KUPANG, LIPUTANNTT.com,Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, menghadiri acara Halal Bihalal Keluarga Besar Kementerian Agama (Kemenag) Kota Kupang yang digelar di Aula Universitas Muhammadiyah Kupang, Selasa (14/4).
Turut hadir dalam acara tersebut jajaran Forkopimda Kota Kupang, Kepala Kantor Kemenag Kota Kupang, Antonius Nggaa Rua, S.Ag., Rektor Universitas Muhammadiyah Kupang, Prof. Dr. Zainur Wula, S.Pd., M.Si., Ketua Badan Wakaf Indonesia Kota Kupang, KH. Alirosidy Hasbulah, Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Provinsi NTT yang juga menjadi penceramah, Ust. H. Ishak Sulaiman, S.Ag., serta para pejabat, staf, dan mitra kerja Kemenag Kota Kupang.
Dalam sambutannya, Wali Kota mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah kepada seluruh umat Muslim di Kota Kupang. Ia berharap momentum Halal Bihalal ini menjadi ruang perekat silaturahmi dan kerja sama antarinstansi dalam membangun harmoni di Kota Kupang.
“Atas nama pribadi, keluarga, dan Pemerintah Kota Kupang, saya mengucapkan Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah. Mohon maaf lahir dan batin. Semoga Allah SWT menerima seluruh amal ibadah kita di bulan Ramadan,” ucap Wali Kota.
Mengangkat tema “Merajut Silaturahmi, Wujudkan Kerukunan dan Cinta Kemanusiaan”, Wali Kota menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan Kota Kupang sebagai rumah bersama. “Silaturahmi membuka jalan bagi kolaborasi. Tidak ada persoalan yang sulit jika kita berjalan bersama. Kalau ingin berjalan cepat, berjalanlah sendiri; tapi jika ingin berjalan jauh, maka berjalanlah bersama,” ujar Wali Kota mengutip pepatah Afrika.
Ia juga menyoroti pentingnya perayaan hari besar keagamaan lainnya sebagai bagian dari upaya mendorong wisata religi di Kota Kupang. Menurutnya, kegiatan-kegiatan keagamaan seperti Idul Adha, Isra Mi’raj, Maulid Nabi, Tahun Baru Hijriah, dan Nuzulul Quran perlu dirayakan lebih meriah agar manfaatnya bisa dirasakan lebih luas oleh masyarakat.
“Saya teringat ucapan Gus Dur: Kemajuan suatu bangsa dapat dilihat dari bagaimana mereka memperlakukan satu sama lain. Mari terus jaga toleransi antarumat beragama di Kota Kupang,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota juga memperkenalkan roadmap pengelolaan sampah Kota Kupang yang akan dimulai dari tingkat RT. Sebanyak 1.300 unit tempat sampah akan didistribusikan di seluruh wilayah kota, dengan harapan masyarakat ikut berperan aktif menjaga kebersihan.
“Sebagus apapun program yang kami rancang, sebanyak apapun tempat sampah yang disiapkan, tanpa kesadaran bersama maka tidak akan berhasil. Mari mulai dari diri sendiri untuk tidak membuang sampah sembarangan dan memilah sampah dari rumah,” tegasnya.
Sementara itu, Ust. H. Ishak Sulaiman dalam ceramahnya mengajak seluruh pihak untuk memperkuat tali persaudaraan dan menjadikan halal bihalal sebagai ruang maaf-memaafkan dan menebar kasih sayang antar sesama. Ia juga menyampaikan harapannya agar sinergi antara Pemerintah Kota Kupang dan Kemenag terus terjaga demi keberhasilan pelayanan keagamaan di Kota Kupang.
Ketua Panitia, Usman A. Wandan, S.Sos., menyampaikan apresiasi atas kehadiran Wali Kota Kupang yang untuk pertama kalinya menghadiri langsung kegiatan Halal Bihalal Keluarga Besar Kemenag Kota Kupang. Ia mengungkapkan rasa bangga karena momen tersebut menjadi catatan bersejarah.
“Kehadiran Bapak Wali Kota menjadi kebanggaan dan motivasi bagi kami. Ini adalah momen yang akan selalu kami kenang,” ungkapnya.
Usman juga memaparkan bahwa Kemenag Kota Kupang memiliki 280 personel yang terdiri atas ASN, penyuluh agama, pengawas, serta para guru madrasah dan guru agama. Mereka berperan penting dalam pelayanan masyarakat dan menjadi agen moderasi beragama di Kota Kupang.
Ia menambahkan, pemerintah pusat melalui APBN telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp70 miliar untuk dua program prioritas layanan pendidikan agama dan keagamaan di Kota Kupang, meski dalam situasi efisiensi nasional.
“Ini merupakan bukti bahwa pemerintah pusat mendukung penuh penguatan nilai-nilai keagamaan di Kota Kupang. Kami berkomitmen mendukung visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota dalam membangun Kota Kupang yang bersih, aman, dan sejahtera,” pungkasnya.
Acara ditutup dengan hikmah halal bihalal dan sesi foto bersama. Halal bihalal ini diharapkan menjadi fondasi yang kuat untuk memperkuat sinergi antara Pemerintah Kota Kupang dan Kemenag dalam menciptakan kehidupan masyarakat yang harmonis dan toleran.(*/nm)