lain Johni Luther Sa’u, Ahmad Thalib dan Muhammad Ramli dari Daerah Pemilihan Kecamatan Oebobo. Wali Kota didampingi oleh Staf Ahli Wali Kota Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Magdalena M. Detaq, S.IP., Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Kupang, Alfred A. Lakabela, S.Pd., M.Pd., Kepala Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah Kota Kupang, Muhamad Khairil, S.STP., M.Si., Plt. Camat Oebobo, Johny Eduard Rihi dan para lurah se-Kecamatan Oebobo,
Wali Kota Kupang disambut hangat oleh warga dan para tokoh agama. Ketua Yayasan Masjid Nurul Iman, H. Ismail Kasim, atas nama umat Islam di wilayah tersebut, menyampaikan apresiasi atas perhatian Pemerintah Kota Kupang. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut sebagai bentuk dukungan nyata kepada masyarakat.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Kupang, Alfred A Lakabela, S.Pd., M.Pd. dalam laporannya menjelaskan bahwa pasar murah bersubsidi diselenggarakan di enam kecamatan dan 51 kelurahan se-Kota Kupang. Komoditas yang disubsidi meliputi beras, cabai kecil dan besar dengan subsidi sebesar Rp15.000, minyak goreng dan gula pasir mendapat subsidi sebesar Rp5.000, serta telur, bawang merah, bawang putih, daging sapi, dan ayam potong masing-masing sebesar disubsidi Rp10.000 per kilogram.
“Pasar murah ini merupakan wujud kepedulian pemerintah untuk membantu masyarakat memperoleh sembako yang berkualitas dengan harga terjangkau, sekaligus memastikan ketersediaan bahan pokok menjelang hari besar keagamaan,” ujar Alfred.
Dalam sambutannya, Wali Kota dr. Christian Widodo menegaskan bahwa pasar murah bersubsidi tidak sekadar upaya stabilisasi harga, tetapi juga bentuk nyata dari komitmen Pemerintah Kota Kupang sebagai pemerintah yang hadir dan melayani masyarakat.
“Menjelang hari-hari besar keagamaan, harga kebutuhan pokok sering mengalami kenaikan akibat meningkatnya permintaan. Kondisi ini tentu berdampak pada daya beli, khususnya masyarakat kurang mampu. Karena itu, pemerintah hadir melalui program pasar murah ini sebagai bentuk tanggung jawab dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan bahan pokok,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa program ini didukung oleh Dana Belanja Tidak Terduga (BTT) serta kolaborasi dengan berbagai distributor dan pelaku usaha. Wali Kota juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang berkontribusi, dan menyebut kegiatan ini sebagai bukti semangat gotong royong untuk kesejahteraan masyarakat.
Sebelumnya, pada Senin lalu, Wali Kota Kupang bersama Wakil Wali Kota Serena Cosgrova Francis, S.Sos., M.Sc dan jajaran Forkopimda melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah pasar dan gudang distributor di Kota Kupang. Dari hasil pemantauan, stok bahan pokok dinyatakan aman dan harga relatif stabil.
“Oleh karena itu, saya mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak melakukan panic buying yang justru bisa memicu lonjakan harga,” tegas Wali Kota.
Di akhir kegiatan, Wali Kota menyerahkan secara simbolis kupon pasar murah kepada lima orang perwakilan masyarakat Kecamatan Oebobo.
Tak lupa, ia juga mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, tidak membuang sampah sembarangan, serta mulai membiasakan memilah sampah basah dan kering. Ia berharap kolaborasi antara pemerintah, rumah ibadah, masyarakat, dan LSM dapat menyelesaikan berbagai persoalan kota secara bersama-sama.(*/tng)
