Kunker Ke Flores Timur, Gubernur NTT Hadiri Kegiatan ”Tuen Balik To’in Lewo Tahun 2025” Tinjau Puskesmas Baniona, Hingga Sambangi Warga Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

Pemred Liputan NTT
0


FLOTIM, LIPUTANNTT.com,Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena dalam kunjungan kerjanya di Pulau Flores pada 2 hingga 4 April 2025, selain mengunjungi Kabupaten Nagekeo, Ende dan Sikka, juga mengunjungi Kabupaten Flores Timur.


Beberapa agenda Gubernur NTT di Kabupaten Flores Timur meliputi : 1). Menghadiri dan membuka acara _”Tuen Balik To’in Lewo Tahun 2025”_ di Desa Lamahala Jaya, 2). Mengunjungi Puskesmas Baniona di Adonara Timur, 3). Pertemuan  bersama jajaran Pemkab Flotim, 4). Bersilaturahmi ke kediaman Uskup Larantuka, Mgr. Fransiskus Kopong Kung, Pr, serta 5). Menyambangi pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.


Turut hadir mendampingi Gubernur NTT, yakni Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Ahmad Yohan, Bupati Flores Timur, Anton Doni, Wakil Bupati Flores Timur, Ignas Uran, Unsur Forkopimda Kabupaten Flotim, serta Plt. Kadis PUPR Provinsi NTT Banyamin Nahak.


Pada Kamis (3/4/2025) pagi, Gubernur NTT serta rombongan menyeberang dari Larantuka ke Pulau Adonara, tepatnya di Desa Lamahala Jaya, Kecamatan Adonara Timur, untuk terlebih dahulu menghadiri dan membuka acara Reuni Akbar Lamahala Jaya “Kerukunan Marga Lamahala” (KEMALA) - _”Tuen Balik To’in Lewo Tahun 2025”_.


Kedatangan Gubernur NTT serta rombongan disambut meriah masyarakat setempat dengan diiringi dendang tarian adat Hedung.


Acara yang berlangsung di halaman pendopo Bale Adat, Desa Lamahala Jaya ini mengusung tema _"Seba Kuluk Tou Rua Kaan Gelekat Lewotana Salam Lamahala"._


Gubernur Melki Laka Lena mengapresiasi semangat persatuan yang ditampilkan oleh seluruh warga yang terlibat juga kepada diaspora terkait penyelenggaraan kegiatan ini.


“Saya mengapresiasi semangat gotong royong dan kepedulian seluruh diaspora / anak tana Lamahala yang tersebar baik di dalam maupun luar negeri terhadap kampung halaman atau tanah kelahiran. Kegiatan seperti ini sangat positif dan membuktikan bahwa perantau tetap memiliki ikatan batin yang kuat untuk membangun dan mengabdi di tanah kelahirannya,” ujar Melki Laka Lena.


“Saya harapkan, semoga kegiatan _"Tuen Balik To’in Lewo”_ ini dapat memberikan sumbangsih nyata baik materi maupun pemikiran untuk kemajuan kampung Lamahala, Adonara, Flores Timur dan NTT dan semoga kegiatan ini juga menjadi inspirasi bagi diaspora lain untuk ikut serta berkontribusi dalam membangun NTT.” Pungkas Melki.


Acara ini turut dihadiri oleh Bupati Lembata, Kanisius Tuaq dan Wakil Bupati Lembata, Muhamad Nasir.


Kunjungi Puskesmas Baniona


Setelah menghadiri acara _”Tuen Balik To’in Lewo,”_ Gubernur NTT serta rombongan mengunjungi Puskesmas Baniona, masih di Adonara Timur untuk melihat langsung proses pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG), yang merupakan salah satu progam prioritas Presiden Prabowo Subianto dibidang kesehatan.


Dijelaskan Gubernur NTT pada kesempatan tersebut, program ini merupakan inisiatif unggulan Presiden Prabowo Subianto melalui Menteri Kesehatan, yang memberikan layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi setiap warga masyarakat yang berulang tahun.


“Di setiap kesempatan selalu saya katakan bahwa program CKG ini merupakan hadiah dari Presiden Prabowo kepada masyarakat Indonesia. Ini hak setiap warga, jadi harus dimanfaatkan dengan baik, karena ini merupakan pembangunan kesehatan di daerah dan negara kita. Jadi masyarakat Flores Timur harus memanfaatkan program ini dengan sebaik-baiknya, agar kesehatan kita terpantau jelas.” Ucap Melki.


Untuk diketahui, dalam dua minggu terakhir, program CKG ini telah melayani 71 orang di Puskesmas Baniona.


Usai meninjau pelaksanaan program CKG di, Kecamatan Adonara Timur, Pulau Adonara, Gubernur NTT serta rombongan kemudian menyeberang bertolak kembali ke Larantuka.


Pertemuan Bersama Jajaran Pemkab Flotim


Setibanya di Larantuka, Gubernur NTT, kemudian mengadakan rapat bersama Pemerintah Kabupaten Flores Timur, Forkopimda Flotim serta para Kepala SMA/SMK dan perwakilan Asosiasi Pemerintahan Desa (APDESI) Flotim bertempat di Rumah Jabatan Bupati Flores Timur, Kamis (3/4/2025) Siang.


Pertemuan ini membahas terkait pertanian, garam, perikanan dan kelautan yang merupakan potensi unggulan di Kabupaten Flores Timur.


“Kami menekankan pentingnya pemanfaatan potensi sumber daya laut, dimana Flores Timur memiliki potensi besar dalam sektor kelautan dan perikanan, terutama dalam produksi ikan, garam, dan rumput laut. Untuk itu kami mengajak seluruh pihak terkait untuk lebih aktif memastikan hasil dari sektor ini agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat setempat,” ujar Gubernur Melki Laka Lena.


Pertemuan tersebut juga membahas tentang Koperasi Merah Putih yang digagas dan dibentuk oleh Presiden Prabowo Subianto.


“Koperasi Merah Putih bertujuan untuk melindungi Petani dan Nelayan dari praktik-praktik tengkulak yang sangat merugikan. Pak Presiden Prabowo ingin agar uang lebih banyak berputar di desa dan tentu akan membuat Petani dan Nelayan dapat hidup sejahtera. Saya minta agar Kepala Desa menjaga pintu masuk agar pedagang tidak leluasa menentukan harga seenaknya,” Tegas Melki.


Gubernur Melki Laka Lena juga mengingatkan para Kepala Desa agar menghindari dendam politik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.


Ia juga meminta para Kepala Sekolah, tenaga pendidik di Flores Timur untuk menyukseskan Program Pendampingan Siswa Menuju Seleksi Masuk Perguruan Tinggi.


“Program Pendampingan ini, dalam rangka menyiapkan siswa/i SMA/SMK se-NTT untuk mengikuti Seleksi Masuk Perguruan Tinggi melalui jalur UTBK, TNI/ POLRI dan Sekolah Kedinasan Tahun 2025. Kita harapkan anak-anak kita bisa siap secara wawasan dan mental.” Jelas Melki Laka Lena.


Usai melaksanakan rapat bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Flores Timur, Gubernur Melki Laka Lena kemudian menyempatkan diri untuk bersilaturahmi ke kediaman Uskup Larantuka, Mgr. Fransiskus Kopong Kung, Pr, sebelum menuju untuk menyambangi warga pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di camp-camp pengungsian.


Mengunjungi Warga Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

Gubernur NTT serta rombongan kemudian menuju ke lokasi Hunian Sementara (Huntara) Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang terletak di Desa Konga, Kecamatan Titehena, Kamis, (3/4/2025) sore.


Gubernur NTT pada kesempatan tersebut juga berdialog dengan para warga pengungsi dan meminta agar para pengungsi yang menempati Huntara untuk tetap tenang dan sabar karena pemerintah, diterangkan Melki sedang berupaya maksimal dalam menanggulangi berbagai kebutuhan para pengungsi, terutama terkait hunian.


Melalui rapat pembahasan penanganan pasca-erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki dan Konflik Sosial di Adonara - Flores Timur bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno pada 21 Maret 2025 lalu, sudah ditegaskan bahwa pemerintah sedang dalam proses mempercepat pembangunan Hunian Tetap (Buntap) bagi warga korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.


“Pemerintah saat ini sedang berupaya maksimal untuk menuntaskan persoalan lahan hingga akses jalan untuk pembangunan Huntap. Semoga semuanya cepat terealisasi sehingga para warga korban erupsi bisa segera menempati hunian tersebut.” Jelas Gubernur NTT.(*bd)



Tags

Posting Komentar

0Komentar

Please Select Embedded Mode To show the Comment System.*

Melayani permintaan peliputan dan pemasangan iklan banner. Marketing Director (Email: redaksiliputanntt@gmail.com.Contact Person:081236630013). Alamat Redaksi: Jl. Oekam, RT 13/RW 005 Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, NTT. Email: redaksiliputanntt@gmail.com. Tlp/Hp: 081236630013 Rekening: BRI: No. Rek. 467601014931533 a.n. Hendrik Missa Bank NTT: No. Rek. 2503210258 a.n. Hendrik Missa